Mengenal Konsep dan Kelebihan Ekonomi Syariah yang Tak Banyak Diketahui
Merdeka.com - Potensi keuangan syariah di Indonesia belakangan telah berkembang pesat. Saat ini, Indonesia bahkan naik ke peringkat 4 dari peringkat 5 dunia untuk pengembangan keuangan syariah. Posisinya berada di bawah Malaysia, Saudi Arabia dan Uni Emirat Arab.
Sementara, nilai aset keuangan syariah Indonesia, di luar saham syariah dicatat OJK mencapai Rp1.885,65 triliun per Juni 2021. Nilai ini meningkat 4,6 persen dari total aset per akhir 2020 sebesar Rp1.801,46 triliun.
Total aset keuangan syariah itu terdiri aset dari pasar modal syariah senilai Rp 1.137,84 triliun. Lalu, aset perbankan syariah Rp 631,55 triliun dan industri keuangan non-bank (IKNB) Rp 116,26 triliun.
-
Apa peringkat negara terkaya di Asia Tenggara? Diketahui, Indonesia menduduki peringkat kelima sebagai negara terkaya di Asia Tenggara dengan pendapatan kotor per kapita sekitar Rp 59,29 juta. Sementara, peringkat pertama dimiliki oleh Singapura yang memiliki pendapatan kotor per kapita sebesar Rp935,37 juta.
-
Di mana Sulawesi Utara berada di peringkat pertumbuhan ekonomi nasional? Berdasarkan data yang mereka miliki, Sulut menjadi salah satu provinsi yang memiliki pertumbuhan ekonomi di atas rata-rata nasional.
-
Apa yang membuat Indonesia jadi timnas Asia yang berkembang pesat? 'Indonesia mungkin adalah tim Asia yang paling pesat perkembangannya, didukung oleh sejumlah pemain naturalisasi yang berkarier di Eropa,' ungkap Arabnews.
-
Siapa orang terkaya di Indonesia? Adapun Prajogo Pangestu seorang pengusaha yang masuk posisi pertama sebagai orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan bersih sekitar 55,6 miliar dollar AS atau sekitar Rp862,8 triliun (dalam kurs Rp 15.519 per USD).
Besarnya potensi tersebut, tidak terlepas daripada konsep ekonomi syariah itu sendiri. Ditambah ada beberapa menjadi kelebihan ekonomi syariah dibandingkan dengan konvensional.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perkembangan industri keuangan syariah di skala global mencatat, Indonesia menduduki peringkat ke-3 dengan menduduki indicator knowledge tertinggi.
Baca SelengkapnyaSGIE merupakan laporan menyeluruh yang memberikan gambaran mendalam tentang keadaan ekonomi Islam secara global.
Baca SelengkapnyaKemenkeu Catat Aset Keuangan Syariah di Indonesia Tembus Rp2.452 triliun
Baca SelengkapnyaPosisi tersebut naik satu peringkat dibanding dengan tahun sebelumnya, yang menempati urutan ke-4.
Baca SelengkapnyaSebagai negara dengan penduduk muslim terbesar, Indonesia memiliki tanggung jawab untuk menjadi kiblat bagi inovasi pengembangan ekonomi syariah di masa depan.
Baca SelengkapnyaTingkat literasi asuransi syariah di Indonesia hanya mencapai 3,99 persen, jauh lebih rendah dibandingkan literasi asuransi konvensional.
Baca SelengkapnyaPenetrasi perbankan syariah di Indonesia hanya sebesar 6,87 persen, terendah dibandingkan negara-negara musllim.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, angka-angka industri keuangan syariah tumbuh lebih tinggi dibanding bank nasional.
Baca Selengkapnyakontribusi ekonomi syariah terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional diperkirakan akan mencapai USD10 miliar setara Rp155,52 triliun atau 1,5 persen PDB nas
Baca SelengkapnyaPerbankan syariah semakin mendapat perhatian baik di tingkat domestik maupun internasional.
Baca SelengkapnyaKementerian BUMN mendorong BSI untuk menjadi pemain utama dan produsen dalam rantai pasok industri halal (halal value chain global).
Baca SelengkapnyaOleh karena itu, menurutnya sertifikasi halal pada produk UMKM di Indonesia sangatlah penting.
Baca Selengkapnya