Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kontribusi infrastruktur ke pertumbuhan RI masih kalah dari India dan Afsel

Kontribusi infrastruktur ke pertumbuhan RI masih kalah dari India dan Afsel Progres pembangunan LRT di UKI Cawang. ©2017 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Pemerintah mengakui infrastruktur Indonesia masih jauh tertinggal dibanding negara lainnya. Untuk itu, pemerintah Jokowi-Jusuf Kalla berkomitmen untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur hingga 2019.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Bambang Brodjonegoro mengatakan stok infrastruktur Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada 2012 hanya mencapai 38 persen. Angka tersebut hanya bisa mengungguli Brasil yang mencapai 16 persen.

"Tapi kita masih kalah jauh dari India yang mencapai 58 persen, lebih dari separuh China 76 persen, Polandia dan Afrika Selatan sebesar 80 persen, Jepang sebesar 179 persen jadi negara maju. Artinya infrastruktur Indonesia ketinggalan jauh harus ditambah," ujarnya di dalam acara Indonesia Infrastructure Week 2017 di Jakarta, Rabu (7/11).

Orang lain juga bertanya?

Bambang menegaskan pembangunan infrastruktur menjadi suatu keharusan. Untuk itu, pemerintah membutuhkan peran swasta dalam membangun infrastruktur di Indonesia.

"Juga perlu prioritas perlu fokus kadang kita kurangi porsi yang lain dan tidak semua yang dibangun bisa dirasakan di pemerintahan yang sama. Jalan tol sama pembangkit listrik baru selesai di pemerintahan selanjutnya," jelasnya.

Bambang menambahkan pembangunan infrastruktur juga mendorong pertumbuhan ekonomi. Selain itu, infrastruktur juga meningkatkan produktivitas kerja lebih maksimal. "Bisa ciptakan multiplyer effect dan dorong sektor lain seperti logistik dan perhubungan serta memperbaiki akses pasar petani," tegas Bambang.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Daya Saing Infrastruktur RI Naik ke Peringkat 51, Jokowi: Kita Masih Perlu Kerja Keras
Daya Saing Infrastruktur RI Naik ke Peringkat 51, Jokowi: Kita Masih Perlu Kerja Keras

Pembangunan infrastruktur RI masih tertinggal dibanding Korea dan China.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Melotot Kaget Ceritakan Pembangunan Indonesia Tertinggal Jauh dari Korea & China
VIDEO: Jokowi Melotot Kaget Ceritakan Pembangunan Indonesia Tertinggal Jauh dari Korea & China

Presiden Jokowi menceritakan jauhnya posisi Indonesia tertinggal pembangunan dari negara lain.

Baca Selengkapnya
Pengadaan Listrik PLN Masih Jauh dari Target, RI Bakal Kekurangan Listrik?
Pengadaan Listrik PLN Masih Jauh dari Target, RI Bakal Kekurangan Listrik?

Pembangunan pembangkit listrik dan jaringan transmisi masih jauh dari target.

Baca Selengkapnya
Utang Pemerintah Tembus Rp8.041 Triliun, Menko Airlangga: Masih Aman Terkendali
Utang Pemerintah Tembus Rp8.041 Triliun, Menko Airlangga: Masih Aman Terkendali

Batas maksimal rasio utang pemerintah terhadap PDB ditetapkan sebesar 60 persen.

Baca Selengkapnya
Asosiasi Industri Besi Baja Siap Bangun 3 Juta Unit Rumah di IKN
Asosiasi Industri Besi Baja Siap Bangun 3 Juta Unit Rumah di IKN

Indonesia memproduksi baja sekitar 16,8 juta ton di sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Kereta Cepat Indonesia Cuma 148 Km, di China 28.000 Km
Jokowi: Kereta Cepat Indonesia Cuma 148 Km, di China 28.000 Km

Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini telah resmi beroperasi pada 2 Oktober 2023, dan saat ini Kereta Cepat Whoosh sudah bisa dinikmati masyarakat umum.

Baca Selengkapnya
Peningkatan Kualitas Pendidikan Indonesia Sangat Lambat, Bappenas Beberkan Buktinya
Peningkatan Kualitas Pendidikan Indonesia Sangat Lambat, Bappenas Beberkan Buktinya

PISA menyebut peningkatan kualitas pendidikan Indonesia sangatlah lambat.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Penyebab Produksi Gula Indonesia Kalah Saing dari Brazil
Ternyata Ini Penyebab Produksi Gula Indonesia Kalah Saing dari Brazil

Padahal kedua negara tersebut merupakan dilalui oleh garis khatulistiwa.

Baca Selengkapnya
Prabowo Subianto Sebut Rasio Utang Indonesia Terendah di Dunia, Cek Dulu Datanya
Prabowo Subianto Sebut Rasio Utang Indonesia Terendah di Dunia, Cek Dulu Datanya

Di Asia, China menempati posisi rasio utang terhadap PDB yang tertinggi mencapai 77,10 persen.

Baca Selengkapnya
Daya Saing RI Masih Kalah dengan China, Jokowi: Tol di Sana Sudah 280.000 Km, Kita Baru 2.800 Km
Daya Saing RI Masih Kalah dengan China, Jokowi: Tol di Sana Sudah 280.000 Km, Kita Baru 2.800 Km

Pemerintah terus mendorong peningkatan daya saing Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Blak-Blakan 5 Tahun Impor BBM Habiskan Uang Negara Rp251 Triliun
Pemerintah Blak-Blakan 5 Tahun Impor BBM Habiskan Uang Negara Rp251 Triliun

Program pendidikan, hingga kesehatan harus berbagi dengan impor BBM.

Baca Selengkapnya
Jika Gaji Pekerja Belum Rp15 Juta per Bulan dalam 6 Tahun, Indonesia Bisa Gagal Jadi Negara Maju
Jika Gaji Pekerja Belum Rp15 Juta per Bulan dalam 6 Tahun, Indonesia Bisa Gagal Jadi Negara Maju

Indonesia masih punya waktu sampai 2030 untuk bisa menaikan gaji rata-rata para pekerja di level Rp15 juta per bulan.

Baca Selengkapnya