Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kideco klaim pertahankan produksi meski harga batubara anjlok

Kideco klaim pertahankan produksi meski harga batubara anjlok Batu bara. Ilustrasi shutterstock.com

Merdeka.com - PT Kideco Jaya Agung yang menyatakan diri sebagai perusahaan batubara terbesar ketiga di Indonesia, mengklaim menyumbang 26 persen produksinya untuk kebutuhan energi dalam negeri.

"Total produksi 37 juta ton, hampir 10 juta untuk pasar domestik," papar Direktur Utama PT Indika Energi Wisnu Wardhana di hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (15/5).

Dia juga menyebut pasar lain di luar Indonesia. Pasar terbesar kedua bagi Kideco adalah China. Perusahaan yang 46 persen sahamnya dimiliki oleh Indika Energi ini menyuplai 23 persen batubara ke negeri panda tersebut. Negara lain yang mendapat suplai dari Kideco adalah India 9 persen, Korea 8 persen, Malaysia 7 Persen, Hong Kong dan Jepang keduanya 6 persen. Sedangkan Taiwan dan Filipina masing-masing 5 persen, serta Thailand 3 peren.

Meski tidak signifikan, dia mengklaim produksi batu bara Kideco mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Tahun 2011 misalnya, Kideco mampu memproduksi batubara hingga 31,5 juta ton. Tahun lalu mengalami kenaikan menjadi 42,2 juta ton. Produksi batu bara tahun ini ditargetkan mencapai 37 juta ton.

Menurutnya, harga batubara yang sempat anjlok sejak tahun lalu tidak terlalu berpengaruh. "Kideco bisa mempertahankan produksi," katanya.

Tahun lalu, Indika Energi bisa menjual produksi batubara kideco dengan harga USD 75 per ton, sedangkan pada tahun ini hanya bisa menjualnya USD 64 per ton. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Akui Indonesia Sulit Lepas dari Pembangkit Listrik Batu Bara
Pemerintah Akui Indonesia Sulit Lepas dari Pembangkit Listrik Batu Bara

Ketersediaan batu bara yang melimpah menjadikan komoditas ini sebagai penggerak perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya
Cadangan Batubara BUMI Capai 2,4 Miliar Ton
Cadangan Batubara BUMI Capai 2,4 Miliar Ton

Kenaikan produksi batubara itu didorong oleh performa kontraktor yang lebih baik, dan curah hujan yang lebih sedikit di wilayah pertambangan .

Baca Selengkapnya
Bahlil Minta Jokowi Naikkan Gaji PNS Kementerian ESDM, Ini Alasannya
Bahlil Minta Jokowi Naikkan Gaji PNS Kementerian ESDM, Ini Alasannya

Tak hanya batubara, lonjakan produksi juga dirasakan komoditas nikel hingga 17 kali lipat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Resmikan Pabrik Bahan Anoda Baterai Litium di Jateng: Kita Sudah Jadi Negara yang Cepat
Jokowi Resmikan Pabrik Bahan Anoda Baterai Litium di Jateng: Kita Sudah Jadi Negara yang Cepat

Jokowi mengapresiasi pabrik ini dibangun begitu cepat

Baca Selengkapnya
Prabowo: Tidak Lama Lagi Kita Bisa Swasembada Energi
Prabowo: Tidak Lama Lagi Kita Bisa Swasembada Energi

Prabowo mengklaim rencana itu dapat terealisasi dengan memanfaatkan hasil produksi kelapa sawit yang jadi salah satu andalan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Dewan Energi Nasional: PHE Mampu Sejajar dengan Perusahaan Migas Dunia
Dewan Energi Nasional: PHE Mampu Sejajar dengan Perusahaan Migas Dunia

PHE hingga Juni 2023 mencatatkan produksi minyak sebesar 570 ribu barel per hari (MBOPD) dan produksi gas 2757 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).

Baca Selengkapnya
Catat! Kemendag Jamin Harga Minyak Kita Tak Naik Hingga Lebaran 2024
Catat! Kemendag Jamin Harga Minyak Kita Tak Naik Hingga Lebaran 2024

Hal ini merespons isu kenaikan harga minyak kita akibat kurangnya realisasi domestic market obligation (DMO) oleh produsen.

Baca Selengkapnya
Mewahnya Batu Akik Kecubung Kalimantan, Diyakini Miliki Kekuatan Magis hingga Diburu Kolektor
Mewahnya Batu Akik Kecubung Kalimantan, Diyakini Miliki Kekuatan Magis hingga Diburu Kolektor

Jenis bebatuan ini dikenal sebagai permata yang begitu berharga berkat kecantikan dan keunikan alaminya.

Baca Selengkapnya
Alami Tren Penurunan Harga, Bos IBC Percaya Diri Permintaan Nikel Tetap Tinggi
Alami Tren Penurunan Harga, Bos IBC Percaya Diri Permintaan Nikel Tetap Tinggi

Permintaan nikel diprediksi akan terus meningkat seiring dengan tren kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya