Lawan Baju Impor Bekas, 500 Perusahaan Tekstil dari 18 Negara Unjuk Gigi di Jakarta
Merdeka.com - Pameran industri TPT (Tekstil dan Produk Tekstil) terlengkap bertaraf internasional Indo Intertex – Inatex 2023 kembali digelar mulai Rabu, 29 Maret hingga 31 Maret 2023 di Jakarta International Expo Kemayoran. Lebih dari 500 perusahaan dari 18 negara Asia dan Eropa hadir menampilkan produk dan inovasi teknologi terbaru dari mesin tekstil dan garmen, bahan baku, mesin digital printing, kimia tekstil, aksesoris serta produk tekstil lainnya.
"Sebagai akselerator bisnis untuk industri TPT dan fashion nasional, Indo Intertaex – Inatex 2023 mempertemukan seluruh profesional di industri tekstil dan fashion yang ingin saling berkolaborasi, berbagi ilmu, dan mengembangkan bisnis mereka bersama, serta menyajikan hasil penelitian mereka mengenai perkembangan teknologi dan material termutakhir," ujar Project Director Peraga Expo Paul Kingsen, dikutip Jumat (31/3).
Indo Intertex dan Inatex memainkan peran penting sebagai platform yang kredibel untuk melakukan transformasi industri tekstil dan garmen lokal dengan memperkenalkan teknologi baru di dunia. Kedua pameran saling terkait yakni Indo Intertex menghadirkan permesinan dan peralatan. Sedangkan Inatex menghadirkan bahan baku serat, benang, kain, pakaian jadi, aksesories/zipper/button/belt dan produk Industri Nonwoven.
-
Apa aja produk tekstil impor yang Kemendag selidiki? Produk-produk tersebut di antaranya pakaian dan aksesori pakaian, kain, tirai, karpet, benang stapel, filamen benang (yarn), ubin keramik, evaporator kulkas dan pembeku (freezer), baja, kertas, lysine, pelapis keramik, dan plastik kemasan.
-
Kenapa impor tekstil dari China meningkat? Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan menyebut perang dagang antara kedua negara itu menyebabkan over kapasitas dan over supply di China, yang justru malah membanjiri Indonesia.
-
Di mana produk-produk itu dijual? Sebuah studi baru mengungkapkan adanya ratusan produk kosmetik yang mengandung bahan terlarang. Pada hari Rabu, European Chemicals Agency (ECHA) merilis temuannya setelah menyelidiki hampir 4.500 produk kosmetik di 13 negara Eropa.
-
Apa koleksi Museum Tekstil? Mengutip Instagram Parekraf Jakbar, sampai dengan 2023 kemarin, Museum Tekstil memiliki koleksi hingga 1914 kain tradisional. Kain-kain tersebut terdiri dari berbagai jenis dan bahan seperti tenun, batik, kontemporer dan campuran dari berbagai daerah.
-
Apa saja jenis produksi yang ada? Beberapa jenis produksi antara lain adalah:
-
Dimana jual beli baju bekas impor? Jual-beli pakaian bekas impor marak terjadi di berbagai kota di Indonesia, seperti Bandung, Surabaya, Malang dan banyak lagi lainnya. Bisnis pakaian bekas impor menggiurkan Selain banyak permintaan dari pembeli, keuntungan yang didapatkan oleh penjual juga relatif besar.
Beberapa nama besar di industri tekstil yang berpartisipasi di pameran tahun ini antara lain APR, OBOR, INDOHOSE, DALIATEX, dll. Teknologi-teknologi yang diperkenalkan adalah teknologi massive yang mendukung konsep industri ramah lingkungan.
Peraga Expo telah mengembangkan teknologi platform interaktif online guna mempertemukan para exhibitor dan pengunjung menggunakan aplikasi Texmatch. Melalui aplikasi ini memungkinkan mereka berinteraksi secara langsung, sebelum dan sesudah acara sekaligus membuka peluang baru. Peraga Expo tidak menetapkan target transaksi selama pameran berlangsung mengingat Indo Intertex – Inatex bersifat business to business (B2B).
