Kerja Sama Dengan Kemenhub, Pelindo Optimis Tingkatkan Pelayanan Logistik Labuan Bajo
Merdeka.com - Upaya PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo dalam mendukung Pemerintah meningkatkan perekonomian ekonomi Indonesia Timur khususnya NTT dan sekitarnya melalui pengoperasian Terminal Multipurpose Pelabuhan Labuan Bajo terus mendapatkan dukungan dari sejumlah pihak. Terbaru, melalui perjanjian kerja sama pemanfaatan dengan Kementerian Perhubungan, Pelindo sebagai operator Pelabuhan mendapatkan izin pemanfaatan barang milik negara yang terdapat di Terminal Multipurpose Pelabuhan Labuan Bajo untuk menunjang kegiatan operasional mereka.
©2021 Merdeka.comDalam Kerja sama Pemanfaatan antara Kementerian Perhubungan dan Pelindo yang ditandatangani langsung oleh PLT Dirjen Perhubungan Laut Arif Toha dan Regional Head 3 Pelindo Ardhy Wahyu Basuki di Gedung Kementerian Perhubungan, Senin (08/11) menyebutkan, Pelindo berhak untuk melakukan pengelolaan hingga pemanfaatan barang milik negara. Diantaranya adalah pemanfaatan causeway, trestle, lapangan penumpukan, dermaga hingga sejumlah fasilitas lainnya untuk kegiatan operasional Pelindo. Dengan tujuan meningkatkan perekonomian daerah serta memberikan manfaat negara melalui Pemasukan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Sekretaris Dirjen Perhubungan Laut yang juga merangkap sebagai PLT Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Arif Toha mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi terwujudnya perjanjian pengelolaan dan pemanfaatan fasilitas Pelabuhan tersebut. Hal ini sejalan dengan rencana pemerintah menjadikan Labuan Bajo sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) salah satunya dengan memindahkan kegiatan logistik yang sebelumnya dilakukan di Pelabuhan eksisting menuju Terminal Multipurpose Pelabuhan Labuan Bajo.
-
Di mana Pelabuhan Belawan berada? Pada tahun 1915, Labuhan Deli harus dipindahkan menuju Belawan yang letaknya berada tepat di tepi Sungai Belawan.
-
Dimana Terminal Pulo Gadung berada? Terminal ini merupakan terminal bus tipe A yang berada di Jalan Perintis Kemerdekaan dan Jalan Bekasi Raya, Jakarta timur.
-
Kapan Terminal Pulo Gadung mulai beroperasi? Dikutip berbagai sumber, Terminal Pulo Gadung dibangun pada awal 1970-an, dan resmi beroperasi mulai 14 Mei 1976 sebagai terminal Bus dalam kota, Bus antar kota.
-
Siapa yang mengoperasikan kapal di Pelabuhan Kamal? Mengutip asrtikel Pelabuhan Kamal Tahun 1996-2009 karya Arifatul Jannah (Jurnal AVATARA Unesa, 2016), pada tahun 1949 Pelabuhan Ujung-Kamal membangun Dermaga Couster. Ada empat kapal yang beroperasi yakni KMP Bangkalan, KMP Paramaria, KMP Pamekasan, dan KMP Dahlia.
-
Apa yang dilabuh di Labuhan Lawu? Ubarampe yang dilabuh pada prosesi kali ini merupakan ubarampe Kasepuhan dan Kanoman.
-
Kapan pelabuhan Merak mulai beroperasi? 'Pelabuhan Merak pertama kali dioperasikan pada tahun 19121 oleh pemerintah Hindia Belanda dengan tujuan menghubungkan Pulau Jawa dengan Pulau Sumatera,' ujarnya
"Saya sangat senang perjanjian ini bisa terwujud, tentunya kami berharap melalui perjanjian kerjasama pemanfaatan ini nantinya operasional logistik di Pelabuhan baru bisa berjalan semakin optimal," tutur Arif Toha PLT Dirjen Perhubungan Laut.
Senada dengan pernyataan Arif Toha, Direktur Strategi Pelindo Prasetyo yang hadir secara virtual menyampaikan bahwa Pelindo mengapresiasi dukungan berbagai pihak, baik dari Kementerian Perhubungan dan pihak lain dalam proses pembangunan hingga pengoperasian Terminal Multipurpose Pelabuhan Labuan Bajo. Menurutnya, perjanjian ini semakin membuat posisi Pelindo sebagai operator Pelabuhan menjadi lebih fleksibel dalam menjalankan tugasnya.
"Tentunya hal ini merupakan momen yang sangat dinantikan. Karena melalui perjanjian ini, kami BUMN Kepelabuhanan bisa dengan segera menjalankan amanah pengelolaan dan pemanfaatan Pelabuhan ini dengan sebaik-baiknya sesuai dengan harapan yang amanatkan Pemerintah kepada kami," pungkas Prasetyo Direktur Strategi Pelindo.
©2021 Merdeka.comSebelumnya dalam rangka mewujudkan Labuan Bajo menjadi salah satu lokasi wisata super prioritas di Indonesia, Pemerintah melakukan sejumlah penataan salah satunya adalah menghadirkan Terminal Multipurpose Pelabuhan Labuan Bajo yang diresmikan langsung oleh Presiden RI Ir H Joko Widodo 14 Oktober lalu. Dengan luas kurang lebih 6 Hektare, Pelabuhan ini siap melayani berbagai kegiatan operasional seperti pelayanan bongkar muat petikemas, general cargo, curah kering hingga curah cair.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perum Bulog menjalin kerjasama kemitraan strategis bersama Pelindo.
Baca SelengkapnyaKomitmen mendukung PSN ini diwujudkan dengan dilakukannya Head of Agreement (HOA) bersama Pelindo terkait fasilitas penerimaan BBM dan Avtur di Benoa, Bali.
Baca SelengkapnyaBank Mandiri berkomitmen untuk menyediakan layanan keuangan berbasis digital yang inovatif
Baca SelengkapnyaKinerja Bea Cukai belakangan menjadi viral dan disorot masyarakat
Baca SelengkapnyaPelabuhan ini diharapkan mampu menunjang pembangunan serta memperlancar logistik di kawasan Ibu Kota Nusantara.
Baca SelengkapnyaBea Cukai dan Badan Narkotika Nasional (BNN) memperkuat kerjasama dalam upaya pemberantasan narkoba
Baca SelengkapnyaMenhub berharap Nusantara bisa turut menjadi pintu gerbang pengiriman barang ke wilayah Indonesia Timur.
Baca SelengkapnyaGandeng Stakeholder, KKP Gelar Operasi Pencegahan Benih Bening Lobster Diselundupkan Lewat Bandara
Baca SelengkapnyaPemerintah melalui Bea Cukai terus berupaya untuk memberikan regulasi sesuai dengan perkembangan teknologi dan informasi.
Baca SelengkapnyaDalam mengurai kepadatan di Pelabuhan Merak, pihaknya akan memaksimalkan Pelabuhan Panjang.
Baca SelengkapnyaMenhub berjanji akan memaksimalkan Pelabuhan Panjang, Lampung sebagai jalur alternatif penyeberangan untuk melayani pemudik
Baca SelengkapnyaUntuk tahap awal, lapangan udara tersebut masih bersifat VVIP sebagai tempat pendaratan pesawat presiden dan untuk kepentingan IKN.
Baca Selengkapnya