Kisah Desa Sambirejo Sleman, Bertransformasi dari Desa Miskin Jadi Berprestasi
Merdeka.com - Desa Sambirejo di Kabupaten Sleman, Provinsi DIY ini salah satu contoh desa yang sukses bertransformasi. Desa yang dulunya dikenal miskin ini sekarang sering mendapatkan penghargaan karena pengelolaan desa yang ciamik.
Sekretaris Desa Sambirejo, Mujimin mengatakan mata pencaharian masyarakat desa adalah pertanian ketika musim hujan, buruh bangunan dan lain sebagainya. Tingkat pendidikan SLTP dan SLTA, yang kuliah masih bisa dihitung dengan jari.
Warga Sambirejo tidak bisa mengandalkan pertanian karena area pegunungan batu yang bertanah. Bisa diibaratkan Warga Sambirejo hidup di dalam pot raksasa karena di pot raksasa itu sangat sulit.
-
Mengapa Desa Sambirejo memperoleh Desa BRIlian? Keberadaan Tebing Breksi sebagai tempat wisata serta manfaat yang dirasakan masyarakat sekitar dengan adanya tempat wisata itu menjadi faktor utama Desa Sambirejo memperoleh anugerah Desa BRIlian pada tahun 2020.
-
Apa yang menjadi peluang baru bagi warga Desa Sambirejo? Penghentian aktivitas penambangan itu justru menjadi peluang baru bagi masyarakat. Bekas tambang yang tandus disulap menjadi sebuah tempat wisata dengan nama “Tebing Breksi“.
-
Kenapa warga Desa Rowosari semakin sejahtera? Seiring waktu, berkat berbagai pendampingan dari berbagai pihak, warga Desa Rowosari pun makin sejahtera karena hasil panennya berlimpah.
-
Apa yang diraih Desa Sukojati? Desa Sukojati, Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi, meraih penghargaan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI sebagai Pengelola Keuangan Terbaik.
-
Bagaimana Desa Bejijong menjadi desa wisata? Kini, desa ini merupakan kawasan konservasi warisan Majapahit danpariwisata strategis.
-
Mengapa Desa Ketapanrame mendapat gelar desa wisata terbaik? Seperti apa suasana Ketapanrame yang masuk kategori desa wisata terbaik Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023?
"Hanya mengandalkan air tadah hujan. Sehingga bisa bercocok tanam musim penghujan. Untuk kebutuhan air sehari-hari berasal dari sumur bor yang dibuat oleh pemerintah dan lokasinya berada di luar desa. Karena harus menggunakan mesin pompa, maka harga tarif air ke masyarakat cukup tinggi yakni 8.000 per meter kubik," ujarnya.
Bahkan pada tahun tahun 2000an, Desa Sambirejo masuk dalam daftar desa paling miskin di Kabupaten Sleman. Dahulu PAD Desa Sambirejo hanya 10 juta dalam satu tahun.
Sambirejo sendiri dikenal sebagai desa kaya akan peninggalan sejarah dan purbakala, seperti Candi Ijo, Candi Barong, Candi Nigiri, Candi Dawung, Sumur Bandung dan peninggalan lainnya. Tetapi pada kenyataannya. Peninggalan itu belum berdampak pada masyarakat sekitar baik secara ekonomi maupun yang lain.
Rakor PKK Di desa Sambirejo (Desasambirejo.smartvillagenusantara.id)Sejak tahun 1980, banyak penduduk yang mengais rejeki dalam usaha tambang batu alam. Namun, mulai Tahun 2015, penambangan di Desa Sambirejo dihentikan karena lokasi tambang dijadikan Lokasi Wisata Taman Tebing Breksi.
"Mulai dari situ berbenah dan pengembangan wisata alam. Ada Pokdarwis, pengelola dan BUMDes. Bekas penambangan jadi destinasi wisata yang dikenal dengan Tebing Breksi. Wisata Tebing Breksi Launching tanggal 30 Mei 2015," ujarnya.
BUMdes di Sambirejo sudah dibentuk tahun 2017, sesuai dengan instruksi pemerintah. Namun BUMdes Sambimulyo baru benar-benar operasional itu tahun 2019. BUMdes memiliki 6 unit yang dikelola adalah Simpan Pinjam, Percetakan, Pariwisata, Toko Desa, Balai Ekonomi Desa (Balkomdes).
Simpan pinjam, pengaruhnya masih belum banyak. Percetakan baru berkembang. Toko Desa paling tidak memenuhi kebutuhan di tempat wisata. Balkomdes, kita punya resto, homestay, meeting room dan paket wisata.
"Setelah adanya destinasi Taman Wisata Tebing Breksi, banyak warga yang beralih usaha yaitu Usaha Kuliner. Sejak Destinasi Taman Wisata Tebing Breksi berdiri, banyak bermunculan warung kuliner baik di dalam maupun di luar Destinasi Taman Wisata Tebing Breksi," ujarnya.
