Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah Gelontorkan Rp 62 Miliar Bangun Terminal Bus Megah Garut

Pemerintah Gelontorkan Rp 62 Miliar Bangun Terminal Bus Megah Garut Terminal bus tipe B. ©2018 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Kementerian Perhubungan mengalokasikan anggaran sebesar Rp62 miliar untuk membangun Terminal Tipe A bertaraf nasional di Kabupaten Garut, Jawa Barat, yang akan terlihat megah. Saat ini, pembangunan Terminal Tipe A Guntur, Kabupaten Garut, sedang dalam tahap pengerjaan dengan anggaran yang sudah dihabiskan sebesar Rp25 miliar, sisanya pembangunan dilakukan secara bertahap.

"Sekarang yang sudah berlangsung dan dikerjakan sebesar Rp24 miliar, totalnya Rp62 miliar, nanti hasilnya di sana itu ada tempat istirahat, sejenis hotel, pusat perdagangan dan sebagainya lengkap segala-segalanya sehingga menjadi tempat representatif, menjadi terminal unggulan tingkat nasional," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Garut, Suherman, seperti dikutip dari Antara saat menghadiri acara monitoring dan evaluasi pembangunan daerah di Markas Kodim 0611 Garut, Selasa (13/10).

Dia mengungkapkan, Pemkab Garut tentunya bersyukur telah mendapatkan program pembangunan terminal bertaraf nasional yang akan memberikan rasa aman, dan nyaman bagi masyarakat saat mau pergi ke luar kota maupun datang ke Garut.

Orang lain juga bertanya?

Selama pembangunan terminal, kata dia, kegiatan angkutan bus antarkota maupun antarprovinsi di Terminal Guntur Garut masih tetap berjalan normal dengan melakukan pelayanan di luar terminal. "Bus tetap beroperasi, masih tetap berjalan, tetapi tidak menggunakan terminal, tapi di pinggir jalan," katanya.

Dia menambahkan, kondisi terminal di Garut Tipe B maupun Tipe C masih membutuhkan perbaikan untuk kenyamanan masyarakat saat memanfaatkan jasa angkutan umum. Menurut dia, Terminal Tipe B sementara belum dilakukan pembangunan, sementara yang Tipe C dari 12 terminal hanya Terminal Guntur yang kondisinya bagus atau laik.

"Tipe C di Garut ada 12, yang layaknya hanya Terminal Guntur saja," katanya.

KAI Rencana Hidupkan Jalur Kereta Garut-Cibatu Awal 2021

PT Kereta Api Indonesia (PTKAI) merencanakan reaktivasi kereta api Stasiun Garut-Cibatu di Kabupaten Garut, Jawa Barat dapat beroperasi secara komersial untuk melayani masyarakat awal 2021, yang sebelumnya akan dioperasikan pada 2020 tertunda karena wabah COVID-19.

"Awalnya bisa diaktifkan 2020, akhirnya mundur, awal tahun (2021) insya Allah pelayanan reaktivasi bisa selesai," kata Wakil Kepala Daop 2 Bandung, Soegito, seperti dikutip dari Antara saat acara monitoring dan evaluasi reaktivitas dan revitalisasi Stasiun Kereta Api di Markas Kodim 0611 Garut, Selasa (13/10).

Dia menyampaikan, tahap awal kereta api komersial yang akan dioperasikan yakni kelas ekonomi jurusan Stasiun Garut-Purwakarta, kemudian akan direncanakan kereta api jurusan Stasiun Garut-Pasar Senen, Jakarta. "Target awal mengoperasikan kereta ekonomi, dari Garut ke Purwakarta, dari Garut ke Pasar Senen," katanya.

Dia berharap, jalur kereta api di Garut itu secepatnya bisa beroperasi agar masyarakat Garut semakin mudah untuk pergi ke luar kota maupun sebaliknya, dan juga bisa menumbuhkan perekonomian Garut.

Jalur kereta api yang terhubung ke kota besar itu, lanjut dia, bisa memudahkan pelaku usaha untuk mengembangkan bisnisnya, dan juga memudahkan warga dari berbagai daerah berwisata ke Kabupaten Garut.

"Kami berharap adanya reaktivasi bisa berkontribusi untuk mendukung angkutan barang karena potensi usahanya luar biasa, potensi pariwisatanya juga luar biasa," katanya.

Dia menyampaikan, sebelumnya jalur kereta api Stasiun Cibatu-Garut sudah lama tidak beroperasi, kemudian pemerintah pusat dan PTKAI mengaktifkan kembali transportasi massal itu untuk menunjang kegiatan masyarakat.

"Jadi salah satu tujuan ada kereta api bisa transportasi angkutan ke kota, karena sekarang dari tahun ke tahun transportasi darat terjadi kepadatan," katanya.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Garut, Suherman menambahkan, reaktivasi kereta api Stasiun Garut-Cibatu akan memberikan dampak positif untuk pembangunan Garut, sehingga harus mendapat dukungan dari semua pihak agar program tersebut berjalan sesuai harapan bersama.

Menurut dia, kebutuhan transportasi massal setiap tahunnya terus meningkat, termasuk kereta api masih banyak peminatnya untuk bepergian ke berbagai kota. "Kalau dilihat data yang kami terima di Garut cukup banyak artinya tahun ke tahun tidak menurun meski pun stasiunnya di Cibatu (wilayah utara Garut)," katanya.

Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Dede Yudi Ferdiansyah menambahkan, jajarannya siap menjaga keamanan, ketertiban, dan selalu sinergi dengan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mensukseskan pembangunan daerah Garut.

"Untuk membangun Garut mari sama-sama untuk menciptakan Garut menjadi lebih baik dalam pembangunan transportasi," kata Kapolres.

Komandan Kodim 0611 Garut, Letkol CZi Deni Iskandar menambahkan, jajarannya bersama Polri siap menjaga objek vital yang menjadi kepentingan umum sehingga program pembangunan daerah berjalan lancar.

Pelayanan untuk masyarakat, kata dia, harus diutamakan, jika ada pihak yang merasa dirugikan dampak dari pembangunan daerah itu dipersilakan untuk mengikuti aturan hukum yang berlaku.

"Kalau pun ada masalah bisa diselesaikan melalui jalur hukum, karena kita adalah masyarakat yang terdidik, bisa berkolaborasi bersinergi dengan mendukung program pemerintah pusat dan daerah," katanya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mulai Dibangun, LRT Jakarta Velodrome-Manggarai Ditargetkan Rampung 2026
Mulai Dibangun, LRT Jakarta Velodrome-Manggarai Ditargetkan Rampung 2026

Heru berpesan agar proyek dikerjakan dengan sebaik-baiknya.

Baca Selengkapnya
Realisasi Investasi Proyek Pembangunan IKN Nusantara Baru Rp35 Triliun dari Target Rp466 Triliun
Realisasi Investasi Proyek Pembangunan IKN Nusantara Baru Rp35 Triliun dari Target Rp466 Triliun

Ditargetkan, akhir tahun 2023, realisasi investasi tembus Rp45 triliun.

Baca Selengkapnya
Per Juli, Pembangunan IKN Sudah Habiskan APBN Rp11,2 Triliun
Per Juli, Pembangunan IKN Sudah Habiskan APBN Rp11,2 Triliun

Realisasi anggaran tersebut setara 26,4 persen dari total pagu Rp42,5 triliun.

Baca Selengkapnya
Jokowi: MRT Jakarta Angkut 120 Juta Penumpang Sejak Beroperasi Tahun 2019
Jokowi: MRT Jakarta Angkut 120 Juta Penumpang Sejak Beroperasi Tahun 2019

Dia mengatakan MRT rute Bundaran HI-Lebak Bulus mengubah wajah transportasi di Jakarta dan Indonesia.

Baca Selengkapnya
FOTO: Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Akan Dibangun Selama 3 Tahun
FOTO: Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Akan Dibangun Selama 3 Tahun

Pengerjaan proyek LRT Velodrome-Manggarai saat ini baru memasuki pemagaran area kerja sebagai upaya persiapan pembangunan secara matang.

Baca Selengkapnya
Alokasi Anggaran IKN Tahun Depan Ditambah Jadi Rp9,11 Triliun
Alokasi Anggaran IKN Tahun Depan Ditambah Jadi Rp9,11 Triliun

Keberlanjutan pembangunan IKN merupakan program Non Quick-Win.

Baca Selengkapnya
FOTO: Revitalisasi 45 Halte TransJakarta Telan Anggaran Rp600 Miliar
FOTO: Revitalisasi 45 Halte TransJakarta Telan Anggaran Rp600 Miliar

Saat ini sudah ada 34 halte TransJakarta yang telah rampung direvitalisasi dan digunakan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Groundbreaking LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai, Menhub Budi Yakin Bisa Turunkan Macet
Groundbreaking LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai, Menhub Budi Yakin Bisa Turunkan Macet

LRT fase 1B ini akan menjadi percontohan yang baik bagi kota-kota di provinsi lain dalam hal transportasi publik.

Baca Selengkapnya
Hampir Tiap Bulan Sri Mulyani Tambah Anggaran Pembangunan IKN, Totalnya Kini Rp42,5 Triliun
Hampir Tiap Bulan Sri Mulyani Tambah Anggaran Pembangunan IKN, Totalnya Kini Rp42,5 Triliun

Penambahan anggaran terkini digunakan untuk memenuhi kualitas pembangunan infrastruktur IKN.

Baca Selengkapnya
Per Agustus 2023, Penyerapan Anggaran Pembangunan IKN Baru Rp6,4 Triliun
Per Agustus 2023, Penyerapan Anggaran Pembangunan IKN Baru Rp6,4 Triliun

Penyerapan dana pembangunan ibu kota baru ini baru 21,8 persen dari pagu anggaran Rp29,4 triliun.

Baca Selengkapnya
Hingga April 2024, Pemerintah Gelontorkan Rp4,8 Triliun untuk Bangun IKN
Hingga April 2024, Pemerintah Gelontorkan Rp4,8 Triliun untuk Bangun IKN

Dalam 3 tahun, APBN yang dialokasikan untuk pembangunan IKN tercatat mengalami kenaikan yang signifikan.

Baca Selengkapnya
Urai Kemacetan, Akses Langsung Tol Tangerang-Merak di KM 25 Dibangun
Urai Kemacetan, Akses Langsung Tol Tangerang-Merak di KM 25 Dibangun

Pj Bupati ingin setelah akses langsung tol KM 25 Tangerang-Merak jadi, masyarakat yang datang ke Tangerang jadi lebih mudah.

Baca Selengkapnya