Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengapa Hatta dan Agus Marto tak penuhi permintaan Jokowi?

Mengapa Hatta dan Agus Marto tak penuhi permintaan Jokowi? mrt. merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Lobi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo kepada pemerintah pusat untuk meringankan biaya proyek Mass Rapid Transit (MRT) ternyata gagal. Angan-angan Jokowi untuk membayar utang sebesar 30 persen kandas sudah. Pemerintah Provinsi masih membayar lebih banyak dibanding pemerintah pusat, yaitu dengan perbandingan 51:49. Sebelumnya, porsi Pemprov DKI adalah 58 persen dan pemerintah pusat sisanya.

Pagi sepekan lalu, Jokowi tergopoh-gopoh datang ke kantor Kementerian Koordinator Perekonomian di Lapangan Banteng, Jakarta. Mantan Wali Kota Surakarta ini ingin melobi petinggi jajaran menteri ekonomi Indonesia ini untuk menurunkan tanggungan pemerintah provinsi DKI Jakarta dalam pembayaran utang proyek MRT kepada Japan International Cooperation Agency (JICA).

Target Jokowi adalah Pemprov hanya bayar 30 persen atau paling tinggi 40 persen dari total utang. Sayangnya, sebelumnya Jokowi gagal melobi sang bendahara Negara, Menteri Keuangan Agus Martowardojo.

Orang lain juga bertanya?

Apa pasal Menteri Keuangan Agus Martowardojo dan Menko Perekonomian Hatta Rajasa tetap teguh pada pendirian bahwa pemerintah provinsi harus menanggung lebih besar dari pemerintah pusat?

Menteri Agus beberapa waktu yang lalu menekankan Jokowi agar tidak ngotot soal MRT. Agus meminta Jokowi agar kembali melihat ongkos produksi MRT agar disesuaikan dengan kondisi saat ini. Maklum, proyek yang tertunda-tunda ini belum melalui pengajian ulang kembali setelah tertunda lebih dari empat tahun. Pada prinsipnya, harga barang-barang yang digunakan untuk membangun MRT seharusnya ikut naik seiring dengan inflasi.

"Ini juga sejalan dengan arahan presiden. Dalam beberapa sidang kabinet itu menyampaikan untuk hati-hati dengan pinjaman luar negeri, dan betul-betul pinjaman itu digunakan untuk yang betul," tuturnya.

Pihak JICA sebelumnya telah menggelontorkan pinjaman dan hibah untuk proyek ini. Dari situs PT MRT, JICA mau memberikan 42 persen dari total proyek menjadi hibah, sisanya dipinjamkan dengan bunga sangat rendah, 0,2 persen, serta jangka waktu 30 tahun dengan masa tenggang 10 tahun. Sementara untuk biaya pembuatan moda tersebut diperkirakan mencapai Rp 15,7 triliun.

Beda dengan Agus, penolakan Hatta mengatasnamakan negara. Hatta mengatakan, pemerintah pusat tak mungkin mengorbankan uang pajak seluruh masyarakat Indonesia hanya untuk menyubsidi pembangunan MRT. "Karena pemerintah tidak hanya mengurus DKI saja. Kita lihat kekuatan fiskal kita," ujar Hatta seusai menemui Jokowi Rabu (9/1) lalu.

Hatta sebelumnya telah membentuk tim untuk mengaji permintaan Jokowi. Tim tersebut memutuskan untuk menggeser sedikit porsi utang Pemprov DKI Jakarta dari yang sebelumnya 58 persen menjadi 51 persen. (mdk/rin)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Sebut ERP Bisa Jadi Solusi Tutupi Kerugian MRT, Ini Respons Pemprov DKI
Jokowi Sebut ERP Bisa Jadi Solusi Tutupi Kerugian MRT, Ini Respons Pemprov DKI

Presiden Jokowi menyebut ERP bisa menutup kerugian pembangunan dan operasional MRT

