Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

NU dukung gebrakan Menteri Susi bakal stop impor garam

NU dukung gebrakan Menteri Susi bakal stop impor garam Susi Pudjiastuti di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan. ©handout/humas Kementerian Kelautan dan Perikanan

Merdeka.com - Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) memberikan apresiasi pada Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti atas penolakannya terhadap impor garam dan meminta Menteri Perdagangan menghentikan impor garam.

LPNU mengingatkan bahwa Indonesia memiliki garis pantai sepanjang 80.791 km. Ini merupakan garis pantai terpanjang ketiga di dunia, dan memiliki potensi produksi garam yang sangat tinggi.

"Jika kita kelola secara benar, tentu sudah pasti kita akan bisa melakukan swasembada garam bahkan ekspor garam keluar negeri," kata Ketua Pengurus Pusat LPNU Mustholihin Madjid di sela acara Munas NU, di Jakarta, Minggu (2/11).

Dia menyebutkan, fakta yang terjadi di lapangan, pemerintah yang dulu, sering menempuh jalan singkat dengan melakukan impor garam untuk memenuhi kebutuhan garam dalam negeri. Padahal, keputusan impor garam oleh pemerintah, justru diambil di saat rakyat telah berhasil menambah volume dan kualitas produksi garam industri maupun garam konsumsi serta telah mampu memenuhi garam konsumsi nasional.

NU menilai, swasembada garam dan kesejahteraan petani garam ini menjadi semakin kompleks ketika timbul wacana tentang dimasukkannya garam aneka pangan masuk ke dalam garam industri, yang pengadaannya masih 100 persen impor oleh Kementerian Perindustrian waktu itu. "Siasat untuk memasukkan garam aneka pangan ke dalam klasifikasi garam industri semakin nyata, memiliki muatan-muatan kepentingan pragmatis," katanya.

Dia menegaskan, kepada pemerintahan baru, Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo ini, khususnya Kepada Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Pengurus Besar NU memberikan apresiasi atas langkah-langkah cepat, berbagai terobosan, dan gebrakan yang dilakukan Menteri Susi Pudjiastuti dalam memimpin kementerian untuk peningkatan dan kemajuan sektor kelautan dan perikanan.

"PBNU mengharapkan langkah-langkah Kementerian Kelautan dan Perikanan sekarang dilakukan secara konsisten, istiqomah dan tidak tergoda kepentingan pragmatis, berpihak kepada kepentingan rakyat, nelayan, masyarakat pesisir dan rakyat Indonesia," ungkapnya.

(mdk/arr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kepala BPOM Ungkap 70 Persen Bahan Baku Cairan Infus Masih Impor
Kepala BPOM Ungkap 70 Persen Bahan Baku Cairan Infus Masih Impor

Indonesia per tahunnya butuh sekitar 4,5-4,7 juta ton garam farmasi.

Baca Selengkapnya
Serikat Petani Minta Pemerintah Tak Impor Beras, Ini Alasannya
Serikat Petani Minta Pemerintah Tak Impor Beras, Ini Alasannya

Henry menilai, prosedur impor beras saat ini masih memerlukan rantai administrasi yang panjang.

Baca Selengkapnya
Menko Zulkifli Hasan: Tahun Depan Tak Boleh Impor Garam Konsumsi, Harus Produksi Sendiri
Menko Zulkifli Hasan: Tahun Depan Tak Boleh Impor Garam Konsumsi, Harus Produksi Sendiri

Ke depannya, tanggung jawab produksi garam industri akan dialihkan kepada Menteri Kelautan dan Perikanan.

Baca Selengkapnya
Begini Strategi Pemerintahan Prabowo Capai Swasembada Garam, Tak Lagi Impor Mulai 2027
Begini Strategi Pemerintahan Prabowo Capai Swasembada Garam, Tak Lagi Impor Mulai 2027

Sebagian dari kebutuhan ini diharapkan dapat dipenuhi oleh PT Garam, yang memiliki stok sebanyak 300.000 ton.

Baca Selengkapnya
Ternyata Indonesia Paling Banyak Impor Terigu, Gula, Kedelai, hingga Susu
Ternyata Indonesia Paling Banyak Impor Terigu, Gula, Kedelai, hingga Susu

Diharapkan ada realisasi investasi dari pengusaha di luar negeri.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Teken MoU dengan Petani Garam, Menperin: Jangan Cuma Gimmick
Pengusaha Teken MoU dengan Petani Garam, Menperin: Jangan Cuma Gimmick

Kesepahaman ini diharapkan dalam meningkatkan penyerapan garam dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Wamentan Minta Susu Tidak Dimasukkan dalam Program Makan Bergizi Gratis Jika Masih Impor
Wamentan Minta Susu Tidak Dimasukkan dalam Program Makan Bergizi Gratis Jika Masih Impor

Sudaryono menekankan pentingnya mempertimbangkan aspek gizi dan ekonomi dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Penyerapan Garam Dalam Negeri Meningkat, Ini Pemicunya
Penyerapan Garam Dalam Negeri Meningkat, Ini Pemicunya

Peningkatan target tersebut sejalan dengan banyaknya industri dalam negeri yang bisa menghasilkan garam sesuai dengan spesifikasi.

Baca Selengkapnya
Kubu Tom Lembong Protes Mendag Lainnya Tak Diperiksa soal Impor Gula: Ini Bukti Ada Upaya Kriminalisasi
Kubu Tom Lembong Protes Mendag Lainnya Tak Diperiksa soal Impor Gula: Ini Bukti Ada Upaya Kriminalisasi

Menurut kuasa hukum, Lembong bukan satu-satunya menteri perdagangan era Presiden Jokowi yang melakukan importasi gula

Baca Selengkapnya
IDEO: Megawati Kritik Pemerintah Impor Beras Besar-besaran: Biarkan Petani Nikmati Hasil Panen
IDEO: Megawati Kritik Pemerintah Impor Beras Besar-besaran: Biarkan Petani Nikmati Hasil Panen

Megawati ingin para petani menikmati hasil kerjanya, sehingga pemerintah tidak perlu melakukan impor beras

Baca Selengkapnya
Tahun Depan, Indonesia Tidak Lagi Impor Jagung, Beras, Garam, hingga Gula
Tahun Depan, Indonesia Tidak Lagi Impor Jagung, Beras, Garam, hingga Gula

Langkah ini setelah mempertimbangkan produksi dalam negeti masih mencukupi terhadap kebutuhan.

Baca Selengkapnya
Mendagri Minta Rakyat Setop Makan Nasi Karena Diabetes, YLKI Minta Pemerintah Jujur Stok Beras Tipis
Mendagri Minta Rakyat Setop Makan Nasi Karena Diabetes, YLKI Minta Pemerintah Jujur Stok Beras Tipis

Tulus menduga ajakan untuk meninggalkan konsumsi beras juga karena menipisnya stok beras dalam negeri.

Baca Selengkapnya