Mei 2017, penjualan mobil di Indonesia melampaui Thailand
Merdeka.com - Penjualan mobil anyar di Asia Tenggara tercatat sebesar 281,366 unit pada Mei 2017. Meningkat sebesar lima persen ketimbang periode sama tahun lalu. Namun, stagnan jika dibandingkan dengan penjualan pada April 2017.
Kendati demikian, grafik penjualan mobil yang melemah di Thailand menimbulkan kecemasan di kalangan produsen otomotif.
Seperti diberitakan Nikkei Asian Review, Jumat (30/6), Thailand mencatatkan penjualan sebanyak 66,422 mobil atau tumbuh hanya satu persen pada Mei. Padahal, pertumbuhan penjualan mobil di Negeri Gajah Putih sempat tercatat dua digit selama Januari hingga April.
-
Di mana posisi Indonesia dalam volume produksi otomotif? Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, industri otomotif Indonesia berada di peringkat ke-11 dunia dari sisi volume produksi dengan 1,47 juta unit per tahun.
-
Bagaimana Toyota dominasi pasar otomotif Indonesia? Selain model Kijang, Toyota mampu mendominasi pasar Indonesia berkat model populer lainnya, seperti Avanza, Veloz, Rush, Agya, Calya, Yaris, hingga Fortuner.
-
Penjualan Toyota mana naik tahun 2024? 'Di Sumatra, penurunan terasa lebih signifikan dibandingkan daerah lainnya. Sebaliknya, Bali justru menunjukkan stabilitas dan bahkan mengalami peningkatan. Bali mungkin mulai pulih setelah penurunan yang drastis akibat pandemi. Selama dua tahun terakhir, Bali terus mengalami pertumbuhan,' ujarnya.
Penurunan tajam terjadi pada penjualan truk. Apesnya, truk mendominasi sekitar separuh dari total perniagaan kendaraan roda empat di Thailand.
Di sisi lain, penjualan mobil penumpang hanya tumbuh 4 persen. Padahal, pada bulan sebelumnya, bisa tembus 23 persen.
Sementara Indonesia, notabene pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara, dinilai stabil. Penjualan mobil tercatat menjadi sebesar 93,775 unit atau tumbuh 6 persen pada Mei.
Kestabilan tersebut didorong oleh penjualan mobil murah ramah lingkungan yang rata-rata sebesar 20 ribu unit per bulan.
Secara keseluruhan, penjualan mobil di Asia Tenggara naik sebesar 8 persen menjadi 1,365 juta unit sepanjang Januari-Mei 2017. Dengan demikian, untuk pertama kali dalam tiga tahun terakhir, penjualan mobil secara agregat di Asia Tenggara tembus di atas 1,3 juta unit.
Selain Indonesia dan Thailand, ada empat negara lain yang menjadi pasar otomotif utama di Asia Tenggara. Yakni, Filipina, Malaysia, Vietnam, dan Singapura.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Toyota masih tetap sebagai merek terlaris di Indonesia
Baca SelengkapnyaToyota-Astra Motor (TAM) prediksi penjualan whole sales tahun ini tumbuh dibanding tahun lalu. Sebab penjualan Januari-November mencapai 304.736 unit.
Baca SelengkapnyaToyota Kijang Innova dominasi penjualan mobil Juli 2024 di Indonesia dengan pengiriman 6.886 unit, retail meningkat.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani memastikan indeks kepercayaan konsumen (IKK) per Februari 2024 masih relatif stabil yakni di level 123,1.
Baca SelengkapnyaPasar Roda Dua Makin Bergairah, Penjualan Motor Naik 20,6 Persen Pada Mei 2024
Baca SelengkapnyaPenjualan mobil periode Januari-Mei 2024 turun drastis dibandingkan sebelumnya. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaSimak 20 Mobil Terlaris di Indonesia setiap bulannya
Baca SelengkapnyaMerek mobil listrik asal Tiongkok mendominasi pasar Indonesia dengan penjualan 90% di 2024.
Baca SelengkapnyaPenjualan mobil listrik Indonesia Juli 2024 dipimpin BYD Seal, dengan total 1.290 unit, menggeser Omoda E5 yang terpuruk.
Baca SelengkapnyaPopulasi sepeda motor di Indonesia berbanding lurus dengan jumlah penduduk.
Baca SelengkapnyaDaihatsu Indonesia membukukanpenjualan ritel yang positif. Volumenya mencapai lebih dari 164 ribu unit di Januari-Oktober 2023, naik 4,4% secara tahunan.
Baca SelengkapnyaJika dilihat secara historis dari tahun 2021 hingga 2023, nilai ekspor mobil dari Indonesia terus mengalami peningkatan
Baca Selengkapnya