Menko Luhut Ajak Pejabat Negara Belanja Produk Lokal Secara Online
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan mengajak seluruh pejabat negara melakukan belanja produk dalam negeri melalui aplikasi daring serentak pada awal Juli 2020 mendatang. Aksi itu merupakan bagian dari kampanye Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI) yang diluncurkan Presiden Joko Widodo pertengahan Mei lalu.
"Nanti kita mau launching aplikasi pengadaan langsung untuk UMKM, kerja sama LKPP dengan e-commerce, semua pejabat negara harus belanja online pada sidang kabinet paripurna. Ini meningkatkan belanja APBN untuk UMKM dan menunjukkan kampanye dukungan terhadap Gerakan Bangga Buatan Indonesia," kata Menko Luhut melalui keterangannya, Jumat (26/6).
Gerakan Bangga Buatan Indonesia yang diluncurkan oleh Presiden Jokowi pada 14 Mei 2020, telah menunjukkan hasil. Setidaknya hingga saat ini ada setengah juta lebih Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah telah bertransformasi ke ekosistem digital.
-
Apa kontribusi besar UMKM terhadap ekonomi nasional? Jadi kalau melihat data ini UMKM kita ini sumbangsinya terhadap ekonomi nasional kita sangat besar. Bayangkan 97 persen tenaga kerja ini di-supply dari UMKM kita,' ucapnya.
-
Siapa yang mendukung UMKM go digital? Pemerintah berkolaborasi dengan UMKM dan e-commerce untuk menjalankan program, antara lain Gerakan Bangga Buatan Indonesia, ASEAN Online Sale Day, dan Hari Belanja Online Nasional.
-
Apa bukti nyata pertumbuhan Startup Indonesia? 'Salah satu bukti nyata adalah pencapaian Endeavor Indonesia yang berhasil menambah 9 Endeavor Entrepreneurs hingga berjumlah total 104 dari 78 perusahaan pada tahun ini,' jelas dia.
-
Apa manfaat UMKM go digital? Sekitar 80 persen UMKM yang terhubung ke sistem digital memiliki daya tahan lebih baik.
-
Siapa yang ajak UMKM go digital? Untuk itu, Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mengajak pelaku UMKM untuk masuk ke dalam ekosistem digital.
-
Kapan program go digital UMKM dimulai? Pandemik Covid-19 turut membantu kelahiran UMKM Digital ini. Ratusan triliun rupiah digulirkan untuk mendukung UMKM Go Digital.
"Kami kaget juga, dalam satu bulan sudah 500 ribu lebih UMKM baru yang bergabung ke ekosistem digital dan penjualannya naik 2.100 persen," ucap Menko Luhut.
Menko Luhut mengatakan, pandemi covid-19 telah membuka mata banyak pihak termasuk pemerintah bahwa masih ada peluang yang bisa digali dari sektor UMKM. Data pemerintah menyebutkan, ada 40 juta lebih UMKM di Indonesia. Sementara hanya 8 juta yang tergabung dalam ekosistem digital. Melalui Gerakan Bangga Buatan Indonesia, pemerintah mematok target 2 juta UMKM gabung ke ekosistem digital pada Desember 2020 mendatang.
Ajak Pemda
Menurutnya ini bukan perkara gampang untuk memenuhi target tersebut. Karenanya pemerintah pusat mengajak pemerintah daerah baik Gubernur, Bupati, Wali Kota hingga swasta untuk menjadi penopang atau pengasuh bagi UMKM di sekitarnya.
"Dan itu sekarang jalan. Setelah target 2 kita UMKM tercapai, nanti kita serbu lagi. Dampak covid-19 ini membuka mata kita. Sebenarnya banyak peluang yang selama ini belum disentuh. Makanya sekarang kita dorong Gubernur, Bupati, Wali Kota, ayo masuk kalian. Platformnya kan banyak, e-commerce semua bersatu padu," ucap Menko Luhut.
Proses migrasi UMKM ke ekosistem digital bukan tanpa hambatan. Menko Luhut mengatakan, ada sedikit hambatan dalam proses migrasi ini terkait mahalnya tarif internet hingga minimnya pelatihan yang diperoleh UMKM. Atas hal ini, Menko Luhut mengatakan pemerintah tengah mempertimbangkan kebijakan bagi UMKM dan memberikan pelatihan bagi UMKM.
"Sekarang integrasi e-learning sudah mulai dilakukan. Tapi resminya akan diluncurkan awal Juli mendatang sekaligus paralel dilakukan pelatihan dengan akses informasi pada situs bangga buatan Indonesia . Hampir tak ada kendala dalam program ini. Kita kasih kemudahan supaya yang sudah masuk ke digital ini jangan keluar dari platform masing-masing," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah juga menargetkan transaksi UMKM di setiap daerah tembus Rp5 miliar.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan program nasional tersebut dapat tercapai apabila seluruh pihak bekerja sama demi kepentingan kemajuan UMKM.
Baca SelengkapnyaGerakan ini diharapkan bisa meningkatkan pendapatan domestik dan menjaga agar devisa tetap berada di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, pembukaan akses tersebut yang perlu didorong pada UMKM. Sehingga menciptakan peluang-peluang pasar baru bagi produknya.
Baca SelengkapnyaKepala LKPP Hendrar Prihadi menyebut alokasi anggaran pada rencana umum pengadaan barang dan jasa setiap tahunnya mencapai Rp1.200 triliun.
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia kembali mempertegas target untuk mencapai digitalisasi 30 juta pelaku UMKM pada 2024.
Baca SelengkapnyaMengadopsi teknologi digital agar lebih produktif dan berdaya saing tinggi.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan survei dari MetrixLab pada tahun 2024, sinergi Tokopedia dan ShopTokopedia juga menarik lebih banyak pengguna loyal.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus mendorong agar UMKM lokal bisa merambah pasar digital.
Baca SelengkapnyaAksi ini sebagai salah satu bentuk dukungan dan komitmen Mendag dalam memajukan produk dan merek lokal yang kualitasnya kompetitif.
Baca SelengkapnyaSaat ini ada 19 negara sedang melakukan pembatasan atau restriksi perdagangan karena perang konvensional dan perang dagang.
Baca SelengkapnyaTeten bilang ini sebagai cara melawan dominasi produk asing yang dijajakan di platform e-commerce.
Baca Selengkapnya