Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pendapatan melonjak, ARTI tak bagi dividen ke pemegang saham

Pendapatan melonjak, ARTI tak bagi dividen ke pemegang saham Ilustrasi Migas. shutterstock.com

Merdeka.com - PT Ratu Prabu (ARTI) berhasil membukukan pendapatan bersih mencapai Rp 449,48 miliar pada tahun lalu. Nilai ini tumbuh 45,11 persen dibandingkan 2011 yang hanya sebesar Rp 309,74 miliar.

"Kinerja bisnis properti dan migas terus meningkat secara signifikan. Karena itulah kami optimis tahun ini pendapatan perseroan akan tumbuh dengan baik," ujar Direktur Utama Ratu Prabu Energi Burhanudin Bur Maras di kantornya, Rabu (24/4).

Lebih jauh Bur Maras menyebutkan, laba kotor perseroan naik 41,62 persen dari Rp 120,90 miliar di 2011 menjadi Rp 171,23 miliar pada akhir tahun lalu.

Orang lain juga bertanya?

"Sementara laba bersih ARTI di tahun 2012 mencapai Rp 51,85 miliar. Melonjak 340,73 persen dibanding pencapaian tahun 2011 sebesar Rp 11,76 miliar," ucapnya.

Namun dengan kenaikan pendapatan yang cukup signifikan itu, Ratu Prabu tak membagikan dividennya. Keputusan ini telah mendapat persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan kali ini.

"Kita sepakat belum membagi dividen, kita sedang fokus pengembangan," tegasnya. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perusahaan Migas Rukun Raharja Bagikan Dividen Rp160 Miliar, Para Investor Catat Tanggalnya
Perusahaan Migas Rukun Raharja Bagikan Dividen Rp160 Miliar, Para Investor Catat Tanggalnya

Pembagian dividen ini merupakan wujud komitmen Perseroan untuk memastikan kepercayaan pemegang saham terhadap Perseroan tetap terjaga.

Baca Selengkapnya
15 Proyek Migas Ditargetkan Beroperasi Tahun Ini, Nilai Investasi Capai Rp8,7 Tahun
15 Proyek Migas Ditargetkan Beroperasi Tahun Ini, Nilai Investasi Capai Rp8,7 Tahun

Diharapkan produksi minyak mencapai 42.922 barel per hari (BOPD).

Baca Selengkapnya
Pemerintah Janjikan Insentif Pajak untuk Investor Blok Migas Baru
Pemerintah Janjikan Insentif Pajak untuk Investor Blok Migas Baru

Pemerintah terus menggalakkan penambahan wilayah kerja minyak dan gas bumi atau WK migas baru.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Diminati Pengusaha Asal Malaysia, Pabrik Minyak Makan Merah Diyakini Tak Bakal Merugi
Diminati Pengusaha Asal Malaysia, Pabrik Minyak Makan Merah Diyakini Tak Bakal Merugi

Mengenai manfaat ekonomi, Teten menyatakan bahwa minyak makan merah ini dapat menjadi langkah maju bagi para petani sawit.

Baca Selengkapnya
Melaju Kencang, BRI Salurkan KUR Rp76,4 triliun Kepada 1,5 Juta Pelaku UMKM
Melaju Kencang, BRI Salurkan KUR Rp76,4 triliun Kepada 1,5 Juta Pelaku UMKM

Penyaluran KUR BRI di tahun ini juga didorong dengan perluasan jangkauan penerima baru.

Baca Selengkapnya
Jumlah Penduduk Miskin di Indonesia Capai 25,22 Juta Orang per Maret 2024
Jumlah Penduduk Miskin di Indonesia Capai 25,22 Juta Orang per Maret 2024

Dalam catatan BPS, garis kemiskinan pada Maret 2024 ditetapkan sebesar Rp582.932 per kapita. Angka ini naik 5,9 persen dibandingkan Maret 2023.

Baca Selengkapnya
BRI Danareksa Sekuritas dan OJK Beri Bekal Anggota TPKAD Terkait Investasi Pasar Modal
BRI Danareksa Sekuritas dan OJK Beri Bekal Anggota TPKAD Terkait Investasi Pasar Modal

Kegiatan edukasi ini merupakan penerapan misi perusahaan untuk fokus terhadap pengembangan pasar ritel.

Baca Selengkapnya
Pemilu Satu Putaran Dinilai Berdampak Baik ke Investasi, Ini Alasannya
Pemilu Satu Putaran Dinilai Berdampak Baik ke Investasi, Ini Alasannya

Pemilu 2024 akan diselenggarakan secara serentak pada Rabu, 14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Dewan Energi Nasional: PHE Mampu Sejajar dengan Perusahaan Migas Dunia
Dewan Energi Nasional: PHE Mampu Sejajar dengan Perusahaan Migas Dunia

PHE hingga Juni 2023 mencatatkan produksi minyak sebesar 570 ribu barel per hari (MBOPD) dan produksi gas 2757 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).

Baca Selengkapnya