Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kota Bandung Miliki Wilayah Kumuh Terbesar se-Jawa Barat Capai 1.400 Hektare

Kota Bandung Miliki Wilayah Kumuh Terbesar se-Jawa Barat Capai 1.400 Hektare Permukiman Kumuh di Tambora. ©2019 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Jawa Barat masuk ke dalam kategori provinsi dengan wilayah kumuh terbesar di Indonesia. Di sisi lain, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) harus berburu dengan waktu menyelesaikan sisa pekerjaan skala nasional sebanyak 39 persen hingga akhir tahun ini.

Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, pemerintah menetapkan luas kawasan pemukiman kumuh seluas 38.431 hektare. Jumlah itu tersebar di 34 Provinsi dengan 269 Kabupaten/Kota, 11.067 Kelurahan/Desa.

Kepala Balai Prasarana Pemukiman wilayah Jawa Barat dari Kementerian PUPR, Feriqo Yogananda mengklaim, hingga tahun 2018, penanganan kumuh telah mencapai 23.407 hektare atau mencapai 61 persen. Sedangkan sisanya, 15.024 hektare ditargetkan bisa rampung pada 2019 sebagai baras waktu dari RPJMN.

Orang lain juga bertanya?

Dari angka itu, program Kotaku yang menangani wilayah kumuh di Jawa Barat seluas 4.148,57 hektare. "Kami sudah menyelesaikan wilayah kumuh di Jawa Barat seluas 2.206,39 hektare. Pada tahun 2019 masih menyisakan tantangan untuk diselesaikan seluas 1.942,18 hektare," kata dia saat ditemui usai Lokakarya Kotaku di Hotel Asrilia, Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Senin (29/10).

"Luasannya tersebar di 27 kota kabupaten (di Jawa Barat). Tapi yang paling banyak wilayah kumuh itu adalah Kota Bandung. Total luasan (wilayah kumuhnya) sekitar 1.400 hektare," dia melanjutkan.

Feriqo menegaskan bahwa pekerjaan yang dilakukan berkaitan dengan political will di suatu daerah. Dengan demikian, angka tersebut berdasarkan surat keputusan (SK) walikota di daerah bersangkutan kepada kementerian untuk ditanggulangi.

Untuk mempercepat pengerjaan, program ini mendapatkan tambahan anggaran. Tahun 2019, jumlah biaya Bantuan Pemerintah untuk Masyarakat (BPM) skala nasional mencapai Rp314,5 miliar atau meningkat dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp223,9 miliar. Total Bantuan Dana untuk Masyarakat dari tahun 2017 sampai 2019 di Provinsi Jawa Barat mencapai Rp617,15 miliar.

"Kami tentu akan mencoba menangani wilayah kumuh ini bisa mencapai target pada akhir tahun. Kami akui itu sulit. Maka dari itu, penanganan ini memerlukan koordinasi dan sinergitas yang baik di kota kabupaten," ucap dia.

"Biasanya, yang menjadi kendala dalam penanganan wilayah kumuh itu kondisi dan status lahan. Seperti di daerah bantaran sungai, pemukiman di sepanjang rel kereta, atau bangunan yang tidak berdiri di atas tanah mereka sendiri. Ini tahapannya lebih panjang," dia melanjutkan.

Seperti diketahui, program Kotaku ini telah disosialisasikan kepada pemerintah daerah pada 27 April 2016 bertempat di Jakarta. Sumber pembiayaan Program Kotaku berasal dari pinjaman luar negeri lembaga donor, yaitu Bank Dunia (World Bank), Islamic Development Bank, dan Asian Infrastructure Investment Bank.

Selain itu kontribusi pemerintah daerah dialokasikan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah maupun swadaya masyarakat. Tujuan umum program ini adalah meningkatkan akses terhadap infrastruktur dan pelayanan dasar di permukiman kumuh perkotaan untuk mendukung perwujudan permukiman perkotaan yang layak huni, produktif, dan berkelanjutan.

Wilayah pemukiman kumuh ditetapkan melalui sejumlah indikator. Di antaranya mencakup Bangunan Gedung, Jalan Lingkungan, Penyediaan Air Minum, Drainase Lingkungan, Pengelolaan Air Limbah, Pengelolaan Persampahan, Pengamanan Kebakaran, Ruang Terbuka Publik.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemukiman dan Perumahan, Dicky Saromi mengatakan bahwa wilayah pemukiman kumuh yang ditangani oleh Provinsi Jawa Barat seluas 629 ha, tersebar di 27 kabupaten kota. Dari angka itu, daerah yang paling mendominasi berada di sekitar Bogor dan Bekasi.

