Pemerintah Gelontorkan Rp 62 Miliar Bangun Terminal Bus Megah Garut
Merdeka.com - Kementerian Perhubungan mengalokasikan anggaran sebesar Rp62 miliar untuk membangun Terminal Tipe A bertaraf nasional di Kabupaten Garut, Jawa Barat, yang akan terlihat megah. Saat ini, pembangunan Terminal Tipe A Guntur, Kabupaten Garut, sedang dalam tahap pengerjaan dengan anggaran yang sudah dihabiskan sebesar Rp25 miliar, sisanya pembangunan dilakukan secara bertahap.
"Sekarang yang sudah berlangsung dan dikerjakan sebesar Rp24 miliar, totalnya Rp62 miliar, nanti hasilnya di sana itu ada tempat istirahat, sejenis hotel, pusat perdagangan dan sebagainya lengkap segala-segalanya sehingga menjadi tempat representatif, menjadi terminal unggulan tingkat nasional," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Garut, Suherman, seperti dikutip dari Antara saat menghadiri acara monitoring dan evaluasi pembangunan daerah di Markas Kodim 0611 Garut, Selasa (13/10).
Dia mengungkapkan, Pemkab Garut tentunya bersyukur telah mendapatkan program pembangunan terminal bertaraf nasional yang akan memberikan rasa aman, dan nyaman bagi masyarakat saat mau pergi ke luar kota maupun datang ke Garut.
-
Apa dampak pembangunan Stasiun Kutaraja? Dengan berdirinya Stasiun Kutaraja beserta dengan jalur relnya, tentu memberi dampak besar di dunia transportasi saat itu. Orang-orang sangat mudah untuk melakukan perjalanan dari dan ke Kutaraja, bahkan untuk mereka yang harus ke Pelabuhan Ulee Lheue.
-
Bagaimana progres pembangunan MRT Jakarta Fase 2A Bundaran HI-Kota? Berdasarkan data yang dirilis PT MRT pembangunan MRT CP 201 (Stasiun Thamrin dan Monas) fase 2A MRT Jakarta mencapai 80,75 persen. Foto: Liputan6.com/Angga Yuniar Untuk CP 202 Stasiun Harmoni-Sawah Besar-Mangga Besar, pembangunannya mencapai 36,68 persen. Foto: Liputan6.com/Angga Yuniar Pembangunan CP 203 dari Stasiun Glodok-Kota terus berjalan lancar dan sudah mencapai 60,25 persen. Foto: Liputan6.com/Angga Yuniar Sementara, proyek CP 205, yang baru dimulai pada April 2024, telah mencapai progres 6,468 persen. Foto: Liputan6.com/Angga Yuniar
-
Bagaimana persiapan Bandara Kertajati? Dikutip dari kanal YouTube Maulana Yahya Supandi, Kamis (19/10), baru-baru ini pihak bandara sudah melakukan sejumlah persiapan demi menyambut para pengguna transportasi udara.Penataan dilakukan di sejumlah titik, termasuk memberikan berbagai informasi terkait penerbangan di sana.
-
Bagaimana Stasiun Tuntang direnovasi? Awalnya stasiun ini hanya melayani lori wisata Ambarawa-Tuntang. Tetapi pada tahun 2009 stasiun tersebut direnovasi dan kemudian melayani kereta uap lagi.
-
Apa yang dibangun di MRT Jakarta Fase 2A Bundaran HI-Kota? Pembangunan Fase 2A MRT Jakarta, yang akan menghubungkan Bundaran HI-Kota, diharapkan selesai pada 2027 untuk segmen pertama.
-
Bagaimana PT KAI mempersiapkan akses penumpang baru di Stasiun Manggarai? Persiapan yang dilakukan mencakup pembongkaran partisi, pemasangan akses ramp perlintasan penumpang sementara, pengaktifan lift peron I.
Selama pembangunan terminal, kata dia, kegiatan angkutan bus antarkota maupun antarprovinsi di Terminal Guntur Garut masih tetap berjalan normal dengan melakukan pelayanan di luar terminal. "Bus tetap beroperasi, masih tetap berjalan, tetapi tidak menggunakan terminal, tapi di pinggir jalan," katanya.
Dia menambahkan, kondisi terminal di Garut Tipe B maupun Tipe C masih membutuhkan perbaikan untuk kenyamanan masyarakat saat memanfaatkan jasa angkutan umum. Menurut dia, Terminal Tipe B sementara belum dilakukan pembangunan, sementara yang Tipe C dari 12 terminal hanya Terminal Guntur yang kondisinya bagus atau laik.
"Tipe C di Garut ada 12, yang layaknya hanya Terminal Guntur saja," katanya.
KAI Rencana Hidupkan Jalur Kereta Garut-Cibatu Awal 2021
PT Kereta Api Indonesia (PTKAI) merencanakan reaktivasi kereta api Stasiun Garut-Cibatu di Kabupaten Garut, Jawa Barat dapat beroperasi secara komersial untuk melayani masyarakat awal 2021, yang sebelumnya akan dioperasikan pada 2020 tertunda karena wabah COVID-19.
