Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hidup Susah, Pria Ini Tak Gentar Berjuang Hingga Jadi Crazy Rich Pariaman

Hidup Susah, Pria Ini Tak Gentar Berjuang Hingga Jadi Crazy Rich Pariaman Basrizal Koto. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Apa jadinya saat mendengar ibu kamu direndahkan karena miskin? Realita pahit itu menjadi motivasi Basrizal Koto untuk berjuang mengubah perekonomian keluarganya.

Basrizal Koto merupakan pria kelahiran 11 Oktober 1959 di Pariaman, Sumatera Barat. Dia lahir di tengah keluarga yang miskin. Orang tuanya merupakan petani. Setiap hari, keluarga Basko, panggilan Basrizal Koto, hanya makan satu kali sehari.

Pernah satu waktu, ia mendengar sang ibu direndahkan oleh tetangganya karena ingin meminjam beras untuk makan satu keluarga. Tetangga tidak ingin memberikannya beras. Tetangga itu kemudian mengungkit kembali bahwa utang keluarga Basko belum terlunasi. Sehingga, tidak dapat meminjam lagi.

Kisah Basko yang diulas akun YouTube Si Kutu Buku itu kemudian menceritakan bahws Basko tak ingin terbelenggu kemiskinan. Dia meminta izin kepada sang ibu untuk merantau ke Riau. Saat itu, Basko masih duduk di kelas 5 Sekolah Dasar (SD).

Dia terpaksa putus sekolah karena tak tega melihat orangtuanya dihina. Dia bertekad membawa perekonomian keluarga menjadi lebih baik. Di Riau, Basko bekerja sebagai kernet. Dia juga pernah berjualan petai. Modal yang digunakan untuk berjualan petai berasal dari pendapatannya sebagai kernet.

Saat itu, ia memilih berdagang petai saat melihat seorang pedagang petai membawa petainya menggunakan sepeda. Pelanggan kemudian menyerbu petai dagangan si penjual tersebut. Namun, banyak petai yang tidak terjual karena kondisi yang rusak usai dikerumuni pelanggan.

Basko pun melihat bahwa harus ada nilai tambah meski hanya menjual petai. Dia kemudian memilah antara petai dengan kualitas bagus dengan kualitas rendah. Dia mengikat petai-petai itu dengan harga sedikit lebih mahal. Ini merupakan strategi pemasaran Basko memberikan pilihan petai kepada pelanggan.

Selama berjualan petai, dia memahami tentang nilai tambah. Jika harga kopi di pinggir jalan dengan kopi yang disajikan di restoran, harganya sangat jauh berbeda. Meski bahan bakunya sama yaitu kopi. Perbedaan itu karena kopi yang dijual di hotel atau kafe disajikan di tempat yang nyaman dan menggunakam wadah yang baik. Sebaliknya, kopi pinggir jalan hanya bermodal wadah plastik.

Basko kembali memutar otak untuk membangun bisnis. Saat itu ia terpikir membangun usaha jahit pakaian. Di kemudian membuka toko jahit di Simpang Batu, Padang. Toko hajit Basko berbeda dengan toko jahit lainnya. Tidak ada contoh bahan pada tokonya. Ini dikarenakan Basko tak punya cukup modal untuk membeli setiap contoh bahan.

Akan tetapi Basko tak rendah diri. Dia menjajakan jasa jahitnya ke rumah-rumah pegawai Bank Indonesia. Lokasi toko jahit Basko memang strategis karena berseberangan dengan Perumahan Bank Indonesia dan Mess Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dia sengaja menyewa toko tersebut setelah melakukan riset pasar.

Hingga akhirnya Basko mendapatkan pelanggan pertama dari penghuni perumahan Bank Indonesia. Lambat laun usahanya berkembang pesat dan semakin besar. Basko kemudian berekspansi bisnis dengan membangun Minang Plaza, Basko Hotel, dan superblok Green City. Semuanya merupakan proyek terbesar di Sumatera.

