Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kuartal I 2020, Ekspor Indonesia Tercatat Naik 2,9 Persen Menjadi USD 41,79 Miliar

Kuartal I 2020, Ekspor Indonesia Tercatat Naik 2,9 Persen Menjadi USD 41,79 Miliar Pertumbuhan ekonomi Indonesia. ©2019 Liputan6.com/Herman Zakharia

Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekspor Indonesia pada Kuartal I-2020 mencapai USD 41,79 miliar. Angka ini meningkat 2,91 persen jika dibandingkan posisi periode sama tahun sebelumnya yang sebesar USD 40,61 miliar.

Kepala BPS, Suhariyanto, mengatakan dari total tersebut ekspor nonmigas masih menjadi penyumbang terbesar yakni mencapai USD 39,49 miliar. Atau naik 6,39 persen dari posisi periode yang sama tahun sebelumnya USD 37,12 miliar.

Dia menyebut komposisinya tidak berubah, ekspor masih didominasi oleh bahan bakar mineral yang porsinya sebesar 13,82 persen atau setara dengan USD 5,46 miliar. Kemudian lemak dan minyak hewan nabati juga berkontribusi sebesar 12,13 persen dengan nilai USD 4,79 miliar.

"Jadi ini merupakan perkembangan yang cukup menggembirakan bahwa selama Kuartal 1 2020 Ekspor kita masih mengalami peningkatan sebesar 2,91 persen," kata dia dalam video conference di Jakarta, Rabu (15/4).

Adapun selama Januari–Maret 2020, ekspor nonmigas Indonesia menurut sektor, industri pengolahan meningkat 10,11 persen dibanding 2019 yang disumbang oleh meningkatnya ekspor logam dasar mulia. Demikian juga ekspor produk pertanian meningkat 16,23 persen yang disumbang oleh meningkatnya ekspor buah-buahan tahunan.

"Sedangkan ekspor produk pertambangan dan lainnya menurun 12,33 persen yang disebabkan oleh menurunnya ekspor batubara," kata dia.

China Menjadi Negara Tujuan Ekspor Terbesar

Sementara, posisi ekspor kuartal I-2020 dari 10 golongan barang (HS 2 digit) telah memberikan kontribusi 40,55 persen terhadap total ekspor nonmigas. Dari sisi pertumbuhan, ekspor 10 golongan barang tersebut naik 4,18 persen terhadap periode yang sama tahun 2019.

"HS 2 digit yang alami peningkatan ekspor dan penurunan ekspor. Ada dua golongan turun, yakni BBM turun 3,54 persen dan pakaian dan aksesoris bukan rajutan turun 1,20 persen," kata dia.

Dari total keseluruhan, China tetap merupakan negara tujuan ekspor terbesar dengan nilai USD 5.9 miliar (15,11 persen), diikuti Amerika Serikat dengan nilai USD 4.8 miliar (12,24 persen), dan Jepang dengan nilai USD 3.4 miliar (8,68 persen). Komoditas utama yang diekspor ke Tiongkok pada periode tersebut adalah besi atau baja, batubara, dan lignit.

"Secara total share ekspor ke Asean 22,92 persen sementara ke UE 8,82 persen dari total ekspor," tandas dia.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Data BPS: Impor Indonesia Bulan November Naik Menjadi USD 19,59 Miliar
Data BPS: Impor Indonesia Bulan November Naik Menjadi USD 19,59 Miliar

Impor non migas mencapai USD16,10 miliar ini juga mengalami kenaikan sebesar 4,08 persen.

Baca Selengkapnya
Data BPS: Kinerja Ekspor Indonesia Anjlok 10,43 Persen di Oktober 2023
Data BPS: Kinerja Ekspor Indonesia Anjlok 10,43 Persen di Oktober 2023

Realisasi ekspor pada Oktober ini justru mengalami penurunan sebesar 10,43 persen jika dibandingkan pada Oktober 2022.

Baca Selengkapnya
Top! Neraca Dagang Indonesia Kembali Surplus 41 Bulan Berturut-turut
Top! Neraca Dagang Indonesia Kembali Surplus 41 Bulan Berturut-turut

Catatan ini memperpanjang daftar surplus selama 41 bulan berturut-turut.

Baca Selengkapnya
BPS Catat Impor Bulan November Turun 10,71 Persen
BPS Catat Impor Bulan November Turun 10,71 Persen

Penurunan nilai impor secara bulanan ini didorong oleh nilai impor non migas.

Baca Selengkapnya
Data BPS: Impor Indonesia Tembus USD 16,06 Miliar pada April 2024
Data BPS: Impor Indonesia Tembus USD 16,06 Miliar pada April 2024

Angka ini mengalami penurunan dari Maret 2024 atau bulan sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Kinerja Ekspor Indonesia Naik Jadi Rp348,78 Triliun di Juli 2024, Ini Penopangnya
Kinerja Ekspor Indonesia Naik Jadi Rp348,78 Triliun di Juli 2024, Ini Penopangnya

Semua sektor mengalami peningkatan, terutama didorong oleh kenaikan nilai ekspor industri pengolahan sebesar 4,56 persen.

Baca Selengkapnya
Januari 2024 Kembali Surplus, Neraca Perdagangan Indonesia Moncer Selama Hampir 4 Tahun
Januari 2024 Kembali Surplus, Neraca Perdagangan Indonesia Moncer Selama Hampir 4 Tahun

Neraca Perdagangan Indonesia melanjutkan trend surplus selama 45 bulan atau hampir 4 tahun secara berturut-turut.

Baca Selengkapnya
Data BPS: Ekspor Indonesia Naik Tipis di Desember 2023, Nilainya USD 22,41 Miliar
Data BPS: Ekspor Indonesia Naik Tipis di Desember 2023, Nilainya USD 22,41 Miliar

Secara tahunan nilai ekspor pada Desember 2023 mengalami penurunan cukup dalam yakni sebesar 5,76 persen.

Baca Selengkapnya
Neraca Dagang Indonesia Surplus 42 Bulan Berturut-turut Meski Kinerja Ekspor Anjlok
Neraca Dagang Indonesia Surplus 42 Bulan Berturut-turut Meski Kinerja Ekspor Anjlok

Neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus USD3,48 miliar pada Oktober 2023.

Baca Selengkapnya
BPS: Nilai Ekspor Mei Naik, Tembus USD22,33 Miliar
BPS: Nilai Ekspor Mei Naik, Tembus USD22,33 Miliar

Peningkatan nilai ekspor Mei secara bulanan tetutama didorong oleh peningkatan ekspor non migas

Baca Selengkapnya
Ekspor Indonesia di Bulan Maret Naik 16,40 Persen
Ekspor Indonesia di Bulan Maret Naik 16,40 Persen

Ekspor besi dan baja berkontribusi tingkatkan ekspor Indonesia.

Baca Selengkapnya
BPS: Ekspor Agustus Naik Jadi USD23,56 Miliar
BPS: Ekspor Agustus Naik Jadi USD23,56 Miliar

Angka ekspor Indonesia periode Agustus 2024, naik 5,97 persen.

Baca Selengkapnya