"Awalnya bisa diaktifkan 2020, akhirnya mundur, awal tahun (2021) insya Allah pelayanan reaktivasi bisa selesai," kata Wakil Kepala Daop 2 Bandung, Soegito, seperti dikutip dari Antara saat acara monitoring dan evaluasi reaktivitas dan revitalisasi Stasiun Kereta Api di Markas Kodim 0611 Garut, Selasa (13/10).
Dia menyampaikan, tahap awal kereta api komersial yang akan dioperasikan yakni kelas ekonomi jurusan Stasiun Garut-Purwakarta, kemudian akan direncanakan kereta api jurusan Stasiun Garut-Pasar Senen, Jakarta. "Target awal mengoperasikan kereta ekonomi, dari Garut ke Purwakarta, dari Garut ke Pasar Senen," katanya.
Dia berharap, jalur kereta api di Garut itu secepatnya bisa beroperasi agar masyarakat Garut semakin mudah untuk pergi ke luar kota maupun sebaliknya, dan juga bisa menumbuhkan perekonomian Garut.
Jalur kereta api yang terhubung ke kota besar itu, lanjut dia, bisa memudahkan pelaku usaha untuk mengembangkan bisnisnya, dan juga memudahkan warga dari berbagai daerah berwisata ke Kabupaten Garut.
"Kami berharap adanya reaktivasi bisa berkontribusi untuk mendukung angkutan barang karena potensi usahanya luar biasa, potensi pariwisatanya juga luar biasa," katanya.
Dia menyampaikan, sebelumnya jalur kereta api Stasiun Cibatu-Garut sudah lama tidak beroperasi, kemudian pemerintah pusat dan PTKAI mengaktifkan kembali transportasi massal itu untuk menunjang kegiatan masyarakat.
"Jadi salah satu tujuan ada kereta api bisa transportasi angkutan ke kota, karena sekarang dari tahun ke tahun transportasi darat terjadi kepadatan," katanya.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Garut, Suherman menambahkan, reaktivasi kereta api Stasiun Garut-Cibatu akan memberikan dampak positif untuk pembangunan Garut, sehingga harus mendapat dukungan dari semua pihak agar program tersebut berjalan sesuai harapan bersama.
Menurut dia, kebutuhan transportasi massal setiap tahunnya terus meningkat, termasuk kereta api masih banyak peminatnya untuk bepergian ke berbagai kota. "Kalau dilihat data yang kami terima di Garut cukup banyak artinya tahun ke tahun tidak menurun meski pun stasiunnya di Cibatu (wilayah utara Garut)," katanya.
Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Dede Yudi Ferdiansyah menambahkan, jajarannya siap menjaga keamanan, ketertiban, dan selalu sinergi dengan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mensukseskan pembangunan daerah Garut.
"Untuk membangun Garut mari sama-sama untuk menciptakan Garut menjadi lebih baik dalam pembangunan transportasi," kata Kapolres.
Komandan Kodim 0611 Garut, Letkol CZi Deni Iskandar menambahkan, jajarannya bersama Polri siap menjaga objek vital yang menjadi kepentingan umum sehingga program pembangunan daerah berjalan lancar.
Pelayanan untuk masyarakat, kata dia, harus diutamakan, jika ada pihak yang merasa dirugikan dampak dari pembangunan daerah itu dipersilakan untuk mengikuti aturan hukum yang berlaku.
"Kalau pun ada masalah bisa diselesaikan melalui jalur hukum, karena kita adalah masyarakat yang terdidik, bisa berkolaborasi bersinergi dengan mendukung program pemerintah pusat dan daerah," katanya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Heru berpesan agar proyek dikerjakan dengan sebaik-baiknya.
Baca SelengkapnyaDitargetkan, akhir tahun 2023, realisasi investasi tembus Rp45 triliun.
Baca SelengkapnyaRealisasi anggaran tersebut setara 26,4 persen dari total pagu Rp42,5 triliun.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan MRT rute Bundaran HI-Lebak Bulus mengubah wajah transportasi di Jakarta dan Indonesia.
Baca SelengkapnyaPengerjaan proyek LRT Velodrome-Manggarai saat ini baru memasuki pemagaran area kerja sebagai upaya persiapan pembangunan secara matang.
Baca SelengkapnyaKeberlanjutan pembangunan IKN merupakan program Non Quick-Win.
Baca SelengkapnyaSaat ini sudah ada 34 halte TransJakarta yang telah rampung direvitalisasi dan digunakan masyarakat.
Baca SelengkapnyaLRT fase 1B ini akan menjadi percontohan yang baik bagi kota-kota di provinsi lain dalam hal transportasi publik.
Baca SelengkapnyaPenambahan anggaran terkini digunakan untuk memenuhi kualitas pembangunan infrastruktur IKN.
Baca SelengkapnyaPenyerapan dana pembangunan ibu kota baru ini baru 21,8 persen dari pagu anggaran Rp29,4 triliun.
Baca SelengkapnyaDalam 3 tahun, APBN yang dialokasikan untuk pembangunan IKN tercatat mengalami kenaikan yang signifikan.
Baca SelengkapnyaPj Bupati ingin setelah akses langsung tol KM 25 Tangerang-Merak jadi, masyarakat yang datang ke Tangerang jadi lebih mudah.
Baca Selengkapnya