"Data ini terus kami update setiap tahun. Wilayah yang sudah dibangun pun harus dimaintenance. Makanya, kami berharap ada peran dari organisasi masyarakat mengelola unsur yang kita bangun itu. Jadi seperti air bersih, sumur bor kan harus dikelola," kata dia.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pastikan Ketersediaan Air Bersih di IKN, Brantas Abipraya Bangun Embung KIPP Tuntas di 2024
Pastikan Ketersediaan Air Bersih di IKN, Brantas Abipraya Bangun Embung KIPP Tuntas di 2024

Mulai dikerjakan pada akhir tahun 2022 lalu Embung KIPP karya Brantas Abipraya ditargetkan tuntas pada awal tahun 2024.

Baca Selengkapnya
100 Km Jalan Jateng Rusak Akibat Banjir Termasuk Demak-Kudus, Perbaikan Dikebut Jelang Mudik
100 Km Jalan Jateng Rusak Akibat Banjir Termasuk Demak-Kudus, Perbaikan Dikebut Jelang Mudik

BBPJN mulai memperbaiki kondisi Jalan Pantura Demak-Kudus, yang rusak karena banjir.

Baca Selengkapnya
Serangkaian Upaya Kota Bandung Kurangi Sampah Hingga 70 Persen
Serangkaian Upaya Kota Bandung Kurangi Sampah Hingga 70 Persen

Pengurangan sampah di Kota Bandung telah tercapai 70,14 persen.

Baca Selengkapnya
Pengerjaan Proyek Tanggul Laut NCICD Fase A di Jakut Terkendala Banyaknya Pemukiman Liar
Pengerjaan Proyek Tanggul Laut NCICD Fase A di Jakut Terkendala Banyaknya Pemukiman Liar

Jumlah penduduk yang tinggal dan mendirikan bangunan liar di lokasi pengerjaan tanggul pantai rupanya tak sedikit.

Baca Selengkapnya
RK-Suswono Siapkan Program Kampung Keren untuk Tata Kawasan Kumuh, 1 Arsitek Ditempatkan Tiap Kecamatan
RK-Suswono Siapkan Program Kampung Keren untuk Tata Kawasan Kumuh, 1 Arsitek Ditempatkan Tiap Kecamatan

Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) bakal menjalankan Program Kampung Keren Jakarta, yaitu penataan kawasan kumuh agar sehat dan indah.

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Terbaru Pembangunan IKN, Diperkirakan Baru 15 Persen Saat Upacara HUT RI 17 Agustus
FOTO: Potret Terbaru Pembangunan IKN, Diperkirakan Baru 15 Persen Saat Upacara HUT RI 17 Agustus

Presiden Jokowi mengungkapkan, pembangunan IKN baru mencapai 15 persen saat upacara HUT RI pada 17 Agustus 2024 mendatang. Begini penampakannya!

Baca Selengkapnya
Uang Negara Disiapkan untuk Bangun Ibu Kota Nusantara Mencapai Rp39 Triliun di 2024
Uang Negara Disiapkan untuk Bangun Ibu Kota Nusantara Mencapai Rp39 Triliun di 2024

Realisasi klaster infrastruktur per 29 Februari telah menghabiskan Rp0,4 triliun. Hal ini untuk pembangunan gedung di Kawasan Istana Negara dan lainnya.

Baca Selengkapnya
Pemkot Bandung Buka Opsi Kerjasama Manfaatkan TPSA di Wilayah Lain
Pemkot Bandung Buka Opsi Kerjasama Manfaatkan TPSA di Wilayah Lain

Pemkot Bandung membuka peluang pemanfaatan Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Cibeureum.

Baca Selengkapnya
Ini Penyebab Sungai Citarum Jadi Lautan Sampah
Ini Penyebab Sungai Citarum Jadi Lautan Sampah

Daerah aliran sungai (DAS) Citarum Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, kini menjadi lautan sampah.

Baca Selengkapnya
14 Unit Rumah Menteri Disiapkan di Ibu Kota Nusantara Jelang Perayaan HUT ke-79 Indonesia
14 Unit Rumah Menteri Disiapkan di Ibu Kota Nusantara Jelang Perayaan HUT ke-79 Indonesia

Kementerian PUPR hingga saat ini sedang menyelesaikan 36 rumah jabatan menteri di IKN.

Baca Selengkapnya
Wilayah Jabar Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem, Perbaikan Tanggul Sungai Cikapundung Dikebut
Wilayah Jabar Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem, Perbaikan Tanggul Sungai Cikapundung Dikebut

BMKG memprediksi cuaca ekstrem, terutama hujan dengan intensitas tinggi, terjadi di beberapa wilayah Jawa Barat selama sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya
Gunung Sampah TPA Sarimukti Terbakar Berhari-Hari, Ridwan Kamil: Sudah Darurat!
Gunung Sampah TPA Sarimukti Terbakar Berhari-Hari, Ridwan Kamil: Sudah Darurat!

Kebakaran Gunung Sampah TPA Sarimukti sudah berlangsung sejak Sabtu (19/8) malam.

Baca Selengkapnya