Basko juga memiliki sejumlah usaha antara lain, peternakan sapi seluas 300 hektare di Pekanbaru, Riau, jaringan media cetak Haluan di setiap wilayah Sumatera dan Batam, perusahaan karoseri mobil, percetakan, properti, dan perhotelan. Setelah merajai Sumatera dan sekitarnya, Basko Group berniat merambah Jakarta melalui proyek perkantoran TB Simatupang.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Hidup Basrizal Koto, Pengusaha Sukses Asal Pariaman yang Pernah Jadi Kernet Angkot
Kisah Hidup Basrizal Koto, Pengusaha Sukses Asal Pariaman yang Pernah Jadi Kernet Angkot

Sosok pengusaha sukses ini dulunya sempat hidup serba susah, pernah bekerja sebagai kernet angkot sampai sang ibunda dihina oleh tetangganya sendiri.

Baca Selengkapnya
Terpencil di Tengah Hutan, Begini Potret Kampung Halaman Basrizal Koto Orang Terkaya di Sumatera Barat
Terpencil di Tengah Hutan, Begini Potret Kampung Halaman Basrizal Koto Orang Terkaya di Sumatera Barat

Basrizal Koto dikenal sebagai sosok pengusaha besar di Sumatera.

Baca Selengkapnya
Terlahir dari Keluarga Miskin, Kini Mas Hadi Jadi Juragan Bakso Miliki Tiga Cabang
Terlahir dari Keluarga Miskin, Kini Mas Hadi Jadi Juragan Bakso Miliki Tiga Cabang

Perjuangan keras harus ditempuh pria bernama Hadi di usianya yang masih belia.

Baca Selengkapnya
Rumah Kontrak dan Harus Nafkahi Lima Anak, Sosok Ayah Ini Kerja Sehari Penuh Hanya Dapat Rp 15 Ribu
Rumah Kontrak dan Harus Nafkahi Lima Anak, Sosok Ayah Ini Kerja Sehari Penuh Hanya Dapat Rp 15 Ribu

Hanya dapat 15 ribu rupiah sehari dan harus nafkahi lima orang anak, perjuangan pria ini bikin haru.

Baca Selengkapnya
Terlalu Miskin dan Sering Dihina, Pria Ini Berambisi Ingin Kaya Hingga Sempat Terjerat Utang Rp1 Miliar
Terlalu Miskin dan Sering Dihina, Pria Ini Berambisi Ingin Kaya Hingga Sempat Terjerat Utang Rp1 Miliar

Nanang tersadar, mengakhiri hidup bukanlah solusi terbaik menghadapi masalah yang saat ini sedang mendera.

Baca Selengkapnya
Penghasilan Tak Cukup Buat Beli Nasi dan Lauk, Kakek Tini Makannya Cuma Parutan Kelapa buat Ganjal Perut yang Lapar
Penghasilan Tak Cukup Buat Beli Nasi dan Lauk, Kakek Tini Makannya Cuma Parutan Kelapa buat Ganjal Perut yang Lapar

Kakek di Gorontalo hanya santap parutan kelapa untuk mengganjal perut lapar hingga disorot warganet.

Baca Selengkapnya
Tiga Tokoh Indonesia Ini Dulunya Miskin Sampai Tak Punya Sepatu Sekolah, Kini Kaya Raya
Tiga Tokoh Indonesia Ini Dulunya Miskin Sampai Tak Punya Sepatu Sekolah, Kini Kaya Raya

Meski terlahir dari keluarga biasa jika terus berusaha dan bekerja keras, tentu akan menghasilkan sesuatu yang bernilai.

Baca Selengkapnya
Kisah Tukang Bubur Berhasil Sekolahkan Anak dan Mampu Beli Rumah Pribadi
Kisah Tukang Bubur Berhasil Sekolahkan Anak dan Mampu Beli Rumah Pribadi

Dari generasi ke generasi, usaha bubur ini turun-temurun, menjadi bukti ketekunan dan dedikasi keluarga dalam mempertahankan usaha ini.

Baca Selengkapnya
Orang Terkaya di Indonesia Punya Harta Kekayaan yang Bisa Hidupi 46 Juta Orang Miskin
Orang Terkaya di Indonesia Punya Harta Kekayaan yang Bisa Hidupi 46 Juta Orang Miskin

Kenaikan harta kekayaan Prajogo setidaknya dapat membiayai sekitar 46 juta orang miskin.

Baca Selengkapnya