Namun melihat kesuksesan tahun lalu, dengan segala pemberlakuan pembatasan kegiatan sehubungan dengan pandemi, Indo Intertex 2022 mampu mencatat total transaksi sebesar US$ 75 juta yang perhitungannya dilakukan secara tidak resmi.
"Dilihat dari tipe mesin di tahun ini, kelihatannya bisa tumbuh 10 persen jadi sekitar USD 82,5 juta," jelas Paul Kingsen.
Berbicara pada saat pembukaan pameran Indo Intertex – Inatex 2023, Jemmy Kartiwa Sastraatmaja, Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia menyambut baik inisiatif pemerintah untuk tegas melarang impor baju bekas.
Industri TPT adalah industri padat karya di mana tenaga kerja perlu dibayar rutin sementara penghasilan berdasarkan rata-rata hanya 60 persen.
"Artinya produktivitas tidak mencakup kebutuhan untuk memenuhi biaya operasional. Sehingga saat ini Sektor TPT sangat berharap sekali bantuan pemerintah dalam hal ini untuk mengatasi salah satunya import baju bekas yang makin marak," jelas Jemmy.
Keberadaan produk thrifting sangat mengganggu perkembangan produk dalam negeri. Biaya yang mereka keluarkan minim dibanding jika harus produksi sendiri seperti pengusaha. Namun mereka bisa menggaet pasar karna biaya rendah dan tentu merugikan pasar negeri sendiri.
Selain pameran, digelar pula berbagai acara seminar mengangkat topik-topik kekinian yang menarik mengenai Trend Reka warna Tekstil, Fashionpreneur Workshop, Strategi Industri TPT Hadapi Krisis Berkepanjangan yang diselenggarakan oleh asosiasi-asosiasi dan mitra pendukung.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain produsen teknologi dan mesin, Indo Intertex juga menjadi ajang kumpul para fesyen designer dan brand-brand fesyen ternama di Indonesia.
Baca Selengkapnyaakal ada 400 pabrik dan pemasok terkemuka berasal dari Indonesia, China, Taiwan, Hongkong dan Korea Selatan.
Baca SelengkapnyaPameran dan forum internasional ini menghadirkan solusi terhadap pengelolaan air bersih, pengolahan sampah, limbah, daur ulang, serta energi terbarukan.
Baca SelengkapnyaIndustri cat dan pelapis ke depan harus mampu mengatasi tantangan agar bisa lebih ramah terhadap lingkungan.
Baca SelengkapnyaMenkopUKM mengatakan dukungan ini merupakan bentuk nyata bagaimana pemerintah juga merespon kebutuhan UMKM di Indonesia.
Baca SelengkapnyaGSEI 2023 menjadi wadah bagi para pelaku bisnis untuk terhubung, berkolaborasi, dan mengeksplorasi peluang bisnis baru di industri elektronik.
Baca SelengkapnyaPameran ini dapat menjadi katalisator pertumbuhan untuk industri logistik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPameran mesin industri dan produk elektronik Indonesia yang menghadirkan inovasi dan kemajuan teknologi terkini di bidang mesin industri.
Baca SelengkapnyaPameran tersebut menampilkan berbagai inovasi produk bidang kelistrikan, energi, dan pengolahan air.
Baca SelengkapnyaMelalui ajang-ajang tersebut, para pelaku UMKM dapat berinteraksi dengan konsumen baru, baik dari dalam maupun luar negeri.
Baca SelengkapnyaNamun, saat ini, industri tekstil lokal mengalami kesulitan akibat serbuan pakaian impor.
Baca SelengkapnyaProduk berbasis logam yang disegmentasikan untuk hunian dan industrial ini juga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan material bangunan bagi gen z.
Baca Selengkapnya