Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Empat pengelola mal yang raup laba besar

 Empat pengelola mal yang raup laba besar Dubai Mall. ©telegraph.co.uk

Merdeka.com - Pertumbuhan konsumsi domestik yang selalu menopang naiknya ekonomi Indonesia selama ini jadi incaran. Banyak para pebisnis mengincar peluang dari kuatnya konsumsi domestik ini. Tak ketinggalan pebisnis properti dan pembangunan mal.

Tahun lalu, pertumbuhan konsumsi domestik mencapai 5,38 persen dengan besaran porsi pada pertumbuhan ekonomi sebesar 2,93 persen. Pertumbuhan tersebut tak heran dijadikan alasan pengembang untuk terus membangun mal di berbagai daerah, terutama Jakarta.

Lihat saja, banyak mal-mal baru yang bermunculan namun tidak pernah sepi. Pengunjung langsung mengerubung bak semut menemukan gula.

Maka dari itu, tak heran bila banyak pengembang yang mempunyai mal-mal di seluruh Indonesia mengeruk untung dari sewa dan penjualan lapak. Siapa saja empat pengembang yang membukukan laba paling besar berkat bisnis mal? Berikut penelusuran merdeka.com.

Agung Podomoro

 

Perusahaan properti dan mal yang mempunyai inisial APLN ini tahun kemarin telah berhasil membukukan pendapatan dan penjualan sebesar Rp 4,69 triliun atau naik 22,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara itu untuk labanya mencapai Rp 811,7 miliar atau naik 39,7 persen dibanding tahun sebelumnya.

Perseroan mengaku laba tersebut salah satunya disokong oleh penjualan Podomoro City yang menjadi satu blok dengan Central Park di Grogol, yaitu menyumbang 25 persen.

Selain itu, perusahaan tersebut juga mempunyai bangunan mal di Kuningan City, Senayan City, Emporium Pluit mall, dan Pullman Central Park Hotel.

Lippo Karawaci

Perusahaan properti Riyadi bersaudara ini juga bergerak dalam bidang gedung pusat perbelanjaan. Hingga September tahun lalu, perseroan berhasil membukukan pendapatan Rp 3,8 triliun. Dari pendapatan tersebut, penjualan mal naik 24 persen menjadi Rp 372 miliar.

Beberapa mal yang dimiliki oleh perusahaan ini antara lain adalah Pejaten Village, Bijai Supermal, dan Lippo Kemang. Saat ini, Lippo Karawaci mengelola 28 mal dengan luas 2,3 juta meter persegi.

Pakuwon

Pengembang properti, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) membukukan laba bersih sebesar Rp 748 miliar sepanjang 2012. Laba ini naik 115 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp 347 miliar.

Melonjaknya laba bersih perseroan seiring dengan naiknya pendapatan perusahaan. Pendapatan perseroan naik 46 persen menjadi Rp 2,17 triliun dibandingkan tahun sebelumya Rp 1,47 triliun.

"Peningkatan ini sejalan dengan pembukaan pusat perbelanjaan Kota Kasablanka di Jakarta pada Juli 2012," ujar Direktur dan Corporate Secretary Pakuwon, Minarto dalam siaran pers yang diterima merdeka.com, Jakarta, Kamis (28/3).

Menurutnya, recurring revenue akan makin kuat seiring dengan beroperasinya pusat perbelanjaan dan perkotaan Kota Kasablanka. Selain itu, pertumbuhan pendapatan dari pusat perbelanjaan Gandaria City, Tunjungan Plaza maupun Sheraton Hotel juga diyakini bakal lebih cemerlang.

Ciputra

Pengembang properti terkemuka, PT Ciputra Property Tbk (CTRP) mampu memasuki jajaran dengan laba terbesar dalam sektor properti di sepanjang 2012.

Atas kerja keras perusahaan sehingga berhasil membukukan kenaikan laba bersih sebesar Rp 304 miliar atau naik 89 persen dibandingkan tahun sebelumnya Rp 158 miliar.

Adapun laba bersih perusahaan di 2012 turut disumbang dari pencapaian marketing sale hingga tembus Rp 2,1 triliun serta pendapatan bersih naik 87 persen menjadi Rp 826 miliar dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 439 miliar.

Di samping itu, ?juga didukung dengan anak usaha perusahaan yang terus meningkat di 2012.

PT Ciputra Surya Tbk (CTRS) menyumbangkan laba bersih naik 66 persen menjadi Rp 274 miliar dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 164 miliar. Ini juga seiring dengan pendapatan bersih perusahaan naik 30 persen menjadi Rp 1,04 triliun dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 804 miliar.

Sementara, anak usaha lainnya PT Ciputra Development Tbk (CTRA) di 2012 mampu menopang induk perusahaan dengan mencatatkan kenaikan laba bersih sekitar 81 persen menjadi Rp 589 miliar dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 324 miliar.Angka ini seiring dengan pendapatan perusahaan juga naik menjadi Rp 3,32 triliun dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 2,17 triliun.

