Peluang Ekspor Terbuka Lebar, Perusahaan BUMN Ikut Bantu Budidaya Kopi Berkelanjutan
Merdeka.com - Permintaan kopi dunia di tahun ini diperkirakan akan semakin meningkat, seiring harga yang juga semakin tinggi. Peningkatan akan membuat nilai ekspor kopi Indonesia ke sejumlah negara tujuan.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada September 2021 nilai ekspor sektor pertanian mencapai USD 390 juta. Naik cukup tinggi yakni 15,04 persen dibandingkan dengan Agustus 202.
Kenaikan ekspor sektor pertanian ini di dorong oleh kontribusi produk kopi yang cukup tinggi dengan share mencapai 20,79 persen. Kalau dihitung, pertumbuhan kopi mencapai 3,87 persen.
-
Kapan ekspor pertanian mencapai Rp. 616,35 Triliun? Begitupun di Tahun 2021 ekspor pertanian tercatat mencapai Rp. 616,35 Triliun meningkat 36,43 % jika dibandingkan tahun sebelumnya.
-
Dari mana komoditas pertanian diekspor? Jelang dua hari peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 78, Wakil Presiden (Wapres) Ma’aruf Amin, melepas ekspor sejumlah komoditas pertanian senilai 2,294 Triliun dari Pelabuhan Tanjung Priok ke 37 Negara.
-
Bagaimana Kementan meningkatkan ekspor pertanian? Kementerian Pertanian selama ini telah berupaya untuk melakukan upaya - upaya peningkatan ekspor.
-
Kenapa ekspor pertanian penting bagi Kementan? “Pandemi tidak serta merta mematikan sektor pertanian, tapi membuat bertahan dan terus tumbuh. Patut kita sukuri karena selain penyediaan pangan dalam negeri beberapa komoditas juga dilakukan ekspor ke negara tetangga,“ katanya.
-
Bagaimana Kementan mendorong ekspor pertanian? Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan bahwa kegiatan ekspor pertanian akan terus ditingkatkan dengan mendorong pengembangan hilirisasi produk jadi sesuai arahan Wapres
-
Hasil pertanian apa yang menjadikan Jatim sebagai produsen terbesar? Kerja keras petani mengantar Jatim menjadi produsen padi dan beras terbesar se-Indonesia selama tiga tahun berturut turut yakni tahun 2020, 2021 dan 2022.
Besarnya potensi tersebut, membuat PT Surveyor Indonesia menginisiasi untuk membudidayakan tanaman kopi dalam upaya membantu mensejahterakan masyarakat. Perusahaan membuat Greenhouse untuk penyemaian dan penanaman bibit kopi di Rancamaya, Bogor Selatan.
Surveyor menanamkan sedikitnya 300 bibit kopi yang berusia tujuh bulan pada lahan awal seluas 1 hektar, dan menyiapkan sekitar 60 ribu bibit kopi robusta yang akan disemai di Greenhouse.
"Penyemaian dan penanaman 300 bibit kopi ini merupakan upaya untuk membantu kesejahteraan masyarakat, semoga dengan diadakannya budidaya tanaman kopi mampu membuka lapangan pekerjaan dan membantu meningkatkan perekonomian warga," ujar kata Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Surveyor Indonesia, Rosmanidar Zulkifli, Rabu (12/1).
Surveyor Indonesia berinisiasi untuk turut andil dalam pemulihan perekonomian warga sekitar, khususnya, para Petani kopi yang nantinya akan dibina secara berkelanjutan oleh Surveyor Indonesia agar hasil panennya dapat dimaksimalkan untuk kehidupan dan kesejahteraan masyarakat Rancamaya.
Ketua TJSL Surveyor Indonesia, Syahrul Ramadhan memaparkan, bahwa kegiatan ini merupakan salah satu kontribusi nyata untuk mendukung program penghijauan di Indonesia. "Dengan diadakannya kegiatan penanaman bibit kopi, ini merupakan salah satu kontribusi kami untuk mendukung program penghijauan di Indonesia," katanya.
Ekspor Kopi BUMN
PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) (PPI) secara konsisten melakukan ekspor kopi ke Mesir. Terakhir di 2021, perusahaan mengirim sebanyak 120 ton kopi di Bandar Lampung pada (23/12).
Ekspor kopi ini akan terus dilakukan secara regular di tahun 2022 sesuai MoU yang telah ditandatangani PPI dengan pihak Mesir pada event Trade Expo Indonesia Digital Edition 2021 baru lalu.
PPI bersama buyer telah menandatangani kontrak ekspor kopi ke Mesir sebanyak 600 ton terhitung mulai bulan September hingga Desember 2021 setara dengan USD 1.200.000.
Direktur Utama PPI, Nina Sulistyowati mengungkapkan bahwa ekspor kopi ini dilakukan dengan kerja sama dengan petani lokal yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Selain itu, ekspor dilakukan untuk mengekspos potensi komoditi Indonesia untuk memenuhi permintan kopi di luar negeri.
Di mana untuk periode September sampai dengan Desember ini PPI mengambil jenis kopi robusta yang tumbuh di wilayah Lampung dan Sumatera Selatan.
"Kopi-kopi ini memiliki cita rasa unik yang dipengaruhi oleh cara pengolahannya dan kekhasan iklim daerah," ujar Nina. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BPS melaporkan ekspor pertanian pada Agustus 2023 meningkat dibandingkan bulan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaSalah satu tugas BPDPKS yaitu menghimpun dan mengembangkan dana perkebunan kelapa sawit berkelanjutan dari pelaku usaha.
Baca SelengkapnyaMenunjukkan potensi besar sektor perkebunan Indonesia dalam menarik minat pelaku usaha domestik
Baca SelengkapnyaWakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
Baca SelengkapnyaKenaikan NTP dipicu karena naiknya harga yang diterima petani sebesar 1,08 persen.
Baca SelengkapnyaBatu bara tetap masih menjadi komoditas utama ekspor Indonesia.
Baca SelengkapnyaKacang hijau merupakan omoditas tanaman pangan yang banyak dibutuhkan baik dalam negeri dan luar negeri.
Baca SelengkapnyaAda peran koperasi yang membuat para petani alpukat sejahtera dengan harga jual yang kompetitif.
Baca SelengkapnyaKopi perdana yang diekspor ke Filipina merupakan kopi specialty asal Kabupaten Bandung yang diproduksi oleh Grav Farm.
Baca SelengkapnyaGubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman melepas ekspor produk Andalan Sulsel senilai Rp1,43 triliun ke pasar global.
Baca SelengkapnyaPenerimaan ini tumbuh signifikan sebesar 59,3 persen.
Baca SelengkapnyaNeraca perdagangan besi baja sempat dikeluhkan, karena nilai impor komoditas itu lebih dominan dibandingkan dengan ekspor.
Baca Selengkapnya