Mendes Eko Promosikan Desa Penghasil Kopi ke Starbucks
Merdeka.com - Perusahaan kopi, Starbucks meresmikan gerai barunya di Jalan Sunset Road, Nomor 77, Kuta, Badung, Bali yang diberi nama Starbucks Coffee Sanctuary Dewata. Sejumlah menteri pun hadir dalam peresmian gerai perusahaan kopi raksasa asal Amerika Serikat tersebut.
Hadir dalam acara tersebut CEO Starbucks Cooffee Company Kevin Johnson, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Trasmigrasi (PDTT) Eko Putro Sandjojo, serta Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara.
"Jadi hal ini bagus, karena Starbucks ini adalah multinasional brand, yang ada investasi di Indonesia. Salah satunya untuk meningkatkan, kita harus bawa investasi datang ke Indonesia," kata Eko kepada wartawan, Sabtu (12/1).
-
Siapa pendiri Warung Kopi Tinggi? Mengutip laman Warung Kopi Tinggi, kedai tersebut mulanya didirikan oleh seorang pengusaha dan saudagar rempah asal China, Liaw Tek Soen.
-
Kapan Jokowi menikmati kopi Bali? Tahun 2019 Ekspresi Sedih Jokowi Presiden Jokowi memperlihatkan ekspresi kesedihan saat berbicara resesi dan krisis di Sidang Parlemen tahun 2021
-
Kenapa Pongki Barata buka coffee shop di Bali? Setelah menetap di Bali, Pongki dan Sophie membuka coffee shop Pepita & Sons, yang terkenal dengan donat vegan sebagai menu andalannya.
-
Dimana Gubuk Kopi, tempat pembuatan gula kelapa Borobudur? Gubuk Kopi berada di Dusun Sendaren Satu, Desa Karangrejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang Jawa Tengah.
-
Siapa yang membawakan kopi Sukawangi Excelsa di Amerika? Adalah Ryan Wibawa, yang mengangkat nama kopi ini bahkan di kancah dunia.
-
Dimana Warung Kopi Tinggi berada saat ini? Saat ini, kedai dengan resep turun temurun itu terpisah menjadi dua, yakni Warung Kopi Tinggi di di Jalan Batu Jajar No.35 B, Hayam Wuruk dan Bakoel Koffie di kawasan Cikini.
Eko mengatakan, Starbucks selama ini mempunyai komitmen yang baik, karena dalam sejarahnya selalu ikut aktif mempromosikan kopi-kopi Indonesia. "Starbucks ini juga punya komitmen karena dalam sejarahnya juga mempromosikan kopi-kopi Indonesia di luar negeri, jadi kita harus mendukung," imbunya.
Dalam kesempatan tersebut, dia pun menawarkan agar desa-desa pengasil kopi di Indonesia untuk bisa bekerjasama dengan Starbucks. Ini tentunya agar Starbucks bisa mengajarkan cara menanam kopi dengan baik, sehingga bisa menghasilkan kopi dengan kualitas baik dan meningkatkan perekonomian daerah.
Eko menjelaskan, dari keterangan Kevin Johnson, kopi Indonesia paling besar yang dipakai oleh Sturbucks. Sayangnya, cara menanamnya kurang baik. "Starbucks bisa bantu untuk improve handling capacity sehingga create value. Dan pemerintah bantu untuk kemudahan-kemudahan supaya masyarakat atau investor tertarik untuk invesatasi di Indonesia," jelasnya.
Dengan adanya kerjasama tersebut, Menteri Eko berpendapat bisa menurunkan angka kemiskinan di desa-desa di Indonesia. Mengingat, angka kemiskinan di pedesaan masih lebih tinggi dibanding di perkotaan.
"Angka kemiskinan masih lebih tinggi tapi penurunanya (Kemiskinan di Desa) lebih tinggi daripada di Kota. Kalau ini bisa kita pertahankan 5 tahun akan datang, jumlah orang miskin di desa akan lebih sedikit daripada di Kota," tandasnya.
Gerai Kopi Bisa Menjadi Workplace Pemanfatan Internet Produktif
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara menyampaikan, bahwa gerai-gerai kopi seperti Starbucks bisa menjadi tempat workplace atau tempat kerja. Selain itu, menurutnya, gerai kopi bisa memanfaatkan WiFi gratis untuk mengasilkan sesuatu yang berbasis digital.
"Starbucks itu ada 400 (Gerai) di Indonesia. Misalkan rata-rata (Pengunjungnya) setiap harinya 20 (Orang) saja yang produktif pemanfaatan internet untuk create sesuatu, berarti dari 20 kali 400 ada 8 ribu perhari yang fokus kepada pemanfaatan spies ini untuk create sesuatu berbasis digital," ucapnya, saat menghadiri peresmian gerai baru Starbucks di Kuta, Bali, Sabtu (12/12).
Menurut Menteri Rudiantara, saat ini kaum milineal bukan lagi terhubung secara fisik tapi secara digital. "Milenial sekarang terhubung bukan secara fisik, tapi secara digital. Jadi misalnya yang gabung ke sini (Starbucks) kemudian bisa dua jam cuman satu cup kopi dan mengasilkan sesuatu, dia bisa berkolaborasi dengan tempat yang lain untuk membuat sesuatu model bisnis baru," ujarnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apresiasi dari Merdeka.com merupakan materai penyemangat bagi PT. SMI untuk dapat berkolaborasi lebih baik bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaDi Desa Prangat Baru Yandri Susanto takjub akan potensi desa ini sebagai sentra penghasil kopi luwak berkualitas.
Baca SelengkapnyaGerai baru kopi asal Amerika Serikat tersebut hadir untuk membantu mengurangi dampak lingkungan.
Baca Selengkapnya"Untuk mengelola kafe, saya dibantu oleh 5 karyawan. Sedangkan pengelolaan kebun kopi dibantu 3 orang," kata Deni.
Baca SelengkapnyaArsjad Rasjid sudah menyelesaikan tugasnya sebagai ketua tim pemenangan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaProvinsi Sumsel merupakan salah satu sentra produksi kopi nasional dengan area seluas 250.305 hektar pada tahun 2020.
Baca SelengkapnyaKopi perdana yang diekspor ke Filipina merupakan kopi specialty asal Kabupaten Bandung yang diproduksi oleh Grav Farm.
Baca SelengkapnyaDalam panen raya tahun 2024 ini potensi bijih kopi mencapai 80-120 ton kopi.
Baca SelengkapnyaElon terlihat mengenakan batik lengan panjang berwarna hijau.
Baca SelengkapnyaPenjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni menyebut Provinsi Sumsel menjadi daerah penghasil kopi terbesar dan terluas di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAdi menceritakan besarnya peranan BRI dalam mendorong Klaster Usaha Kopi Akar Wangi semakin berkembang hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaSalah satu kebun kopi tertua di Indonesia ada di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, namanya De Karanganjar Koffieplantage.
Baca Selengkapnya