Kenang kejayaan maritim, Menko Rizal resmikan kapal majapahit
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli meresmikan Ekspedisi Spirit of Majapahit dengan tema 'Napak Tilas Pelayaran Majapahit'. Ekspedisi ini dilakukan sebagai langkah untuk mengenang masa-masa kejayaan pelaut Nusantara pada abad ke-13 yang berhasil menjangkau wilayah Jepang.
Rizal mengatakan, masa kejayaan Majapahit merupakan masa-masa kejayaan kemaritiman Indonesia. Untuk itu, nilai-nilai sejarah pada abad ke-13 itu perlu dilestarikan.
"Ini merupakan petualangan yang luar biasa karena kita akan mencoba melakukan apa yang dilakukan pada abad ke-13. Pada waktu itu pelaut Indonesia dengan kapal sederhana sudah melaut ke Jepang," ujar Rizal di Kantor Menko Kemaritiman, Kompleks Gedung BPPT, Jakarta, Senin (2/5).
-
Kenapa laut penting bagi kejayaan Majapahit? Kerajaan Majapahit mengalami masa kejayaan karena berorientasi pada sektor maritim.
-
Siapa yang memimpin kerajaan Majapahit? “Dewi Suhita is the 6th King of the Majapahit Kingdom, who has the title Ratu Ayu Kencono Wungu, He led the Majapahit kingdom from 1429 AD - 1447 AD, The beauty and beauty of DEWI SUHITA made everyone admire and fall in love with him“ - Millen
-
Dimana kapal Minajaya merapat? Ketika itu secara tiba-tiba muncul sebuah kapal besar dari arah laut dan berhenti di daerah pantai dan diiringi suara gemuruh ombak.
-
Kapan kapal berangkat dari Jangkar? Pukul 09.30, kapal feri tujuan akhir Pelabuhan Kalianget diberangkatkan.
-
Kapal apa yang dipakai untuk berlayar di laut Nusantara? Moda transportasi utama dalam mengarungi lautan Nusantaraadalah kapal. Jenis kapal paling terkenal adalah jung.
-
Siapa yang punya darah keturunan Majapahit? Pria tua ini bukanlah orang sembarangan. Dia masih memiliki darah keturunan Kerajaan Majapahit. Pesan leluhurnya juga masih dipegang teguh. Bahkan kakek ini juga masih menjunjung tradisi ageman Jawa Kuno.
Rencana ini sebelumnya telah dibahas dalam seminar dua hari pada 2010, yang difasilitasi oleh Kementerian Pariwisata yang melibatkan para ahli sejarah dan perkapalan seperti Jerman, Belanda, Perancis, Jepang serta dari Indonesia seperti Institut Teknologi Surabaya (ITS), Universitas Hasanuddin, Universitas Sumatera Utara, dan Universitas Indonesia.
Hasil seminar itu disepakati desain kapal yang sesuai dengan tipe kapal Majapahit, yaitu kapal bercadik dengan panjang 20 meter dan lebar 4,5 meter. Di lambung kapal terdapat lubang untuk dayung dengan tipe yang sama pada saat kapal Majapahit masuk ke Kali Brantas menuju ke Trowulan.
"Ini terbuat dari kayu, sangat kecil dan ada tempat tidurnya," imbuh Rizal.
Kapal ekspedisi tersebut akan berlayar dengan rute Jakarta-Pontianak-Brunei Darussalam-Manila-Taiwan-Jepang. Ekspedisi diperkirakan memakan waktu selama dua bulan, yaitu berangkat dari Jakarta pada Mei dan tiba di Jepang pada akhir Juni atau awal Juli.
"Ini akan lewat ke Manila, tidak akan masuk ke wilayah Filipina Selatan karena kondisi yang membahayakan terkait dengan perompak. Akan masuk melalui Okinawa dan tiba di Tokyo pada akhir Juni," jelas dia.
Dalam ekspedisi ini, akan diikuti oleh 11 kru yang berasal dari Jawa, Makassar dan satu orang warga negara Jepang. "Yang hebatnya, ada satu orang yang paling tua telah berumur 70 tahun dan yang paling muda berumur baru 17 tahun," ungkap dia.
Sebagai informasi, pada abad ke-13, kapal Majapahit beberapa kali melakukan pelayaran ke Okinawa dan beberapa tempat di Jepang. Kedua pihak melakukan hubungan bilateral kerja sama yang dibuktikan dengan penemuan keris Majapahit di Okinawa dan penemuan pecahan keramik lmori kerajaan Jepang abad 13 di Trowulan-Jawa Timur.
Pada saat Kapal Spirit of Majapahit tiba di Jepang, akan diselenggarakan Festival Rempah-rempah dan festival Keris sebagai bagian dari ekspedisi ini. Selain itu, rencananya juga akan dibuat museum baru Kapal Majapahit di Jepang dengan bantuan dan fasilitasi Kedutaan Besar Indonesia di Jepang.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akan singgah di Kota Melaka, Malaysia, pada 30 Juni-3 Juli 2024
Baca SelengkapnyaPurnawirawan TNI Angkatan Laut asal Maninjau ini dulunya pernah dipercaya menjadi Duta Besar Republik Indonesia di Swiss dan Vatikan.
Baca SelengkapnyaKapal ini merupakan pengganti KRI Dewaruci, kapal layar yang sudah dua kali mengelilingi dunia.
Baca SelengkapnyaMenurut tutur pitutur sejarah, kapal-kapal buatan Dasun terkenal akan kualitasnya. Bahkan, kemampuan berlayar bisa hingga lintas benua di Brazil.
Baca SelengkapnyaDi balik kehebatan Majapahit, ada pemimpin militer hebat yang memimpin pasukan hebat. Di era Raja Hayam Wuruk, ada dua jenderal perang sakti dan ditakuti.
Baca SelengkapnyaAda banyak pelaut ulung pada zaman kerajaan yang menginsiprasi
Baca SelengkapnyaBegini cerita awal pelabuhan Merak yng dipakai Belanda untuk meredam pemberontakan rakyat.
Baca SelengkapnyaKirab ini selalu berlangsung megah yang mengisyaratkan tingginya wibawa raja tanah Jawa.
Baca SelengkapnyaPada 15 November, nama Corps Mariniers tercantum dalam Pangkalan IV ALRI Tegal, sehingga tanggal ini dijadikan sebagai hari lahir Korps Marinir.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto meresmikan replika Istana Majapahit
Baca Selengkapnyakondisi kapal yang tergolong mewah di kelas kapal Roll On-Roll Off (RORO) dengan spek yang telah memenuhi standart International Maritime Organizer (IMO).
Baca SelengkapnyaKeana Films dengan mengadakan Private Screening Teater "Jalasena Laksamana Malahayati" di Kineforum, Taman Ismail Marzuki Jakarta.
Baca Selengkapnya