Mengenal 7 Tanda Dismorfia Uang, Orang yang Merasa Tak Pernah Punya Cukup Uang
Terlepas dari bagaimana dismorfia uang muncul, konsekuensinya bisa parah dan luas.

Ilustrasi berlebih-lebihan, boros, memborong, struk belanja. (Photo Copyright by Freepik)
(©@ 2024 merdeka.com)Tidak memiliki cukup uang di masa ini, terasa akan sangat berat menjalani hidup. Namun, ternyata ada sisi di mana seseorang yang memiliki penghasilan tinggi dan mampu memenuhi segala kebutuhannya, tetap merasa cemas terhadap uang.
Dilansir Forbes, ketika seseorang memiliki persepsi yang menyimpang atau tidak sehat tentang situasi keuangannya, hal itu dapat dianggap sebagai bentuk "dismorfia uang". Meskipun tidak diakui secara resmi sebagai kondisi psikologis, istilah tersebut semakin sering digunakan untuk menggambarkan keyakinan atau perasaan yang tidak rasional tentang kekayaan, pengeluaran, atau stabilitas keuangan.
Dismorfia uang menggambarkan secara paralel dengan kondisi kesehatan mental gangguan dismorfik tubuh (BDD) yang umumnya disebut dismorfia tubuh. Dismorfia uang merujuk pada persepsi terdistorsi tentang situasi keuangan seseorang yang tidak sesuai dengan kenyataan.
Misalnya, dismorfia uang dapat menyebabkan stres dan rasa cemas saat membelanjakan uang, meskipun seseorang memiliki penghasilan yang cukup untuk menutupi semua pengeluaran.
Menurut studi tahun 2024 yang dilakukan oleh Qualtrics atas nama Intuit Credit Karma, 29% orang Amerika mengalami dismorfia uang, dengan generasi muda lebih cenderung melaporkan perasaan tidak mampu secara finansial (43% Gen Z dan 41% milenial).
7 tanda dismorfia uang
Dismorfia uang tidak bermanifestasi dengan cara yang sama pada setiap orang. Beberapa indikator utama yang menunjukkan bahwa seseorang mungkin sedang berjuang melawan dismorfia uang antara lain:
- Menghindari pengecekan saldo rekening bank, atau terus-menerus mengecek saldo rekening,
- Memaksimalkan kartu kredit,
- Terus-menerus khawatir tidak menabung cukup uang,
- Menghindari pengeluaran sejumlah uang atau membuat keputusan keuangan karena hal tersebut menyebabkan cemas,
- Merasa bersalah atau malu setelah menghabiskan uang,
- Merasa tidak punya cukup uang,
- Terus-menerus membandingkan situasi keuangan diri sendiri dengan orang lain.
Terlepas dari bagaimana dismorfia uang muncul, konsekuensinya bisa parah dan luas.
"Kenyataannya adalah bahwa dismorfia uang dapat menghambat seseorang dalam hal pribadi dan finansial," kata Han Lim Kim, seorang psikolog klinis berlisensi di Clarity Therapy NYC.
Cara mengatasi dismorfia uang menurut para ahli
Tidak ada akar penyebab tunggal dari dismorfia uang. Jika merasa mungkin tengah berjuang melawan dismorfia uang, berikut beberapa langkah yang bisa diambil untuk mengatasinya.
Tentukan pemicu keuangan
Perhatikan baik-baik perasaan Anda tentang uang. Perhatikan saat-saat ketika merasa paling cemas. Apakah memeriksa saldo rekening bank menyebabkan kecemasan? Apakah langsung merasa menyesal setelah melakukan pembelian?
Menentukan saat-saat ketika perasaan tidak logis atau tidak beralasan seputar uang muncul dapat membantu menerapkan strategi yang tepat untuk membumi dan menyesuaikan persepsi.
Lakukan pengecekan keuangan secara rutin
Memiliki anggaran dan gambaran yang jelas tentang pendapatan dan pengeluaran setiap bulan dapat memberikan ketenangan pikiran dan menghilangkan rasa takut yang mungkin miliki tentang kemampuan untuk menutupi pengeluaran setiap bulan atau menabung untuk masa depan.
Ubah cara berpikir tentang uang
Pikiran negatif tentang uang dapat membuat seseorang berpikir buntu dan tidak cermat. Kim menyarankan untuk membingkai ulang pikiran tersebut untuk melihat situasi keuangan Anda dalam sudut pandang yang lebih positif.
“Pikiran seperti 'Saya tidak pandai mengelola uang' atau 'Jika saya pergi makan malam di luar malam ini, saya tidak akan pernah bisa pensiun' dapat dibingkai ulang dengan memeriksa fakta-fakta dan menciptakan perspektif yang lebih seimbang,” katanya.
Sebaliknya, pikiran-pikiran negatif tersebut dapat diubah menjadi "Saya belum belajar cara membuat anggaran, tetapi saya dapat memulainya sekarang," atau "restoran itu mungkin berada di luar anggaran saya, tetapi saya dapat menyarankan pilihan yang lebih terjangkau," jelasnya.