©2021 Merdeka.comAwalnya, wisata Tebing Breksi dikelola hanya 5 orang sekarang berkembang melibatkan 140 pengelola. Selain itu juga ada 80 pedagang kuliner baik kaki lima maupun yang lain di kawasan tebing Breksi. Dulu hanya ada 3 Jeep wisata, sekarang sudah ada 115 unit Jeep wisata yang ada di Breksi.
"Fotografer sudah mencapai 30 orang. Yang menata bangunan 25 orang. Kurang lebih dari pariwisata Tebing Breksi ini menyerap 400 warga Sambirejo. Awal-awal pengunjung di Wisata Tebing Breksi itu sekitar 20-60 per hari. Hingga akhir tahun 2015 tercatat 2.500. Akhir tahun 2016, pengunjung wisata Breksit mencapai 316 ribu. Tahun 2017 berhasil mencapai 800 ribu, sehingga waktu itu kemudian beri apresiasi oleh Kemenpar tujuan wisata baru terpopuler di Indonesia. Tahun 2018, berhasil menembus 1 juta pengunjung," ujarnya.
Mujimin juga menjelaskan peran penting BRI dan Agen BRIlink dalam mengubah pola ekonomi desanya. BRILINK sendiri muai masuk di desa ini pada tahun 2020 dan pendampingan masih melalui daring. Beberapa pendampingan yang dilakukan BRI di antaranya adalah pembinaan manajemen keuangan, membuat perencanaan dan regulasi untuk ke depan. Itu yang sudah dilakukan bersama.
"Selain itu BRI dan BUMdes melakukan pendampingan dengan UMKM, seperti pedagang keripik sayur, kuliner dan lain-lain. Membuat Paket wisata yang ada di Balkomdes dengan banyak menu. Ini yang sudah menjadi program kami," ujarnya.
Menurutnya, kehadiran BRILINK banyak membantu kegiatan warga. Adapun Agen BRILink yang sudah berjalan adalah membantu kegiatan transfer, membayar listrik, pulsa, dan sebagainya.
"Meskipun akses perbankan jauh karena bank ada di Kota Kecamatan, keberadaan BUMdes dan Agen BRILink memudahkan masyarakat untuk mengakses kebutuhan keuangan dan transaksi," pungkasnya.
Sosialisasi Penanganan Covid di Desa Sambirejo (Desasambirejo.smartvillagenusantara.id)PIC BRI Unit Sambimulyo, Faiz Ari W mengatakan saat ini Agen brilink di desa ini kurang lebih 5 orang dan transaksi sangat baik. Jumlah nasabah simpanan kurang lebih 300an orang dan pinjaman 400an orang.
"Pengalaman uniknya bertemu banyak nasabah dan tentunya beda beda karakter membuat kita dapat lebih pengalaman. Tantangannya mungkin kita harus bener bener menggali lebih potensi di wilayah tersebut karena kalau dilihat potensi di desa tersebut sangatlah bagus," imbuhnya.
Desa Sambirejo pernah meraih juara III kategori maju dalam lomba Desa Wisata Nusantara 2019 yang digelar oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tetinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT). Tak cuma itu, di akhir tahun 2020 lalu desa ini juga menjadi pemenang dalam Program Desa BRILian 2020 dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Lomba desa brilian ini merupakan kegiatan inkubasi kawasan pedesaan yang dilakukan antara BRI bekerja sama dengan Bumdes.id. Program ini berlangsung sejak September 2020. Program ini dilaksanakan untuk mengawal kondisi perekonomian desa di Indonesia selama masa pandemi Covid-19. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 400-an warga Desa Sambirejo ikut mengelola Taman Wisata Tebing Breksi. Mereka tak perlu merantau jauh demi hidup yang layak
Baca SelengkapnyaDesa Kelawi meraih penghargaan Desa BRILiaN Hijau 2023 oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Baca SelengkapnyaDesa ini disebut-sebut bak AC alami yang cocok untuk kabur dari hiruk-pikuk perkotaan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sesar Opak membujur dari selatan ke utara melewati sejumlah daerah di DIY. Kawasan yang berada di dekat sesar ini masuk zona merah gempa bumi
Baca SelengkapnyaKepala Kades Prasetyo menggandeng pelbagai instansi untuk membangun membangun desa Banjar Wangi. Salah satunya BRI.
Baca SelengkapnyaSebelumnya dikenal sebagai daerah penghasil padi, kini Desa Semboro menjelma menjadi pusat budidaya jeruk berkualitas tinggi.
Baca SelengkapnyaSaat ini jejak keberadaan makam Belanda di Kampung Recosari hampir hilang tak bersisa
Baca SelengkapnyaHingga kini, desa ini terkenal aman karena maling tidak berani beraksi di sini
Baca SelengkapnyaDesa tersebut memiliki beragam fasilitas publik yang rasanya cukup berbeda dari daerah lain.
Baca Selengkapnya