Baca Selengkapnya
Alasan Pemprov DKI Tak Akusisi PT KCI
Alasan Pemprov DKI Tak Akusisi PT KCI

Pihaknya sudah mendapatkan tiga kajian untuk mengakuisisi KCI.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Cerita Rencana Bangun MRT Mangkrak 26 Tahun, Siap-Siap Jalan Berbayar
VIDEO: Jokowi Cerita Rencana Bangun MRT Mangkrak 26 Tahun, Siap-Siap Jalan Berbayar

Presiden Jokowi menceritakan rencana pembangunan MRT yang sudah ada sejak 26 tahun lalu, ketika Jokowi masih menjadi gubernur

Baca Selengkapnya
Menelusuri Sosok Gubernur Jakarta yang Disindir Hashim Cuma 'Omon-Omon' Bikin Rumah Rakyat
Menelusuri Sosok Gubernur Jakarta yang Disindir Hashim Cuma 'Omon-Omon' Bikin Rumah Rakyat

Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Hashim Djojohadikusumo menyindir mantan Gubernur Jakarta yang hanya mengumbar janji membuat perumahan layak bagi warga.

Baca Selengkapnya
AHY: Saya Khawatir IKN Mangkrak, Rakyat Kita Menderita
AHY: Saya Khawatir IKN Mangkrak, Rakyat Kita Menderita

AHY mengatakan proyek IKN jangan selamanya dijadikan patokan untuk menampilkan sebuah warisan pemerintahan Jokowi

Baca Selengkapnya
Mahfud Sebut Isi RUU DKJ Sangat Mengecohkan: Masyarakat Harus Tetap Menolak
Mahfud Sebut Isi RUU DKJ Sangat Mengecohkan: Masyarakat Harus Tetap Menolak

Mahfud meminta, semua pihak termasuk masyarakat menolak usulan RUU tersebut.

Baca Selengkapnya
PDIP Dapat Bocoran, Bambang Susantono 'Dimundurkan' Karena Tak Dapat Investor untuk IKN
PDIP Dapat Bocoran, Bambang Susantono 'Dimundurkan' Karena Tak Dapat Investor untuk IKN

PDIP mendapatkan bocoran Bambang Susantono sebenarnya bukan mundur dari Kepala Otorita IKN tetapi dimundurkan karena tak mampu mengejar target dari pemerintah.

Baca Selengkapnya
Ini Daftar Kegagalan Heru Budi Selama 1 Tahun Jabat Pj Gubernur DKI Versi NasDem
Ini Daftar Kegagalan Heru Budi Selama 1 Tahun Jabat Pj Gubernur DKI Versi NasDem

Pj Gubernur DKI Heru Budi dinilai gugup memimpin Ibu Kota.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Keras! Hasto PDIP Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden
VIDEO: Keras! Hasto PDIP Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden

Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto tegas menolak Gubernur Jakarta nantinya akan ditunjuk langsung oleh Presiden seusai Ibu Kota pindah ke IKN.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Pembangunan MRT dan LRT Murni Keputusan Politik Bukan Untung-Rugi Perusahaan
Jokowi: Pembangunan MRT dan LRT Murni Keputusan Politik Bukan Untung-Rugi Perusahaan

Proyek kereta bawah tanah itu bukan keputusan ekonomi yang melihat untung-rugi seperti di perusahaan.

Baca Selengkapnya
Bike to Work Cabut Penghargaan Jakarta Kota Ramah Sepeda
Bike to Work Cabut Penghargaan Jakarta Kota Ramah Sepeda

Heru menilai jalur sepeda masih akan dievaluasi, walaupun tetap ada rencana penambahan.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Ini, Ahmad Sahroni Kritik Keras Heru Budi sampai Singgung Nama Jokowi
Gara-Gara Ini, Ahmad Sahroni Kritik Keras Heru Budi sampai Singgung Nama Jokowi

Sejumlah netizen mengaku KJMU milik mereka dicabut secara tiba-tiba

Baca Selengkapnya