Modal Rp500 Juta Bisa Punya SPBU Pertamina, Shell dan BP AKR, Cek Syarat dan Ketentuannya di Sini
Gerai-gerai seperti ritel kuliner, hingga Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) cukup menarik untuk dijalankan.
Gerai-gerai seperti ritel kuliner, hingga Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) cukup menarik untuk dijalankan.
Modal Rp500 Juta Bisa Punya SPBU Pertamina, Shell dan BP AKR, Cek Syarat dan Ketentuannya di Sini
Modal Rp500 Juta Bisa Punya SPBU Pertamina, Shell dan BP AKR
Di masa ekonomi digital, pemanfaatan teknologi justru membuka peluang-peluang bisnis baru.
Di satu sisi, bisnis kovensional tidak otomatis ditinggalkan begitu saja.
Gerai-gerai seperti ritel kuliner, hingga Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) cukup menarik untuk dijalankan.
Di Indonesia, khususnya di perkotaan setidaknya ada empat merek SPBU terpopuler.
Lalu berapa biaya untuk membangun bisnis SPBU ini?
Perlu diketahui, bisnis SPBU ini mengusung konsep kemitraan.
Sehingga setiap modal awal tergantung kebijakan masing-masing merek SPBU.
1. Pertamina
Melansir dari laman Kemitraan Pertamina, syarat yang harus dipenuhi untuk membangun bisnis SPBU Pertamina adalah memiliki lahan berukuran 1.500 m2 dengan lebar depan 30 meter. Tak hanya itu, harus juga menyediakan modal paling tidak Rp500 juta.Perusahaan minyak milik negara ini juga menyediakan penawaran bisnis lain yaitu SPBU mini atau Pertashop. Pilihan ini bisa diambil jika modal minimal dirasa terlalu berat bagi calon mitra.
Pertashop menjual produk-produk BBM Pertamina yang non-subsidi, LPG non-subsidi, dan produk lainnya yang dimiliki oleh Pertamina.
Berikut tipe yang ditawarkan pada bisnis Pertashop yang ditawarkan oleh Pertamina;
Tipe Gold:
Modal yang dibutuhkan yakni Rp250 juta. Semuanya sudah mencakup biaya pengiriman dan biaya pembangunan Pertashop.
Sementara itu untuk lahan, harus menyediakannya sendiri. Paling bagus jika lahan itu adalah lahan miliki sendiri.
Produk yang dijual adalah Pertamax sebesar Rp20 juta dengan rincian:
- Biaya beli yang murah mencapai Rp8.150 per liter.
- Keuntungan bisa mencapai Rp850 per liter.
- Pendapatan per hari bisa mencapai Rp400 liter per hari.
- Pengembalian modal maksimal hingga 5 tahun.
Tipe Platinum:
Modal yang dibutuhkan yaitu Rp400 juta. Semuanya sudah mencakup biaya pembangunan Pertashop dan instalasinya.
Produk yang dijual adalah Pertamax sebesar Rp70 juta dengan rincian:
- Biaya beli yang murah mencapai Rp8.400 per liter.
- Keuntungan bisa mencapai Rp600 per liter.
- Pendapatan per hari bisa mencapai Rp1.000 liter per hari.
- Pengembalian modal maksimal hingga 4 tahun.
- Bisa menjual Pelumas Pertamina dan Bright Gas.
Tipe Diamond:
Modal yang dibutuhkan yaitu Rp500 juta. Semuanya sudah mencakup biaya pembangunan Pertashop dan instalasinya.
Produk yang dijual adalah Pertamax sebesar Rp70 juta dengan rincian:
- Biaya beli yang murah mencapai Rp8.565 per liter.
- Keuntungan bisa mencapai Rp435 per liter.
- Pendapatan per hari bisa mencapai
- Pengembalian modal maksimal hingga 3 tahun.
- Bisa menjual Pelumas Pertamina dan Bright Gas
2. Shell
Mengutip laman resmi Shell, perusahaan minyak berlogo cangkang tiram itu membuka peluang bisnis SPBU di Indonesia melalui program Kemitraan Retailer (Pengelola).Modal bisnis SPBU Shell mulai dari Rp500 juta.
Dalam skema bisnis SPBU ini, Shell menyiapkan infrastruktur dan calon mitra yang mengelola SPBU.
Program kemitraan SPBU ini cocok bagi yang ingin mulai berbisnis SPBU tanpa modal aset tanah dan bangunan.
Meski begitu Shell menawarkan potensi keuntungan yang menarik dan risiko minimal. Bagian yang disediakan oleh Shell yaitu;
- Kepemilikan dan pemeliharaan aset utama (tanah, bangunan & peralatan utama)
- Pendirian dan konstruksi SPBU
- Stok bahan bakar
Bagian yang disediakan oleh Mitra Retailer (Pengelola) SPBU Shell;
- Stok bengkel dan convenience store
- Karyawan SPBU
- Pengelolaan aktivitas operasional
Jika berminat membuka usaha ini, calon mitra dapat menghubungi PT. Daya Dimensi Indonesia.
Perusahaan tersebut merupakan pihak ketiga yang ditunjuk oleh PT Shell Indonesia untuk melakukan proses rekruitmen Mitra Retailer (Pengelola) SPBU Shell, termasuk semua komunikasi terkait.
3. BP-AKR
SPBU merek ini tidak masif ditemui di perkotaan. Namun membuka kemitraan dengan BP-AKR bisa menjadi alternatif bagi calon mitra.Untuk modal awal, setidaknya dana yang dibutuhkan minimal Rp500 juta.
Ada dua tipe kemitraan BP-AKR yaitu;
1. SPBKB
Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak untuk Kendaraan Bermotor.
2. SPBN
Stasiun Pengisian Bahan Bakar untuk Nelayan.
DODO (Dealer Owned Dealer Operated)
Skema kerja sama ini merupakan skema kerja sama antara PT AKR Corporindo Tbk dengan mitra penyalur.
SPBKB/SPBN AKR akan dibangun dan dikelola oleh Mitra Penyalur di atas tanah milik mitra penyalur.
1. Calon mitra harus berbentuk badan hukum yaitu Perseroan Terbatas (PT) atau Koperasi
2. Calon mitra harus memenuhi syarat administrasi sebagai berikut:
- Surat Permohonan dan Surat Pernyataan
- Akta Pendirian berikut pengesahannya
- Akta Perubahan berikut pengesahannya
- Surat Izin Usaha Perdagangan (usaha yang dilampirkan wajib memperdagangkan BBM)
- Tanda Daftar Perusahaan
- NPWP Badan Hukum dan NPWP Seluruh Pengurus
- Izin Domisili Badan Hukum
- KTP seluruh pengurus
3. Bukti kepemilikan: Hak Milik/Hak Guna Bangunan
- Rekening koran 6 bulan terakhir atau bukti deposito atas nama pemilik/badan usaha