Masih Dibayangi Imbal Hasil Obligasi, Rupiah Ditutup Melemah di Rp14.360 per USD
Merdeka.com - Nilai tukar (kurs) rupiah ditutup melemah masih dibayangi meningkatnya imbal hasil (yield) obligasi AS yang kini mencapai level 1,6 persen. Rupiah ditutup di Rp 14.360 per USD, melemah dibanding pembukaan hari ini di Rp14.335 per USD.
Mengutip data Bloomberg, Rupiah bergerak stagnan sejak siang hingga mendekati penutupan. Namun, Rupiah sempat melemah lagi ke Rp14.380 per USD. Kemudian menguat tipis dan ditutup di Rp14.360 per USD.
Research & Education Coordinator Valbury Asia Futures, Nanang Wahyudin mengatakan, tekanan masih dialami rupiah di mana hal yang sama juga terjadi dengan mata uang utama dunia lainnya.
-
Apa Redenominasi Rupiah itu? Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan.
-
Apa itu Redenominasi Rupiah? Redenominasi adalah proses penyederhanaan mata uang. Redenominasi menghapuskan angka nol (0) dari nominal mata uang yang ada.
-
Apa dampak pelemahan Rupiah terhadap harga kedelai? Harga kedelai impor kembali mengalami kenaikan dan berdampak pada pelemahan nilai tukar rupiah. Kondisi ini tentunya sangat memberatkan para pelaku usaha tempe dan tahu.
-
Kapan rupiah mengalami devaluasi pertama? Pada 7 Maret 1946, pemerintah mendevaluasi nilai tukar rupiah sebesar 29,12 persen, dari Rp1,88 per USD1 menjadi Rp2,65 per USD1.
-
Apa yang naik dari harga Emas Antam hari ini? Harga emas produksi Antam mengalami kenaikan sebesar Rp5.000 per gram pada Jumat (5/7/2024) pagi.
-
Apa dampak inflasi AS terhadap Bitcoin? Penurunan inflasi di Amerika Serikat (AS) terhadap pasar Bitcoin menunjukkan tren kenaikan dan mendapat banyak atensi di kalangan investor. Berdasarkan data terbaru, harga Bitcoin (BTC) berhasil stabil di atas angka USD 65.000 dan sempat menyentuh USD 66.000 setelah mengalami volatilitas sepanjang pekan ini. Per hari ini, 18 Mei 2024 Bitcoin menyentuh harga USD 66.967.
"Kenaikan yield obligasi AS menjadi pemicu penguatan dolar selama pekan kemarin mencapai 1,2 persen. Ditambah lagi harapan pasar akan stimulus AS yang makin melimpah di pasar keuangan karena banyaknya peredaran mata uang di pasaran," ujar Nanang dikutip Antara, Senin (8/3).
Hal tersebut, memberi dorongan tersendiri bagi dolar bahwa proses pemulihan ekonomi AS lebih cepat dibandingkan negara maju lainnya.
Stimulus fiskal AS senilai USD1,9 triliun telah diloloskan oleh Senat. Selanjutnya, pengesahan akan dilakukan oleh Kongres AS dan dikirimkan kepada Presiden Joe Biden untuk ditandatangani sebelum batas waktu 14 Maret 2021 dan memperbaharui program bantuan sebelumnya.
Menurutnya, kini rupiah cukup sulit untuk kembali bergerak di bawah Rp14.200 per USD. Saat ini potensi terdekat rupiah adalah untuk mengejar area resisten Rp14.400 dan Rp14.450, serta yang paling krusial Rp14.500. Sedangkan untuk support di Rp14.310 dan Rp14.250.
"Untuk dalam negeri belum ada faktor penting yang menjadi perhatian, karena faktor eksternal cukup deras perhatian yakni laju inflasi AS," imbuhnya.
Dari domestik, Survei Konsumen Bank Indonesia pada Februari 2021 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi membaik. Hal tersebut tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Februari 2021 sebesar 85,8, sedikit meningkat dari 84,9 pada Januari 2021.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rupiah anjlok 38 poin setelah sebelumnya menyentuh level Rp16.375 per dolar AS pada Selasa (25/6).
Baca SelengkapnyaHal ini membuat nilai tukar mata uang dolar AS semakin menguat dibandingkan mata uang negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaTernyata ini biang kerok nilai tukar Rupiah terhadap dollar Amerika Serikat anjlok ke level Rp16.026 di hari ketiga lebaran Idulfitri.
Baca SelengkapnyaAda dua pertimbangan yang membuat rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaPasar telah mengalami minggu yang kacau, sebagian besar dipicu oleh angka penggajian Amerika.
Baca SelengkapnyaPada Selasa (14/5), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan di Jakarta ditutup melemah di tengah pasar menantikan data inflasi Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaRupiah kembali melemah pada perdagangan Selasa sore, 3 September 2024.
Baca SelengkapnyaRupiah diprediksi akan terus melemah hingga beberapa bulan ke depan
Baca SelengkapnyaSaat ini, permasalahan yang muncul di industri dalam negeri menurunnya permintaan akibat menipisnya jumlah kelas menengah.
Baca SelengkapnyaPada Jumat (8/9), nilai tukar rupiah berada di level Rp 15.327 per USD.
Baca SelengkapnyaLaju Rupiah sore ini dipengaruhi oleh kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen.
Baca SelengkapnyaPerdagangan Senin depan mata uang rupiah diprediksi fluktuatif namun ditutup menguat
Baca Selengkapnya