LPS: Minat Menabung dan Investasi Masyarakat Meningkat dalam 2 Tahun
Merdeka.com - Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa, mengatakan dalam 2 tahun terakhir minat menabung dan investasi masyarakat Indonesia mengalami kenaikan yang cukup pesat.
Tercatat, dana simpanan yang ada di sistem perbankan mengalami pertumbuhan yang baik. Data bulan Juni 2022 menunjukkan bahwa simpanan masyarakat mampu tumbuh sebesar 9,1 persen secara tahunan.
"Pandemi menjadi momentum bagi masyarakat untuk semakin sadar akan pentingnya memiliki dana darurat, dan pentingnya melakukan investasi," kata Purbaya dalam LIKE IT : Sustain Habit in Investing, Invest in Sustainable Instruments, Jumat (12/8).
-
Kapan tabungan orang kaya di atas Rp5 miliar meningkat pesat? Simpanan orang kaya itu meningkat pesat, lebih cepat dibandingkan dengan tabungan di bawah Rp5 miliar
-
Kenapa kebutuhan uang Bank Indonesia meningkat? 'Jumlah tersebut meningkat 12,5 persen, jika dibandingkan dengan kebutuhan uang dalam periode yang sama menjelang nataru di akhir tahun 2022 sebesar Rp 2,4 triliun rupiah,' kata Erwin, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/12).
-
Apa yang membuat orang suka menabung? 'Orang yang hemat senang menabung; mereka pikir itu hal yang benar untuk dilakukan,' kata Rick. Secara teknis, ada perbedaan antara berhemat dan benar-benar kesulitan membelanjakan uang. Orang yang hemat mungkin berusaha keras untuk menabung dan tidak menyia-nyiakannya. Mereka mungkin memperbaiki pakaian mereka alih-alih membeli yang baru atau senang berbelanja di toko barang bekas, misalnya. Orang yang stres karena berbelanja tidak selalu memiliki kebiasaan yang sama; mereka hanya tidak suka menghabiskan uang.
-
Kapan IPM di Indonesia meningkat? Pada tahun 2024, Badan Pusat Statistik (BPS) menerbitkan laporan yang mengulas tentang Indeks Pembangunan Manusia (IPM), yang merupakan salah satu indikator utama untuk menilai kualitas sumber daya manusia (SDM) di berbagai provinsi di Indonesia.
-
Kenapa emas menjadi pilihan investasi populer di Indonesia? Ada berbagai alasan yang membuat emas menjadi pilihan investasi populer.
-
Bagaimana pertumbuhan penduduk Indonesia setiap tahun? Pertumbuhan penduduk periode 2020-2045 rata-rata sebesar 0,67 persen setiap tahun.
Selain menyimpan dana di perbankan, masyarakat juga tertarik untuk melakukan investasi di pasar modal. Ini bisa dilihat dari jumlah investor pasar modal yang tumbuh pesat selama pandemi, per bulan Juli 2022 jumlah investor kita mencapai 9,3 juta investor.
"Peningkatan ini terjadi di semua jenis investor, baik investor saham, investor reksa dana maupun investor SBN. Hal yang menarik perhatian adalah dari sisi demografi basis investor di Indonesia didominasi oleh generasi muda yang berusia dibawah 30 tahun," ujarnya.
Jumlah investor muda tersebut mencapai 59,4 persen dari total investor individu di Indonesia. Purbaya menegaskan, data ini semakin menegaskan bahwa tren investasi kini semakin inklusif di mana banyak generasi muda mulai sadar akan investasi.
"Opsi-opsi yang mereka miliki juga beragam, mulai dari produk-produk yang mungkin telah dikenal luas seperti tabungan dan deposito juga produk-produk investasi di pasar modal, seperti saham dan obligasi," katanya.
Namun demikian minat masyarakat yang tinggi untuk berinvestasi terutama pada generasi muda ini perlu dibentengi dengan pemahaman literasi yang baik. Tujuannya agar masyarakat mengambil investasi sesuai dengan kapasitas risiko yang mampu ditanggungnya.
Oleh karena itu, LPS bersama-sama anggota forum koordinasi pembiayaan pembangunan melalui pasar keuangan lainnya yaitu Kementerian keuangan, Bank Indonesia, dan Otoritas Jasa Keuangan turut mendukung diselenggarakannya kegiatan literasi keuangan Indonesia terdepan atau Like It.