Sebagai informasi, CTRP merupakan pengembang properti terbesar yang telah memiliki lima proyek yang telah beroperasi yakni Mal Ciputra Jakarta, Hotel Ciputra Jakarta, Mal Ciputra Semarang, Hotel Ciputra Semarang dan Somerset Grand Citra Apartment.

Tahun 2011, proyek Ciputra World 1 dan Ciputra World 2 yang terletak di Jakarta dan juga sejumlah proyek properti di beberapa kota baik Hotel dan Mall Ciputra yang berada di Semarang, saat ini menyumbang sekitar 18 persen dari total pendapatan perseroan sebesar Rp 809 miliar. (mdk/rin)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ekonomi Daerah Pulih, Negara Kumpulkan Pajak Parkir hingga Rp1 Triliun
Ekonomi Daerah Pulih, Negara Kumpulkan Pajak Parkir hingga Rp1 Triliun

Kinerja penerimaan pajak daerah mencapai Rp154,05 triliun hingga Agustus 2023.

Baca Selengkapnya
Capai Angka Tertinggi, Emitan Bangunan Catat Penjualan Rp1,9 Triliun Hingga Kuartal III-2023
Capai Angka Tertinggi, Emitan Bangunan Catat Penjualan Rp1,9 Triliun Hingga Kuartal III-2023

Penjualan online ikut menyumbang sebesar Rp186,78 miliarh atau 9,3 persen dari total penjualan.

Baca Selengkapnya
Unilever Indonesia Raup Untung Rp4,8 Triliun Sepanjang 2023
Unilever Indonesia Raup Untung Rp4,8 Triliun Sepanjang 2023

Unilever Indonesia juga mencatat penjualan bersih sebesar Rp38,6 triliun dengan peningkatan margin kotor sebesar 346 bps dibandingkan 2022.

Baca Selengkapnya
Penyaluran Kredit Tumbuh 14 Persen, Bank DKI Raup Untung Rp477 Miliar Hingga Juni 2023
Penyaluran Kredit Tumbuh 14 Persen, Bank DKI Raup Untung Rp477 Miliar Hingga Juni 2023

Pendapatan bunga Bank DKI hingga Juni 2023 tumbuh sebesar 22,47 persen menjadi Rp2,64 triliun, dari Rp2,16 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Bank Mandiri Kantongi Laba Bersih Rp42 Triliun di Kuartal III-2024
Bank Mandiri Kantongi Laba Bersih Rp42 Triliun di Kuartal III-2024

Pencapaian tersebut turut ditopang realisasi penyaluran kredit, yang secara konsolidasi tumbuh 20,8 persen (YoY) menjadi Rp1.590 triliun.

Baca Selengkapnya
Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Pertumbuhan Ekonomi Jakarta Diproyeksi 5,60 Persen
Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Pertumbuhan Ekonomi Jakarta Diproyeksi 5,60 Persen

Meningkatnya investasi sejalan dengan masih berlangsungnya pembangunan proyek strategis multitahun Pemerintah.

Baca Selengkapnya
Pertama dalam Sejarah, Bank DKI Cetak Laba Rp1,02 Triliun di Kuartal IV-2023
Pertama dalam Sejarah, Bank DKI Cetak Laba Rp1,02 Triliun di Kuartal IV-2023

Pembukuan ini merupakan pencapaian laba bersih tertinggi sejak Bank DKI berdiri tahun 1961.

Baca Selengkapnya
Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun
Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun

Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Kuartal II-2023 Tumbuh 5,17 Persen Ditopang Musim Liburan, THR dan Gaji Ke-13 PNS
Ekonomi Kuartal II-2023 Tumbuh 5,17 Persen Ditopang Musim Liburan, THR dan Gaji Ke-13 PNS

Edy Mahmud mengatakan salah satu komponen pendorongnya yakni konsumsi rumah tangga sebesar 5,23 persen.

Baca Selengkapnya
Ini Dia Lapangan Usaha yang Topang Pertumbuhan Ekomomi 4,95 Persen di Kuartal III-2024
Ini Dia Lapangan Usaha yang Topang Pertumbuhan Ekomomi 4,95 Persen di Kuartal III-2024

Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, kelima sektor ini berkontribusi sebesar 64,94 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.

Baca Selengkapnya
Jadi Penyalur Gaji PNS, Bank Muamalat Kumpulkan Dana Murah hingga Rp21,7 Triliun di Semester I-2024
Jadi Penyalur Gaji PNS, Bank Muamalat Kumpulkan Dana Murah hingga Rp21,7 Triliun di Semester I-2024

Pertumbuhan dana murah Bank Mualamat pada semester I-2024 sebanyak Rp21,7 triliun.

Baca Selengkapnya
Fantastis, Tabungan Orang Kaya di Bank Capai Rp4.241 triliun per Juni 2023
Fantastis, Tabungan Orang Kaya di Bank Capai Rp4.241 triliun per Juni 2023

Pada Juni 2023, simpanan orang kaya di atas Rp 5 miliar di perbankan mecapai Rp4.241,9 triliun, tumbuh 6,49 persen secara year on year (yoy).

Baca Selengkapnya