Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah Tegaskan Rencana Pembubaran PLN Batubara Masih Kajian

Pemerintah Tegaskan Rencana Pembubaran PLN Batubara Masih Kajian PLN. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) angkat suara, terkait rencana pembubaran anak usaha PLN Batubara. Pembubaran perusahaan bergerak di jual beli batubara itu, dinilai menjadi salah satu langkah untuk efisiensi.

Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengatakan, sejauh ini Kementerian BUMN masih mengkaji secara teknis untuk langkah pembubarannya. Sebab, ada perhitungan-perhitungan akan dilihat, seperti hal teknis dan nilai aset perusahaan.

"Nanti dari sana baru kita ambil langkah untuk pembubarannya. Kemudian kenapa harus dibubarkan salah satunya adalah supaya efisiensi," kata Arya kepada wartawan, Jumat (14/1).

Pemerintah melihat, selama ini batubara yang dibeli oleh PLN, berasal dari PLN Batubara. Sementara, dengan skema tersebut, PLN Batubara tetap ambil margin.

Tentu itu membuat skema distribusi batubara menjadi tidak efisien dari sisi biaya. Jika PLN Batubara sudah dibubarkan maka para produsen batubara bisa langsung memasok batubara ke pembangkit listrik.

"Dengan cara ini nanti pemilik-pemilik batubara itu akan langsung ke PLN jadi tidak lagi pakai di tengah-tengah yang namanya PLN BatuBara gitu ya," ujarnya.

Stok Batubara Cukup, Pemerintah Jamin Suplai Listrik PLN Aman Hingga Akhir Januari

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif menjamin pasokan dan suplai listrik nasional dari PT Perusahaan Listrik Nasional atau PLN (Persero) aman hingga akhir Januari 2022.

Arifin menjelaskan bahwa pemerintah telah menginventarisir jumlah stok batubara dari pihak produsen ke PLN. Hingga saat ini stok tercatat sudah mencukupi.

"Jadi ada tambahan 5,17 juta ton. Jadi dalam bulan Januari ini kebutuhan PLN sebesar 16,2 juta ton bisa diamankan," ujar Arifin dalam rapat kerja bersama Komisi VII DPR RI, Kamis (13/1).

"Itu tentu saja bisa dilakukan dengan bantuan produsen-produsen, kemudian juga asosiasi angkutan yang diminta kerahkan armada untuk bisa mendukung kebutuhan," dia menambahkan.

Dari temuan itu, dia menyimpulkan, dimulai pada 10-11 Januari lalu, stok batubara di pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) besar milik PLN bisa diamankan hingga 15 hari operasi (HOP).

"Ini sampai akhir Januari kita bisa pastikan pasokan ini bisa diamankan," tegas Arifin.

Sementara untuk untuk distribusi listrik ke daerah-daerah pelosok yang belum terjangkau PLTU besar, pemerintah masih mewajibkan pembangkit listriknya punya stok batubara untuk 20 hari operasi.

"Dari hasil terakhir kemarin sore (Selasa, 12 Januari), sudah ada statement dari PLN, sudah bisa meyakinkan, karena kontraksi juga sudah di-close," pungkas Arifin.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pensiun Dini PLTU Batu Bara Bisa Berdampak Tarif Listrik, Begini Penjelasannya
Pensiun Dini PLTU Batu Bara Bisa Berdampak Tarif Listrik, Begini Penjelasannya

Proses pensiunan dini bakal mempertimbangkan keekonomian dan tidak timbulkan gejolak.

Baca Selengkapnya
Pensiun Dini PLTU Batubara Kerap Terhalang Pendanaan
Pensiun Dini PLTU Batubara Kerap Terhalang Pendanaan

Pemerintah akan menggunakan APBN untuk menyetop operasional PLTU Batubara.

Baca Selengkapnya
APBN untuk Suntik Mati PLTU Batubara, Menteri ESDM: Bisa Kurangi Emisi, Supaya Tak Batuk-Batuk
APBN untuk Suntik Mati PLTU Batubara, Menteri ESDM: Bisa Kurangi Emisi, Supaya Tak Batuk-Batuk

Pemerintah akan menggunakan APBN untuk menyetop operasional PLTU Batubara.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Akui Indonesia Sulit Lepas dari Pembangkit Listrik Batu Bara
Pemerintah Akui Indonesia Sulit Lepas dari Pembangkit Listrik Batu Bara

Ketersediaan batu bara yang melimpah menjadikan komoditas ini sebagai penggerak perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya
PLTU Batu Bara Siap Pensiun, Begini Prosesnya
PLTU Batu Bara Siap Pensiun, Begini Prosesnya

Kementerian ESDM turut meminta pendampingan Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun) dalam proses pensiunkan PLTU batu bara.

Baca Selengkapnya
Tekan Emisi Karbon, PLN Bakal Ganti Penyediaan Listrik dari PLTU ke EBT
Tekan Emisi Karbon, PLN Bakal Ganti Penyediaan Listrik dari PLTU ke EBT

PLN tengah fokus dalam pengurangan penyediaan listrik yang dihasilkan dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).

Baca Selengkapnya
Tak Lagi
Tak Lagi "Adu Banteng" 7 BUMN Karya Ini Kini Dilebur Jadi 3 Perusahaan

BUMN yang dilebur ini tidak akan lagi adu tender jika terdapat satu proyek.

Baca Selengkapnya
Konferensi Waligereja Indonesia Pastikan Tak Ajukan Izin Kelola Tambang, Ini Alasannya
Konferensi Waligereja Indonesia Pastikan Tak Ajukan Izin Kelola Tambang, Ini Alasannya

Uskup Agung Jakarta, Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo memastikan, Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) tidak akan mengajukan izin untuk usaha tambang.

Baca Selengkapnya
Izin Kelola Tambang untuk PBNU Terbit Pekan Depan, Bahlil: Untuk Tabungan Akhirat
Izin Kelola Tambang untuk PBNU Terbit Pekan Depan, Bahlil: Untuk Tabungan Akhirat

Pemberian hak izin kepada ormas keagamaan yang telah memiliki badan usaha.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tawarkan China Investasi Penglolaan Batubara di Indonesia, Mau Bikin Apa?
Pemerintah Tawarkan China Investasi Penglolaan Batubara di Indonesia, Mau Bikin Apa?

Pemerintah berencana mengurangi konsumsi batubara secara bertahap dan mengalihkan penggunaan batubara menjadi produk dengan nilai tambah yang lebih tinggi.

Baca Selengkapnya
Tinggal Kenangan, Maskapai Merpati Bakal Resmi Bubar 2027
Tinggal Kenangan, Maskapai Merpati Bakal Resmi Bubar 2027

Pembubaran BUMN ini dilakukan hingga seluruh aset dan kewajiban kreditur selesai.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Ogah Suntik Mati PLTU Cirebon-1 Tahun Ini: Negara Bisa Rugi!
Sri Mulyani Ogah Suntik Mati PLTU Cirebon-1 Tahun Ini: Negara Bisa Rugi!

Keputusan untuk menyuntik mati PLTU Cirebon-1 juga harus dipastikan tidak melanggar peraturan yang berlaku.

Baca Selengkapnya