Laju IHSG diprediksi di rentang 5195-5282
Merdeka.com - Di perdagangan saham hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali diuji untuk memertahankan prestasinya. Kemarin, laju IHSG mencapai poin 5251, notabene level level tertinggi sepanjang sejarah dunia pasar modal regional.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Surya wijaya memperkirakan pergerakan IHSG hari ini dalam rentang level 5195-5282.
"Sejarah baru telah terukir dalam pasar modal kita, pergerakan berikutnya akan mencoba menguji kekuatan untuk bisa bertahan diatas level tersebut hingga mampu menutup perdagangan diatas level tersebut," ujar William, Jakarta, Selasa (8/9).
-
Siapa yang merekomendasikan beli untuk saham BBRI? Oleh karena itu, Nicholas dan Raymond merekomendasikan beli untuk saham BBRI dengan target harga Rp6.150.
-
Apa saja instrumen investasi BP Tapera? Dengan demikian, BP Tapera hanya akan melakukan pemupukan dana peserta pada instrumen-instrumen investasi yang aman. Seperti obligasi, surat utang negara, deposito, dan instrumen lainnya yang bersifat fixed income.
-
Kapan saham BBRI pertama kali diperdagangkan? Jumat (10/11), saham milik PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan kode BBRI genap 20 tahun melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). BRI melakukan penawaran umum perdana (IPO) pada 10 November 2003 dan menawarkan 3.811.765 juta saham biasa (common shares) dengan harga Rp875/saham.
-
Apa yang membuat analis merekomendasikan beli saham BRI? 'Segmen ini seharusnya dapat membantu mengimbangi beberapa hal tekanan pada NIM karena suku bunga terus meningkat, disertai dengan kualitas aset yang layak,' ungkap CFA Goldman Sachs Research Melissa dikutip belum lama ini.
-
Apa itu saham? Saham merupakan hak yang dimiliki oleh individu atas perusahaan sebagai hasil dari penyerahan modal dalam bentuk investasi. Dalam bentuk fisik, saham biasanya terwujud dalam lembaran kertas yang mencantumkan nama pemilik, yang menandakan bahwa orang tersebut memiliki bagian dari perusahaan.
-
Apa aset BRI saat ini? Berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasian pada September 2023, Aset BRI mencapai Rp1.851,97 T atau tumbuh 9,93% (yoy).
Dia melihat masih ada potensi penaikan IHSG cukup kuat dengan proyeksi untuk mencapai titik resistance terdekat yang baru pada level 5282. Adapun support saat ini berada pada level 5195.
"Sekedar saran untuk investor jangka pendek perlu meningkatkan kewaspadaan, sedangkan bagi investor jangka menengah maupun panjang dapat memanfaatkan moment koreksi untuk melakukan akumulasi pembelian dikarenakan IHSG dalam jangka menengah panjang berada dalam jalur strong uptrend," jelas dia.
Sementara itu, pertimbangan saham hari ini adalah PGAS, EXCL, ASII, BBTN, BISI, AKRA, ANTM, TINS, BJTM, BBNI, KLBF dan SIMP. (mdk/yud)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim Analis Bareksa merekomendasikan buy on breakout saham ESSA di rentang harga Rp600 hingga Rp640, dengan target harga ambil untung di Rp670 dan Rp710.
Baca SelengkapnyaIHSG sempat menyentuh 7300-an mendekati penutupan perdagangan akhir tahun 2023.
Baca SelengkapnyaIHSG pada Selasa (16/4) pagi dibuka melemah 156,25 poin atau 2,14 persen ke posisi 7.130,62.
Baca SelengkapnyaIHSG berhasil menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa atau All Time High di level 7.435 pada perdagangan pertama di hari perdana pembukaan bursa saat Ramadan.
Baca SelengkapnyaInarno bilang pasar saham domestik sampai dengan 28 Maret 2024 melanjutkan trend penguatan.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data RTI, pada Senin, 5 Agustus 2024 pukul 14.18 WIB, IHSG merosot 4,18 persen ke posisi 7.002.
Baca SelengkapnyaNilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.
Baca SelengkapnyaIHSG dibuka menguat 23,33 poin atau 0,33 persen ke posisi 7.203,16.
Baca SelengkapnyaIHSG juga tercatat menguat sebesar 1,18 persen dengan non-resident membukukan net buy sebesar Rp18,92 triliun.
Baca SelengkapnyaIni membuktikan bahwa respons kebijakan kenaikan BI rate maupun kenaikan suku bunga SRBI memang berhasil menarik masuk aliran modal asing.
Baca SelengkapnyaIHSG BEI pada pagi ini mengalami kenaikan 0,02 persen ke posisi 7.085,37.
Baca SelengkapnyaBloomberg Technoz menganalisa lebih dari 900 perusahaan yang melantai di Bursa Efek Indonesia.
Baca Selengkapnya