Lima orang kaya yang berkecimpung di dunia penerbangan
Merdeka.com - Aksi korporasi Lion Air telah mengejutkan banyak pihak. Setelah sebelumnya memesan 201 pesawat Boeing senilai Rp 214 triliun, kemarin maskapai nasional tersebut juga memesan 234 pesawat Airbus dengan nilai Rp 233 triliun.
Adalah Rusdi Kirana, salah satu pendiri Lion Air yang menandatangani perjanjian jual beli tersebut di Paris, Senin (18/3).
Di sisi lain, beberapa maskapai penerbangan memutuskan untuk bergabung seiring dengan melemahnya permintaan dari konsumen. Salah satunya adalah American Airlines.
-
Apa yang membuat Lion Air sukses? “Kemampuan beradaptasi Rusdi telah membantunya dengan baik dalam bisnis penerbangan yang bergejolak,“ tulis Forbes.com dikutip di Jakarta, Jumat (18/8). Perjalanan karier Rusdi Kirana dan saudaranya Kusnan merintis bisnis penerbangan Lion Air dimulai pada tahun 1999 silam. Saat itu, keduanya hanya memiliki modal sebesar USD900.000. Namun, dalam waktu relatif singkat Lion Air mampu menjadi maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.
-
Bagaimana Lion Air berkembang? “Kemampuan beradaptasi Rusdi telah membantunya dengan baik dalam bisnis penerbangan yang bergejolak,“ tulis Forbes.com dikutip di Jakarta, Jumat (18/8). Perjalanan karier Rusdi Kirana dan saudaranya Kusnan merintis bisnis penerbangan Lion Air dimulai pada tahun 1999 silam. Saat itu, keduanya hanya memiliki modal sebesar USD900.000. Namun, dalam waktu relatif singkat Lion Air mampu menjadi maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.
-
Siapa pemilik Lion Air Group? Melansir dari laman Forbes.com, sosok ini memiliki kekayaan bersih senilai USD1,7 miliar di tahun 2015 lalu. Sosok Rusdi Kirana selama ini dikenal sebagai pemilik maskapai dengan biaya murah, Lion Air Group.
-
Apa yang membuat orang kaya? Menurut studi Northwestern Mutual tahun 2024, hanya 1 dari 3 jutawan yang merasa benar-benar kaya. Beruntung, rasa kaya tidak hanya tentang jumlah uang di rekening Anda, tetapi lebih kepada sikap Anda terhadap uang yang sudah dimiliki.
-
Siapa orang terkaya di dunia? Dikenal sebagai salah satu pengusaha paling inovatif di dunia, Elon Musk telah meraih posisi pertama dalam daftar Orang Terkaya di Dunia versi majalah Forbes.
Meski begitu, tak sedikit orang berhasil meraih pundi-pundinya dari bisnis penerbangan ini. Siapa saja orang-orang kaya yang berkecimpung di dunia maskapai? Berikut hasil penelusuran merdeka.com.
Larry Ellison
Perusahaan pengelola investasi CEO Oracle Larry Ellison baru-baru ini membeli perusahaan penerbangan kecil yang melayani penerbangan di Hawaii. Ellison diketahui membeli 98 persen dari pulai di Lanai, Hawaii tahun lalu.
Ellison membeli Island Air untuk memastikan bahwa perusahaan penerbangan tersebut masih melanjutkan operasinya dalam melayani pulau tersebut.
Menurut Majalah Forbes, saat ini kekayaan Ellison mencapai USD 43 miliar dan berada pada posisi kelima miliuner dunia.
Alexander Lebedev
Miliuner mantan anggota Badan Intelejen Rusia (KGB) ini juga memiliki bisnis penerbangan. Melalui bank miliknya, Alfa Bank, Lebedev mempunyai saham 11 persen di maskapai penerbangan nasional Rusia, Aeroflot.
Sebelumnya, dia juga pernah mempunyai maskapai yang bernama Blue Wings. Namun, maskapai tersebut telah tutup di tahun 2009 akibat tersandung masalah. Di maskapai tersebut, Lebedev mempunyai saham 29 persen.?
Berdasarkan Majalah Forbes, Lebedev mempunyai kekayaan senilai USD 1,1 miliar.
Richard Branson
Tahun ini merupakan tahun keberuntungan buat Branson. Pasalnya, kekayaan dia bertambah USD 400 juta. Saat ini posisi dia di daftar orang terkaya Majalah Forbes berada di peringkat 272 dengan kekayaan USD 4,6 miliar.
Bisnis Branson yang terkenal adalah label Virgin. Hal itu termasuk maskapai Virgin Atlantic Airliens yang tahun lalu 49 persen sahamnya dibeli oleh Delta Airlines.
Tony Fernandes
Pria dengan nama asli Anthony Fernandes ini telah menjadi orang terkaya nomor 20 di Malaysia. Saat ini kekayaan dia mencapai USD 470 juta.
Pria berumur 46 ini sangat terkenal dengan maskapai yang dirintisnya dari nol, AirAsia. Kini maskapai dengan pasar penerbangan murah ini telah menyebarkan pusat-pusat bisnisnya termasuk Indonesia, Thailand dan India.
?
Rusdi Kirana
Kekayaan salah satu pendiri maskapai penerbangan nasional Lion Air ini juga berhasil meraup pundi-pundi Rupiah dari bisnis penerbangan. Dengan perkembangan Lion Air yang luar biasa, Kusnan dan Rusdi Kirana mempunyai kekayaan USD 580 juta, lebih besar dari Tony Fernandes.
Selain Lion Air, Rusdi juga menambah bisnis maskapainya yaitu dengan membuat maskapai baru Batik Air dan Malindo Air. (mdk/rin)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aktivitas produktif membuat pengusaha selalu tetap jadi terdepan secara kesiapan dan meningkatkan potensi sukses.
Baca SelengkapnyaTotal gabungan harta kekayaan mereka meroket menjadi USD896 miliar atau setara Rp13,5 kuadriliun alias Rp13.500 triliun.
Baca SelengkapnyaHaji Isam orang kaya dari Kalimantan viral lagi karena kekayaannya yang luas biasa
Baca SelengkapnyaMelalui PT Gudang Garam, Susilo menambah usaha yang dia miliki. Susilo merambah ke sektor non tembakau.
Baca SelengkapnyaPenerbangan perdana Batik Air dilakukan pada 3 Mei 2013 dari Jakarta menuju Manado dan Balikpapan.
Baca SelengkapnyaSetiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi seorang jutawan.
Baca SelengkapnyaKekayaan Haji Isam seperti tak berseri. Label sebagai orang paling kaya di Kalimantan dibuktikan dengan langkah Haji Isam membeli pesawat Boeing.
Baca SelengkapnyaKisah lima sahabat yang kini sama-sama sukses berhasil angkat derajat orangtua, walau dulu bisa kuliah karena beasiswa.
Baca SelengkapnyaMelansir dari laman Forbes.com, sosok ini memiliki kekayaan bersih senilai USD1,7 miliar di tahun 2015 lalu.
Baca SelengkapnyaSemakin tinggi ekspektasi gaji yang ditawarkan suatu profesi, maka semakin tinggi juga minat masyarakat untuk menekuni bidang tersebut.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kekayaan pertama dialami Elon Musk, yang menjalankan beberapa perusahaan, termasuk Tesla dan SpaceX.
Baca SelengkapnyaTak hanya sukses berkarier di dunia hiburan saja, para artis cantik ini juga sukses menjadi komisaris di perusahaan ternama.
Baca Selengkapnya