Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri Erick: Tanpa Inovasi, Jangan Kaget Indonesia Kalah dari Rwanda

Menteri Erick: Tanpa Inovasi, Jangan Kaget Indonesia Kalah dari Rwanda Erick Thohir. istimewa ©2022

Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir meminta, kepada seluruh BUMN pangan untuk terbuka dengan inovasi dan teknologi digital. Sebab, jika tidak, Indonesia akan tertinggal dengan negara di Afrika bagian Timur.

"Jangan kaget 10 tahun lagi Indonesia kalah sama Rwanda yang mereka melakukan perubahan besar-besaran," kata Menteri Erick dalam launching BUMN Pangan ID FOOD, di Jakarta, Rabu (12/1).

Menteri Erick mewanti-wanti bahwa 10 tahun ini bukan waktu yang lama. Oleh karenanya, dia ingin seluruh BUMN Pangan dapat mempercepat inovasi dan pengembangan teknologi di bidang pangan.

Orang lain juga bertanya?

"Karena itu saya mengetuk hati bapak ibu yang hadir dengan segala kerendahan hati jangan lihat perbedaannya. Cari persamaan supaya ekosistem kita menang bukan ekosistem kita kalah," kata Menteri Erick.

Di samping itu, Mantan Bos Inter Milan itu juga berpesan kepada Holding Pangan ID FOOD baru saja di launching. Menteri Erick ingin, ID FOOD ke depan dapat melakukan sinergitas dengan PT PN, Perhutani, dan PT Pupuk Indonesia. Tujuannya untuk melakukan pendampingan kepada para petani peternak dan juga nelayan.

"Dan juga ada solusi pembiayaan yang benar dengan data yang benar," pesannya.

Dorong Inovasi Bisnis BUMN untuk Menangkan Persaingan

Dengan latar belakang entrepreneur kelas dunia, penunjukkan Erick Thohir sebagai Menteri BUMN oleh Presiden RI Joko Widodo di Kabinet Indonesia Maju membawa BUMN semakin kuat dan mantap.

Erick tentu paham betul bahwa persaingan bisnis di level global sangatlah ketat. Selama 365 hari menjabat, inovasi bisnis menjadi salah satu arahan penting Erick kepada BUMN untuk dapat bertahan dan menangkan persaingan. Jika inovasi bisnis tak dilakukan dengan segera, istilah “bangun siang rejeki dipatuk ayam” harus rela dirasakan.

Alarm Erick Thohir kepada BUMN untuk mendorong restrukturisasi dan inovasi model bisnis juga turut dirasakan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom). Pada Februari 2020, Erick Thohir dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI meminta Telkom untuk mempercepat transformasi bisnisnya di era digital.

"Jadi saya ingin mereka bisa mentransformasi diri dengan yang terjadi di era digital, kekuatan Telkom luar biasa, jaringan dan database," tegasnya.

Pernyataan Erick Thohir menjadi tantangan bagi TelkomGroup. Dengan skenario strategis perusahaan yang selaras dengan rencana strategis Kementerian BUMN, TelkomGroup siap menghadapi persaingan dunia dengan transformasi dan penataan portofolio TelkomGroup yang memaksimalkan 3 domain bisnis digital, yakni digital connectivity, platform, dan services.

Pada 14 Oktober 2020, disepakati pengalihan sebanyak 6.050 menara telekomunikasi antar dua anak usaha Telkom, yakni Telkomsel kepada Mitratel, yang telah diselesaikan perjanjian jual beli tahap pertamanya pada 20 Oktober 2020. Mewakili Menteri BUMN Erick Thohir, Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengapresiasi penuh langkah TelkomGroup ini.

Sebab, kerjasama ini merupakan langkah besar restrukturisasi portofolio TelkomGroup untuk unlocking value yang sejalan dengan fokus Kementerian BUMN dalam melakukan restrukturisasi untuk mengembalikan BUMN ke core business masing-masing dengan tujuan untuk value creation yang baik dan membangun competitiveness. Beralihnya kepemilikan menara telekomunikasi akan memperkuat Mitratel sebagai leader dan provider terbaik dalam penyediaan infrastruktur telekomunikasi di Asia Tenggara.

Telkom memandang langkah bisnis menara telekomunikasi tepat karena bisnis yang masih menjanjikan, mengingat hingga saat ini operator telekomunikasi masih terus melakukan ekspansi demi meningkatkan kualitas jaringan dan memperluas jangkauan layanannya sehingga diyakini bisnis menara telekomunikasi masih akan mencatatkan kinerja positif ke depannya, terlebih menghadapi pengembangan teknologi 5G yang akan masuk dan diimplementasikan di Indonesia.

Sementara itu, dari sisi Telkomsel langkah strategis ini akan mendorong operator seluler tersebut fokus pada bisnis utamanya sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia dengan salah satu prioritas strategi bisnis dengan memperkuat ekosistem digital melalui ketersediaan layanan digital connectivity terbaik dan merata serta mengembangkan potensi layanan digital services dan digital platform terkini bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Pandemi Covid-19 yang berlangsung sejak awal tahun 2020 turut meningkatkan adopsi digital masyarakat untuk memenuhi aktivitas mereka yang sebelumnya dilakukan secara fisik seperti bekerja, belajar, berbelanja, dan sebagainya.

Selain memaksimalkan kebutuhan masyarakat melalui layanan fixed broadband IndiHome dan mobile broadband Telkomsel, Telkom juga melakukan inovasi digital services dengan konsep 3B, yakni Build (mengembangkan dari kompetensi internal), Borrow (partnership), Buy (akuisisi) dengan konsiderasi value proposition perusahaan.

