Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PAL target gunakan 50 persen bahan pembuatan kapal dari dalam negeri di 2019

PAL target gunakan 50 persen bahan pembuatan kapal dari dalam negeri di 2019 PT PAL. ©2013 Merdeka.com/repro

Merdeka.com - PT Penataran Angkatan Laut (PAL) menargetkan akan menggunakan bahan baku dalam negeri (local content) untuk pembuatan kapal militer sebesar 50 persen tahun depan. Hal ini diharapkan mampu mengurangi ketergantungan impor bahan baku.

"Tahun ini kita ada peningkatan local content kita tingkatkan memang sampai 40 persen. Tahun depan kita rencananya bisa sampai 50 hingga 60 persen," ujar Manager Humas PT PAL, Bayu Witjaksono, di Jakarta, Kamis (8/11).

Bayu mengatakan salah satu bahan pembuatan militer yang masih impor adalah mesin utama atau pokok. Di mana, di Indonesia mesin utama ini belum bisa diproduksi.

"Sebenarnya bukan tidak bisa produksi, pihak teknisi akan menanyakan PT PAL seberapa kebutuhan mesin dalam durasi produksi itu, itu yang tidak bisa kita tidak bisa beri jawaban. Karena kita bikin kapal kan sesuai pesanan," jelasnya.

Bayu mengatakan, perusahaan pelat merah tersebut bisa memproduksi 4 hingga 5 kapal per tahun sesuai pesanan yang datang. Kapal-kapal ini tak hanya dijual di dalam negeri tapi juga ekspor.

"Per tahun bisa 4 sampai 5 kapal berseri ya, tergantung permintaan. Dia minta ke kita tolong buatkan kapal type A. Kita buat desain, kemudian kita sampaikan kepada mereka. Kita detailkan, dari detail itu kita keluarkan harga," jelasnya.

Di dalam negeri, kapal buatan PAL dipakai oleh Kementerian Pertahanan, TNI Angkatan Laut, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Direktorat Jenderal Bea Cukai dan Polri. Sementara, pasar luar negeri antara lain Filipina, Malaysia dan Thailand.

Adapun beberapa produk buatan PT PAL antara lain Kapal SSV ukuran 123 meter, Kapal Cepat Rudal (KCR) ukuran 60 meter, Kapal MRSS ukuran 163 meter. Selain itu kesempatan ini juga digunakan untuk memamerkan Kapal Bantu Rumah Sakit sepanjang 124 meter, Kapal Selam, Kapal PKR 105 meter dan BMPP 30 MW (pembangkit terapung).

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BUMN Pertahanan: Perang di Beberapa Negara Buka Peluang Bisnis, tapi Rantai Pasok Terganggu
BUMN Pertahanan: Perang di Beberapa Negara Buka Peluang Bisnis, tapi Rantai Pasok Terganggu

Konflik bersenjata di beberapa wilayah dunia turut berpengaruh pada naiknya anggaran pertahanan sejumlah negara dari rata-rata 2 persen menjadi 3 persen.

Baca Selengkapnya
Pelni Minta PMN Rp4 Triliun ke Negara untuk Membuat 3 Kapal Baru
Pelni Minta PMN Rp4 Triliun ke Negara untuk Membuat 3 Kapal Baru

Saat ini, banyak kapal milik Pelni yang usia teknisnya di atas 30 tahun. Bahkan, pada 2023 ini ada 12 kapal yang usianya di atas 30 tahun.

Baca Selengkapnya
KSAL Sebut Prabowo Akan Beli Kapal Selam Canggih Scorpene Evolved
KSAL Sebut Prabowo Akan Beli Kapal Selam Canggih Scorpene Evolved

Ali menyampaikan Prabowo berencana melakukan kerja sama pengadaan kapal selam dengan Perancis.

Baca Selengkapnya
Korea Investasi Bangun Pabrik, Menteri Rosan: Untuk Tekan Impor Petrokimia
Korea Investasi Bangun Pabrik, Menteri Rosan: Untuk Tekan Impor Petrokimia

30 persen produk hasil pabrik Lotte Chemical Indonesia ditujukan untuk ekspor.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Produksi Peluru PT Pindad Naik 2 Kali Lipat Usai Dimodali Rp700 M
Jokowi Sebut Produksi Peluru PT Pindad Naik 2 Kali Lipat Usai Dimodali Rp700 M

Jokowi mengaku kerap ditanya oleh negara-negara lain terkait produksi peluru di Indonesia

Baca Selengkapnya
BAIC Mulai DIrakit Secara Lokal Tahun 2025 dan Diekspor ke ASEAN
BAIC Mulai DIrakit Secara Lokal Tahun 2025 dan Diekspor ke ASEAN

Perakitan secara lokal BAIC direncanakan dimulai pada kuartal pertama tahun 2025. Yuk simak!

Baca Selengkapnya
Banyak Kapal Sudah Tua, Pelni Minta Dana Tambahan Rp500 M untuk Beli Kapal Baru
Banyak Kapal Sudah Tua, Pelni Minta Dana Tambahan Rp500 M untuk Beli Kapal Baru

Pelni meminta bantuan dana PMN dari pemerintah untuk membeli kapal baru secara bertahap.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Siapkan Program Restruktursasi Mesin untuk Industri Pengolahan Rumput Laut Dalam Negeri
Pemerintah Siapkan Program Restruktursasi Mesin untuk Industri Pengolahan Rumput Laut Dalam Negeri

Pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan hilirisasi komoditas rumput laut melalui diversifikasi produk olahan rumput laut.

Baca Selengkapnya
Alutsista Buatan Indonesia Ini Laris Manis di Pasar Internasional
Alutsista Buatan Indonesia Ini Laris Manis di Pasar Internasional

Salah satu alutsista Indonesia paling laku yaitu Anoa 6x6 yang dibuat PT Pindad. Anoa 6x6 ini dipesan Malaysia, Pakistan, Timor Leste dan lainnya.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024
Ternyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024

Untuk rinciannya, nilai impor mesin/peralatan mekanis mencapai USD 123,79 juta atau tumbuh 4,52 persen.

Baca Selengkapnya
Pelni Minta Dana PMN Rp500 Miliar untuk Beli Kapal Baru
Pelni Minta Dana PMN Rp500 Miliar untuk Beli Kapal Baru

Dia menghitung, kebutuhan dana untuk membeli 1 kapal baru itu sebesar Rp1,5 triliun. Sisanya, akan dimohonkan pada PMN tahun anggaran 2025 mendatang.

Baca Selengkapnya
Mengenal Perahu Buatan Nelayan Indramayu, Harganya Bisa Mencapai Rp20 Miliar
Mengenal Perahu Buatan Nelayan Indramayu, Harganya Bisa Mencapai Rp20 Miliar

Perahu buatan nelayan Indramayu dikenal tangguh dan kokoh

Baca Selengkapnya