Kemendag klaim pasokan pangan cukup sampai lebaran
Merdeka.com - Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengakui, kenaikan harga pangan dipastikan terjadi seiring penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang baru saja diumumkan oleh Menteri ESDM Jero Wacik.
Dia menuturkan, kisaran kenaikan harga bahan pangan sekitar 5 persen. "Ada yang naik, rata nasional 2-4 persen. Beberapa daerah ada kenaikan lebih," ujar Gita di Kementerian Perekonomian, Jakarta (21/6).
Agar harga bahan pangan tidak melonjak terlalu tajam, pihaknya memiliki pekerjaan rumah untuk memastikan stok pangan aman. Pasokan pangan dijanjikan aman untuk mengantisipasi lonjakan permintaan di bulan puasa Ramadhan hingga lebaran.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Apa saja kebutuhan pokok yang harganya naik? Memasuki akhir November, harga sejumlah kebutuhan pokok melambung tinggi. Di pasar tradisional Boyolali, harga gula putih dan gula merah naik drastis. Kenaikan harga gula cukup tinggi hingga mencapai Rp4.000 per kilogram.
-
Dimana harga beras juga naik? Kenaikan harga sembako juga terjadi di Pasar Belakang Kodim Brebes. Harga telur ayam dari Rp26.000 per kilogram menjadi Rp28.000 per kilogram. Begitu pula dengan harga beras medium yang naik Rp1.000 per kilogram.
-
Apa yang meningkat penjualannya menjelang Lebaran? Menjelang Hari Raya Idulfitri, penjualan pernak-pernik bernuansa Islami mengalami peningkatan sekitar 20-30 persen.
-
Harga kambing kurban naik berapa? Untuk harga sendiri, terjadi kenaikan di wilayah Kabupaten Bandung, berkisar Rp300-Rp500 ribu per ekornya.
"Tapi pasokan akan cukup sampai bulan puasa, sampai lebaran," singkatnya.
Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian membentuk tim bersama asosiasi pengusaha. Mereka merumuskan langkah antisipasi untuk memenuhi pasokan bahan pangan pokok jelang bulan puasa dan hari raya Lebaran, ditambah imbas kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.
Secara konkret, tim ini akan bergerak mempengaruhi agen-agen dan distributor agar tidak terlalu banyak mengambil untung. Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menuturkan, jika tim tersebut melaporkan kondisi darurat untuk bahan pangan tertentu, tidak menutup kemungkinan dilakukan impor.
"Tentu kita harus waspadai produk pangan yang terpengaruh cuaca, ya kalau perlu kita buka sedikit dari luar negeri, tapi (impor) belum disikapi dan kita masih pantau," ujar Gita di kantornya, Jumat (21/6).
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi yang masuk dalam tim tersebut mengatakan pihaknya akan memaksimalkan dulu "rayuan" agar agen tidak berspekulasi. Selama pemerintah bisa menjaga distribusi lancar, dia yakin impor tidak diperlukan. Namun, dipastikan harga sembako akan naik selama dua bulan mendatang di kisaran 5-10 persen.
"Dari pengusaha, untuk melakukan yang namanya supply supaya barang-barang cukup, dan mengontrol kita punya agen-agen supaya mereka tidak ambil keuntungan tidak wajar, ya biasanya lebaran harga barang naik 5-10 persen, tergantung supply-nya. Kita sepakat sembako kita pasok sebanyak mungkin, agen-agen yang spekulasi kita hentikan," kata Sofjan. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah jamin harga dan stok pangan terjangkau jelang lebaran 2024
Baca SelengkapnyaStok beras di Gudang Bulog Kanwil Sumatera Selatan dan Bangka Belitung sebanyak 10 ribu ton beras Thailand
Baca SelengkapnyaMenurut Airlangga, berdasarkan hasil pemantauan secara mingguan, daging ayam ras saat ini Rp38.150 per Kg atau naik 0,32 persen.
Baca SelengkapnyaHarga tinggi telur dan daging itu ditemukan Satgas Pangan Polri mengecek ketersediaan stok pangan di sejumlah pasar tradisional.
Baca SelengkapnyaHarga daging ayam berkisar di Rp40.000-Rp46.000 per ekor, untuk jenis boiler Rp50.000-Rp55.000.
Baca SelengkapnyaSepanjang melakukan rangkaian peninjauan harga di sejumlah pasar berada di kondisi stabil.
Baca SelengkapnyaKementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan kebutuhan ikan secara nasional aman selama Ramadan hingga Lebaran.
Baca SelengkapnyaSejumlah komoditas pangan rata-rata mengalami kenaikan harga menjelang Lebaran Idul Fitri 2024.
Baca SelengkapnyaSejumlah wilayah sentra produksi kini telah memasuki musim panen raya.
Baca SelengkapnyaMenko Pangan juga mengingatkan kepada masyarakat agar tak perlu khawatir kekurangan stok beras dan stok pangan lainnya menjelang Nataru 2024/2025.
Baca SelengkapnyaHari ketiga Ramadan harga beras masih tinggi, Menteri Perdagangan klaim hal ini penyebabnya.
Baca SelengkapnyaPemerintah melalui Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengklaim stok dan harga sembako jelang Iduladha 1445 Hijriah masih relatif aman atau stabil.
Baca Selengkapnya