Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

OJK Diminta Turun Tangan Periksa Laporan Keuangan Garuda Indonesia

OJK Diminta Turun Tangan Periksa Laporan Keuangan Garuda Indonesia Garuda Indonesia. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diminta untuk turun tangan memeriksa laporan keuangan Garuda Indonesia. Hal tersebut menyusul penolakan oleh dua komisaris terhadap laporan keuangan BUMN tersebut.

Guru Besar Universitas Indonesia (UI) Rhenald Kasali mengatakan, pernyataan yang kontroversial seperti penolakan terhadap laporan keuangan sebuah perusahaan terbuka merupakan hal yang biasa di pasar saham Amerika Serikat. Biasa ada kepentingan tertentu dari pemegang saham sehingga mereka membuat kontroversial seperti itu.

"Menurut saya, begitu lah game di pasar modal. Ini adalah sangat biasa di mana para kapitalis memainkan uangnya di Wall Street. Sangat menarik kalau kita lihat mengapa ada pemegang saham membiarkan dengan memberikan statement di ujung dari laporan keuangan yang berakibat harga sahamnya jatuh. Pemegang saham seharusnya tidak ingin harga sahamnya jatuh," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Minggu (28/4).

Orang lain juga bertanya?

Oleh sebab itu, lanjut Rhenald, seharusnya OJK bisa turun tangan untuk melakukan pemeriksaan terhadap laporan keuangan Garuda Indonesia. Hal tersebut guna memastikan laporan keuangan yang umumkan pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) akutanbel dan untuk mengakhiri kisruh yang terjadi belakangan ini.

"Dari situ seharusnya OJK dan lembaga-lembaga yang menangani pengawasan di pasar modal melakukan pemeriksaan. Ini ada apa. Karena di Wall Street itu langsung OJK-nya langsung memeriksa," kata dia.

Sementara terkait dengan kinerja Garuda Indonesia, Rhenald menyatakan jika kinerja BUMN ini sebenarnya sudah mulai membaik. Harga saham BUMN tersebut juga mulai merangkak naik.

"Garuda Indonesia itu sejak Januari harga sahamnya sudah membaik. Jadi ada optimisme," tandas dia.

Reporter: Septian DenySumber: Liputan6

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kondisi Karyawan dan Manajemen di Garuda Indonesia Ternyata Tak Harmonis, Sampai Minta Perlindungan DPR
Kondisi Karyawan dan Manajemen di Garuda Indonesia Ternyata Tak Harmonis, Sampai Minta Perlindungan DPR

Sekarga juga sudah mendapatkan support dari federasi BUMN kemudian juga dari nasional comitee congres (NCC) Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ketua OJK Pastikan Usut Tuntas Kasus Gratifikasi IPO BEI
Ketua OJK Pastikan Usut Tuntas Kasus Gratifikasi IPO BEI

Dia mengapresiasi langkah tegas Bursa Efek Indonesia tersebut.

Baca Selengkapnya
Ini Kata KPK soal Laporan Korupsi Lelang Barang Rampasan yang Seret Nama Jampidsus Kejagung
Ini Kata KPK soal Laporan Korupsi Lelang Barang Rampasan yang Seret Nama Jampidsus Kejagung

Laporan ini terkait kasus dugaan korupsi lelang barang rampasan benda sita korupsi berupa satu paket saham PT Gunung Bara Utama (GBU).

Baca Selengkapnya
Jampidsus Febrie Dilaporkan ke KPK Soal Dugaan Kasus Korupsi Lelang, Ini Respons Kejagung
Jampidsus Febrie Dilaporkan ke KPK Soal Dugaan Kasus Korupsi Lelang, Ini Respons Kejagung

Ketua sementara KPK, Nawawi Pomolango mengaku bakal menelaah terlebih dahulu laporan yang dilayangkan oleh Sugeng Teguh.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Ini, OJK Sampai Cabut Izin Usaha Investree
Gara-Gara Ini, OJK Sampai Cabut Izin Usaha Investree

Pencabutan izin usaha ini sebagai bentuk komitmen OJK untuk mengembangkan dan menguatkan industri jasa keuangan yang sehat.

Baca Selengkapnya
OJK Kalah Banding terhadap Kasus Kresna Life, Bagaimana Nasib Nasabah?
OJK Kalah Banding terhadap Kasus Kresna Life, Bagaimana Nasib Nasabah?

PTUN menilai bahwa OJK tidak memberikan kesempatan kepada Kresna Life untuk menyelesaikan masalahnya.

Baca Selengkapnya
Data Terbaru: 7 Perusahaan Asuransi Masuk Pengawasan Khusus OJK
Data Terbaru: 7 Perusahaan Asuransi Masuk Pengawasan Khusus OJK

Ogi menuturkan, pengawasan khusus dilakukan dengan tujuan agar perusahaan dapat memperbaiki kondisi keuangannya untuk kepentingan pemegang polis.

Baca Selengkapnya
BPK Laporkan Indofarma ke Kejagung soal Dugaan Penyimpangan Rp371 Miliar, Kementerian BUMN Respons Begini
BPK Laporkan Indofarma ke Kejagung soal Dugaan Penyimpangan Rp371 Miliar, Kementerian BUMN Respons Begini

Laporan dilakukan usai BPK menemukan adanya dugaan penyimpangan senilai Rp371,83 miliar dalam pengelolaan keuangan PT Indofarma Tbk periode 2020-2023.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bos RANS Dony Oskaria Jabat Wamen BUMN, PDIP di DPR Sebut Powernya Besar Dibanding Erick
VIDEO: Bos RANS Dony Oskaria Jabat Wamen BUMN, PDIP di DPR Sebut Powernya Besar Dibanding Erick

Terlebih hari ini Dony juga baru ditunjuk sebagai wakil komisari Garuda Indonesia

Baca Selengkapnya
OJK Minta Jiwasraya Segera Selesaikan Hak-Hak Pemegang Polis
OJK Minta Jiwasraya Segera Selesaikan Hak-Hak Pemegang Polis

OJK telah meminta manajemen Jiwasraya untuk menyusun Rencana Penyehatan Keuangan (RPK).

Baca Selengkapnya
Ganjar Sentil Perusahaan BUMN Karya Kerap Merugi dan Nyaris Bangkrut
Ganjar Sentil Perusahaan BUMN Karya Kerap Merugi dan Nyaris Bangkrut

Ganjar mengaku tidak kaget atas fenomena BUMN Karya merugi meski memperoleh proyek infrastruktur.

Baca Selengkapnya