Dalam rangka mendukung perluasan basis investor ritel serta pendalaman pasar keuangan domestik dalam pembiayaan pembangunan ekonomi. LPS sebagai bagian dari regulator pada industri perbankan hadir untuk memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap industri perbankan nasional.
Saat ini semua bank yang beroperasi Indonesia telah menjadi peserta penjaminan LPS, baik bank umum maupun bank perkreditan rakyat. Nilai simpanan yang dijamin LPS maksimal sebesar Rp 2 miliar per nasabah perbank dengan beberapa persyaratan yang disebut dengan 3T.
3T yang pertama adalah tercatat dalam pembukuan bank. Kedua, tingkat bunga simpanan tidak melebihi tingkat bunga penjaminan. Ketiga, tidak ikut menyebabkan Bank menjadi gagal misalnya memiliki kredit macet.
"Sebagai bagian dari program peningkatan basis investor ritel, LPS akan berkontribusi melalui berbagai kegiatan sosialisasi. Peningkatan literasi keuangan ini penting dilakukan karena terbatasnya edukasi mengenai penjaminan dan masih banyaknya korban di masyarakat," ujarnya.
LPS secara intensif melakukan sosialisasi tentang peran program penjaminan dan kebijakan-kebijakan antara lain, melalui kolaborasi dengan berbagai stakeholders termasuk media dalam berbagai bentuk edukasi kepada masyarakat, untuk menjaga kepercayaan terhadap perbankan, serta publikasi pada berbagai saluran komunikasi termasuk media untuk meningkatkan sentimen positif masyarakat dalam menangkal isu hoax.
"Saya ingin mengajak seluruh pihak untuk memperkuat pondasi yang lebih seimbang antara literasi dan inklusi keuangan, sehingga dapat memberi pemahaman yang kuat bagi semua golongan masyarakat dalam membuat keputusan keuangan dengan bijak di skala individu maupun korporasi," ujarnya.
Literasi dan inklusi keuangan yang berimbang juga bermanfaat bagi sektor jasa keuangan, diharapkan dengan semakin tinggi tingkat literasi dan inklusi keuangan masyarakat semakin banyak masyarakat yang akan memanfaatkan produk dan layanan Jasa Keuangan secara tepat, tentunya dengan tetap memperhatikan aspek pengelolaan risiko.
Sinergi dan koordinasi antara otoritas perlu tetap dilakukan dan diperkuat, mengingat pengembangan literasi dan inklusi keuangan tidak hanya dapat ditangani oleh satu lembaga. Karena itu dibutuhkan suatu program bersama untuk memperkuat jaringan koordinasi dalam menempuh langkah-langkah pendalaman pasar keuangan, serta penguatan literasi keuangan.
"Oleh karenanya LPS akan terus mendukung berbagai strategi kegiatan, dalam forum koordinasi pembiayaan pembangunan melalui pasar keuangan ini," tandasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Data LPS mencatat, pada 2023 lalu pertumbuhan tabungan orang kaya 14-15 persen, namun di tahun ini hanya 3,51 persen.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta tidak mudah termakan omongan selebriti yang marak mempromosikan berbagai kegiatan investasi.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data OJK, tabungan orang Indonesia pada bulan Februari meningkat jadi Rp8.441 triliun.
Baca SelengkapnyaDia berharap Tabungan Perumahan Rakyat tersebut akan dikelola dengan baik sehingga mendorong perekonomian bangsa.
Baca SelengkapnyaTabungan Orang Kaya di Atas Rp5 Miliar Meningkat Hampir 10 Persen di April 2024
Baca SelengkapnyaLPS melihat tren penurunan pada tabungan di atas Rp5 miliar. Setelah sebelumnya mencatatkan pertumbuhan 7,69 persen, kini terus turun.
Baca SelengkapnyaUang kartal yang beredar di masyarakat pada Oktober 2024 sebesar Rp970,1 triliun, atau tumbuh 12,4 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaPeredaran uang di bulan Juni 2024, tumbuh 7,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPerkembangan peredaran uang terutama didorong oleh pertumbuhan uang beredar sempit (M1) sebesar 6,3 persen (yoy) dan uang kuasi sebesar 7,2 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaKetua LPS menjamin peristiwa itu tidak sampai menimbulkan gejolak dalam sektor perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaSaldo tabungan orang super kaya tersebut naik 6,79 persen (yoy) per Agustus 2023.
Baca Selengkapnya