Kideco klaim pertahankan produksi meski harga batubara anjlok
Merdeka.com - PT Kideco Jaya Agung yang menyatakan diri sebagai perusahaan batubara terbesar ketiga di Indonesia, mengklaim menyumbang 26 persen produksinya untuk kebutuhan energi dalam negeri.
"Total produksi 37 juta ton, hampir 10 juta untuk pasar domestik," papar Direktur Utama PT Indika Energi Wisnu Wardhana di hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (15/5).
Dia juga menyebut pasar lain di luar Indonesia. Pasar terbesar kedua bagi Kideco adalah China. Perusahaan yang 46 persen sahamnya dimiliki oleh Indika Energi ini menyuplai 23 persen batubara ke negeri panda tersebut. Negara lain yang mendapat suplai dari Kideco adalah India 9 persen, Korea 8 persen, Malaysia 7 Persen, Hong Kong dan Jepang keduanya 6 persen. Sedangkan Taiwan dan Filipina masing-masing 5 persen, serta Thailand 3 peren.
-
Apa yang dihasilkan oleh PT Kaltim Prima Coal (KPC)? PT KPC adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pertambangan dan pemasaran batubara untuk pelanggan industri baik pasar ekspor maupun domestik.
-
Dimana lokasi tambang batubara PT KPC? Perusahaan tambang ini berlokasi di Sangatta, Kalimantan Timur.
-
Kapuk apa yang memenuhi 85% kebutuhan dunia? Di masa lalu, kapuk Jawa menjadi komoditas andalan dan pemasok kapuk penting karena memenuhi 85 persen kebutuhan dunia.
-
Dari mana sebagian besar penjualan nikel diproyeksikan berasal pada 2030? Diperkirakan, penjualan nikel dari Asia Tenggara pada 2030 mencapai 36,6 miliar dolar AS dan meningkat lagi hingga 40,8 miliar dolar AS pada 2050.
-
Bagaimana Indonesia jadi produsen nikel terbesar? Indonesia menjadi produsen nikel terbesar setelah Filipina membuat kebijakan ketat penambangan.
-
Apa yang ditemukan di pertambangan batu bara? Penambang menemukan kapal Romawi kuno di pertambangan batu bara terbuka yang luas di Kostolac, Serbia.
Meski tidak signifikan, dia mengklaim produksi batu bara Kideco mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Tahun 2011 misalnya, Kideco mampu memproduksi batubara hingga 31,5 juta ton. Tahun lalu mengalami kenaikan menjadi 42,2 juta ton. Produksi batu bara tahun ini ditargetkan mencapai 37 juta ton.
Menurutnya, harga batubara yang sempat anjlok sejak tahun lalu tidak terlalu berpengaruh. "Kideco bisa mempertahankan produksi," katanya.
Tahun lalu, Indika Energi bisa menjual produksi batubara kideco dengan harga USD 75 per ton, sedangkan pada tahun ini hanya bisa menjualnya USD 64 per ton. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kenaikan produksi batubara itu didorong oleh performa kontraktor yang lebih baik, dan curah hujan yang lebih sedikit di wilayah pertambangan .
Baca SelengkapnyaProduk yang dihasilkan dari kilang sebagai bagian dari PSO juga dijaga tetap dapat terjangkau.
Baca SelengkapnyaProporsi pengadaan barang dan jasa bersumber dari pemasok lokal dan nasional mencapai 97 persen dari total pengadaan.
Baca SelengkapnyaBatu bara tetap masih menjadi komoditas utama ekspor Indonesia.
Baca SelengkapnyaPertamina mengatakan bahwa suplai BBM terus dijaga di level 20 hari dan telah diamankan dari produksi kilang dan kargo dari kawasan Asia.
Baca SelengkapnyaJika perbankan secara mendadak menyetop pembiayaan kredit untuk sektor batu bara, dampak luas akan dialami masyarakat.
Baca SelengkapnyaKementerian ESDM mencatat, cadangan batu bara yang masih tersedia di Indonesia ada sekitar 38,84 miliar ton di tahun 2021.
Baca SelengkapnyaKinerja industri kelapa sawit di Indonesia tak sebaik dari tahun kemarin.
Baca SelengkapnyaPemerintah berencana mengurangi konsumsi batubara secara bertahap dan mengalihkan penggunaan batubara menjadi produk dengan nilai tambah yang lebih tinggi.
Baca SelengkapnyaMeski Pertamina hanya menguasai 30 persen blok migas nasional, namun mampu menyumbang 68 persen migas nasional.
Baca SelengkapnyaMenurut perhitungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), cadangan nikel di Indonesia masih tersisa antara 10-15 tahun lagi.
Baca SelengkapnyaIndonesia memproduksi baja sekitar 16,8 juta ton di sepanjang 2023.
Baca Selengkapnya