Mendag minta tarif ekspor kelapa sawit ke Afrika diturunkan
Merdeka.com - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengadakan pertemuan dengan Menteri Perindustrian, Perdagangan, dan Investasi Nigeria Okechukwu Enelamah saat melakukan kunjungan kerja ke Nigeria. Dalam kesempatan tersebut, proposal persetujuan preferensi perdagangan (PTA) dalam upaya untuk mendorong kinerja ekspor Indonesia dengan Komunitas Ekonomi Negara-Negara Afrika Barat (ECOWAS) direspon positif oleh Nigeria.
"Kita mengajukan PTA. Ini sudah bisa menyangkut secara keseluruhan, apakah bilateral atau dengan ECOWAS. Responnya sangat luar biasa," ujar Enggar melalui siaran pers di Jakarta, Kamis (27/7).
Enggar mengatakan, rencana pemerintah mengajukan proposal PTA terhadap ECOWAS tersebut yaitu untuk meminta penyesuaian tarif produk. Salah satu tarif yang dikenakan cukup tinggi adalah untuk komoditas minyak sawit mentah (CPO) yang mencapai 35 persen ke Nigeria.
-
Bagaimana kemendag meningkatkan hubungan dagang antar negara? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk memperluas pasar ekspor? Kementerian Perdagangan terus memperluas pangsa ekspor produk Indonesia hingga ke Meksiko. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan menggelar pameran Expo Indonesia en Mexico (EIM) pada 3--6 Agustus 2023 di kawasan World Trade Center, Mexico City, Meksiko dan menghadirkan 51 pelaku usaha di pameran tersebut.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Kemenko Perekonomian dengan Mendag Singapura? Pertemuan keduanya terkait implementasi Program Tech:X, peningkatan kemudahan mobilitas bagi investor dari Singapura, pengembangan Pelabuhan Kendal, penguatan konektivitas udara, kerja sama agribisnis, dan kerja sama pariwisata.
-
Bagaimana Kemendag mendorong ekspor produk Tanah Air? 'Pemerintah pusat akan terus mendorong ekspor produk Tanah Air ke luar negeri seperti ini. Inikan hasil komunikasi kerja antara produsen dalam hal ini WKI dengan Pak Susanto Lee (Direktur Distributor Kara Marketing Malaysia) dengan atase kami Pak Deden di Malaysia, yang terus bekerja untuk mencarikan pasar di Malaysia, dan kami akan berniat merambah ke pasar Brunei, Vietnam, dan beberapa negara ASEAN lainnya,' ucap Didi Sumedi.
-
Siapa yang mendampingi Mendag saat pertemuan? Dalam kesempatan tersebut, Mendag didampingi Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi, Didid Noordiatmoko.
-
Siapa yang melakukan kunjungan ke Menko Perekonomian? Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menerima kunjungan Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Piket, Selasa (15/8).
"Soal CPO, mereka mengatakan agar Indonesia mengajukan list bersama dengan PTA. Mereka menyatakan bahwa PTA dan kerja sama lain itu bisa selesai dalam waktu singkat. Keinginan saya, neraca perdagangan seimbang, tidak mau ada defisit terlalu jauh," jelas Enggar.
ECOWAS sendiri beranggotakan 15 negara. Anggota-anggota ECOWAS tersebut adalah Nigeria, Benin, Burkina Faso, Tanjung Verde, Gambia, Ghana, Guinea, Guinea-Bissau, Pantai Gading, Liberia, Mali, Niger, Senegal, Sierra Leone, dan Togo.
Pertemuan bilateral antara Indonesia dan Nigeria tersebut, juga dihadiri Presiden ECOWAS Marcel De Sousa. Enggartiasto menyatakan bahwa Presiden ECOWAS tersebut juga memberikan respon positif kepada delegasi Indonesia untuk melakukan PTA.
"Presiden ECOWAS menyatakan, mereka tidak hanya mau ekspor saja, akan tetapi juga mendorong Economic Partnership Agreement untuk lebih banyak membuka peluang investasi karena mereka memerlukan lapangan kerja yang besar," pungkas Enggar.
Sementara itu, Direktur Riset Center of Reforms Economics (CORE) Indonesia, Mohammad Faisal mengatakan kerja sama bilateral antara Indonesia dan Nigeria ini tidak menutup kemungkinan untuk membuka pintu dagang ke negara-negara ECOWAS tersebut. Nigeria merupakan potensi pasar yang kuat di Afrika dengan jumlah penduduk mencapai 186 juta jiwa.
"Tidak menutup kemungkinan bisa menular juga ke negara-negara ECOWAS itu. Sekarang Nigeria termasuk salah satu negara yang ekonominya terbesar di Afrika, karena pertumbuhan penduduknya tinggi sekali, jadi potensi pasarnya besar. Jadi wajar, strategi yang bagus menjajaki komoditas apa saja yang bisa diekspor ke Nigeria," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Ini juga menyangkut UMKM, karena mereka juga minta tekstil, kelapa sawit dan macam-macam untuk diekspor ke mereka," kata Luhut.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli Hasan menjelaskan, ekonomi Indonesia diproyeksi tumbuh 5,17 persen.
Baca SelengkapnyaPemerintah RI berencana impor sapi dan kedelai dari Afrika Selatan.
Baca SelengkapnyaMenko Luhut Binsar Pandjaitan membahas sejumlah rencana kerja sama investasi di sejumlah bidang dengan Presiden Kenya William Ruto.
Baca SelengkapnyaSetelah menghentikan ekspor bijih nikel, Indonesia berhasil membangun smelter, yang meningkatkan nilai ekspor nikel secara signifikan.
Baca SelengkapnyaPresiden memohon kepada Norwegia untuk memberi pemahaman dan persepsi yang tepat agar tidak terjadi diskriminasi terkait dengan sawit.
Baca SelengkapnyaPerusahaan telah mengekspor baja lapis sebagai bahan baku produk baja ringan struktural dan genteng metal untuk pembangunan rumah di Australia.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi dan Presiden Wickremesinghe membahas peningkatan kerja sama kedua negara di pelbagai bidang.
Baca SelengkapnyaAda beberapa negara yang tak setuju dengan berbagai kebijakan pemerintah Indonesia.
Baca SelengkapnyaAhok bertemu Erick Thohir untuk membahas rencana investasi Pertamina di Afrika.
Baca SelengkapnyaIndonesia sudah memiliki berbagai kerja sama dengan negara-negara di Afrika.
Baca SelengkapnyaBPS melaporkan ekspor pertanian pada Agustus 2023 meningkat dibandingkan bulan sebelumnya.
Baca Selengkapnya