Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menko Luhut Rayu Korsel agar Terapkan Visa on Arrival untuk WNI

Menko Luhut Rayu Korsel agar Terapkan Visa on Arrival untuk WNI luhut pandjaitan. ©2020 Foto: Tebe/Humas Ekonomi

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan meminta pemerintah Korea Selatan bisa mempertimbangkan penerapan kebijakan Visa on Arrival untuk warga negara Indonesia (WNI) ke negeri ginseng dengan e-paspor.

Hal itu disampaikan Luhut dalam pertemuan bilateral dengan Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Keuangan Korea Selatan Choo Kyung-Ho di Korea Selatan, Kamis (23/3).

"Dalam hal ini, kami ingin membahas kemungkinan Korea untuk mempertimbangkan penerapan kebijakan Visa on Arrival bagi WNI yang bepergian dengan paspor elektronik (e-paspor), karena Indonesia sudah mendapatkan fasilitas ini dari Jepang," katanya dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (24/3)

Dalam pertemuan untuk memperingati 50 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Korea Selatan sekaligus untuk memperkuat kerja sama investasi dan bisnis kedua negara. Luhut menjelaskan bahwa kemudahan perjalanan bagi wisatawan WNI maupun wisatawan Korea Selatan untuk pertukaran kunjungan baik tujuan bisnis, kerja, dan liburan ini menjadi sangat penting.

Oleh sebab itu, Luhut berharap besar mengenai pertimbangan visa ini.

Selain membahas kemudahan visa tersebut, Luhut mengungkapkan Indonesia dan Korea Selatan perlu meningkatkan kerja sama di berbagai investasi termasuk pengembangan industri kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV).

"Kita perlu melanjutkan perbincangan kita untuk memfasilitasi investasi perusahaan Korea dalam membangun seluruh rantai produksi EV di Indonesia, dengan memanfaatkan sumber daya alam yang melimpah yang kita miliki," jelasnya.

Beberapa kerja sama lainnya yang juga dibahas dalam pertemuan itu antara lain terkait pengembangan sumber daya manusia dengan membuka peluang bagi pelajar Indonesia untuk melanjutkan pendidikan tinggi di beberapa jurusan di universitas atau perguruan tinggi di Korea, seperti ilmu material, teknik kimia dan jurusan lainnya, dengan skema pembiayaan berupa beasiswa yang ditawarkan baik dari pihak Korea maupun Indonesia sendiri. (mdk/idr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Semakin Mudah Pergi ke Korsel
Semakin Mudah Pergi ke Korsel

Wisatawan Indonesia kini bisa semakin mudah berkunjung ke Korea Selatan.

Baca Selengkapnya
Korea Bakal Kasih Visa Khusus buat Wisatawan yang Ingin Belajar K-pop
Korea Bakal Kasih Visa Khusus buat Wisatawan yang Ingin Belajar K-pop

Inisiatif ini bertujuan untuk mendorong wisatawan asing ke wilayah Seoul dan kota-kota sekitarnya.

Baca Selengkapnya
Terbang ke Korsel dan China, Menhub Budi Karya Bahas Proyek LRT Bali dan IKN Nusantara
Terbang ke Korsel dan China, Menhub Budi Karya Bahas Proyek LRT Bali dan IKN Nusantara

Perjalanan dinas tersebut membawa misi membahas kerja sama di sektor perkeretaapian dan penerbangan.

Baca Selengkapnya
Akhirnya Terungkap, Ini Alasan Korsel Belum Terapkan Bebas Visa untuk Wisatawan Indonesia
Akhirnya Terungkap, Ini Alasan Korsel Belum Terapkan Bebas Visa untuk Wisatawan Indonesia

Untuk bisa masuk ke Korea Selatan, WNI diwajibkan untuk mengajukan visa melalui Korea Visa Application Center (KVAC).

Baca Selengkapnya
Bertemu Presiden Korsel, Jokowi Tagih lnvestasi Kendaraan Listrik USD 9,8 Miliar
Bertemu Presiden Korsel, Jokowi Tagih lnvestasi Kendaraan Listrik USD 9,8 Miliar

Jokowi pun turut mengapresiasi dukungan Republik Korea dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai kota pintar atau smart city.

Baca Selengkapnya
Jokowi Terima Kunjungan Presiden Korea Selatan di Istana Merdeka
Jokowi Terima Kunjungan Presiden Korea Selatan di Istana Merdeka

Jokowi dan Iriana menyambut hangat Presiden Korsel dan istrinya.

Baca Selengkapnya
Duta Besar Gandi Sulistiyanto Dikukuhkan Jadi Warga Kehormatan Kota Seoul
Duta Besar Gandi Sulistiyanto Dikukuhkan Jadi Warga Kehormatan Kota Seoul

Wali Kota Seoul, Oh Se-Hoon menuturkan pengukuhan itu sekaligus untuk mempererat kerja sama bilateral dua negara

Baca Selengkapnya
Presiden Korsel Yoon Suk Yeol Bersiap Hadiri Gelaran KTT ke-43 ASEAN di JCC
Presiden Korsel Yoon Suk Yeol Bersiap Hadiri Gelaran KTT ke-43 ASEAN di JCC

Presiden Yoon juga mendorong Prakarsa Solidaritas Korea-ASEAN (KASI) melalui rencana penguatan kerja sama pada bidang keamanan siber dan maritim.

Baca Selengkapnya
Mendag Zulkifli Dampingi Presiden RI di KTT ASEAN-RRT dan ASEAN-Republik Korea
Mendag Zulkifli Dampingi Presiden RI di KTT ASEAN-RRT dan ASEAN-Republik Korea

Dalam pertemuan KTT ASEAN-RRT ke-26, turut hadir pula para pemimpin negara.

Baca Selengkapnya
Mendag Zulhas Iri Volume Perdagangan Korsel - Vietnam Lebih Tinggi dari RI
Mendag Zulhas Iri Volume Perdagangan Korsel - Vietnam Lebih Tinggi dari RI

Capaian volume perdagangan Korsel dan Vietnam yang mencapai hampir USD85 miliar. Sedangkan Ri-Korsel baru mencapai USD 24,5 miliar.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Selektif Beri Golden Visa ke WNA: Jangan Loloskan Orang yang Bahayakan Keamanan Negara
Jokowi Minta Selektif Beri Golden Visa ke WNA: Jangan Loloskan Orang yang Bahayakan Keamanan Negara

Jokowi mengingatkan agar benar-benar selektif dalam memilih WNA itu.

Baca Selengkapnya
Presiden Korsel: Indonesia Sangat Mementingkan Kebebasan dan Perdamaian
Presiden Korsel: Indonesia Sangat Mementingkan Kebebasan dan Perdamaian

Yoon Suk Yeol menyampaikan selamat kepada Jokowi yang sukses menyelenggarakan KTT ASEAN.

Baca Selengkapnya