Salah satu implementasi strategi TelkomGroup dalam membangun kompetensi digital di dalam tubuh perusahaan adalah melalui Amoeba, yakni sebuah sarana pengembangan inovasi melalui model bisnis baru bagi internal perusahaan untuk mendapat solusi bagi produk dan layanan digital TelkomGroup ke depan.

Melalui Amoeba, karyawan TelkomGroup yang memiliki ide kreatif akan difasilitasi sarana inkubasi dan pelatihan untuk dapat mengembangkan ide yang dimiliki tersebut menjadi sebuah produk ataupun layanan dan siap untuk diterjunkan ke pasar.

Tidak hanya pendampingan dalam pengembangan produk dan go to market, startup internal yang sudah mumpuni pun akan didukung dalam hal investasi. Saat ini ada beberapa jebolan Amoeba yang produk dan layanannya sudah ditujukan untuk publik seperti Smart Eye, Gameqoo, dan Arkademy.

Selain Amoeba, Telkom juga turut serta dalam mengembangkan ekosistem digital melalui sarana inkubasi seperti Indigo serta mendukung investasi startup melalui MDI Ventures. Keseluruhan ini merupakan bagian dari inovasi model bisnis Telkom dalam rangka mendukung transformasi menjadi perusahaan telekomunikasi digital terdepan untuk masyarakat.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Erick Minta TikTok Tingkatkan Investasi di Indonesia
Erick Minta TikTok Tingkatkan Investasi di Indonesia

Erick berharap TikTok jangan jadi stranger untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jadi Koordinator Presidium IAPPI, Erick Thohir Ingatkan Bersiap Hadapi Tantangan Global
Jadi Koordinator Presidium IAPPI, Erick Thohir Ingatkan Bersiap Hadapi Tantangan Global

Terlebih, saat ini Indonesia juga tengah menghadapi sejumlah kondisi ketidakpastian global, termasuk di antaranya masalah pangan.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Genjot Pendapatan BUMN: RI Belum Bisa Hanya Andalkan Pajak
Erick Thohir Genjot Pendapatan BUMN: RI Belum Bisa Hanya Andalkan Pajak

Erick Thohir terus mendorong pendapatan dari perusahaan BUMN karena Indonesia belum bisa mengandalkan pendapatan negara dari penerimaan pajak.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir: Jangan karena Kita Non Blok, Kita jadi Ikut Blueprint China dan AS
Erick Thohir: Jangan karena Kita Non Blok, Kita jadi Ikut Blueprint China dan AS

Erick tak ingin sektor bisnis di Tanah Air masih berpangku tangan pada blueprint yang dimiliki negara-negara besar semisal Amerika Serikat dan China.

Baca Selengkapnya
173 Anak-Cucu BUMN Dihapus, Erick Thohir: Kita Mau Dorong UMKM Bisa Tumbuh
173 Anak-Cucu BUMN Dihapus, Erick Thohir: Kita Mau Dorong UMKM Bisa Tumbuh

Bersih-bersih BUMN jadi salah satu langkah Erick Thohir mengefisienkan BUMN.

Baca Selengkapnya
Menkop Teten Dorong Digitalisasi UMKM: Produk UMKM Belum Punya Daya Saing
Menkop Teten Dorong Digitalisasi UMKM: Produk UMKM Belum Punya Daya Saing

Menkop Teten meminta agar UMKM bisa berevolusi agar memiliki daya saing.

Baca Selengkapnya
PAN: Pelaku UMKM Harus Siap Risiko dan Benar-Benar Kreatif
PAN: Pelaku UMKM Harus Siap Risiko dan Benar-Benar Kreatif

PAN menilai UMKM harus kreatif dan manfaatkan digital

Baca Selengkapnya
MenKopUKM Ajak ICMI Ciptakan Sumber Ekonomi Baru Lewat Digitalisasi UMKM
MenKopUKM Ajak ICMI Ciptakan Sumber Ekonomi Baru Lewat Digitalisasi UMKM

Teten mengatakan, industrialisasi yang harus berbasis keunggulan domestik sehingga punya potensi untuk maju dan berkembang.

Baca Selengkapnya
Endang Tirtana Sebut Erick Thohir Berhasil Jadikan BUMN Kekuatan Ekonomi Indonesia
Endang Tirtana Sebut Erick Thohir Berhasil Jadikan BUMN Kekuatan Ekonomi Indonesia

Kontribusi BUMN kini tidak hanya sekadar memberikan sumbangan dividen.

Baca Selengkapnya
Pulang dari Paris, Menteri Erick Siap Pertemukan Bos TikTok dan YouTube dengan Presiden
Pulang dari Paris, Menteri Erick Siap Pertemukan Bos TikTok dan YouTube dengan Presiden

Menteri Erick Thohir bertemu dengan CEO TikTok Shou Zi Chew dan CEO YouTube Neal Mohan di Paris beberapa waktu lalu.

Baca Selengkapnya
AIPF 2023 Jadi Ajang BUMN Unjuk Gigi Perluas Kerja Sama Internasional
AIPF 2023 Jadi Ajang BUMN Unjuk Gigi Perluas Kerja Sama Internasional

Erick Thohir terus mendorong perusahaan BUMN ekspansi bisnis ke level internasional.

Baca Selengkapnya
Menteri Teten: Transformasi Digital di Indonesia hanya di Sektor Hilir Bukan Produksi
Menteri Teten: Transformasi Digital di Indonesia hanya di Sektor Hilir Bukan Produksi

Tak heran jika produksi barang nasional masih kalah dengan produk dari luar negeri.

Baca Selengkapnya