Pengamat: Rupiah tembus Rp 14.000/USD tanda bahaya ekonomi Indonesia
Merdeka.com - Pengamat Ekonomi Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Dr Joubert Maramis ikut komentar terkait pelemahan nilai tukar Rupiah yang terjadi belakangan ini. Menurutnya, melemahnya nilai tukar Rupiah hingga mencapai Rp 14.000 per dolar Amerika Serikat (USD) telah menjadi tanda bahaya bagi perekonomian Indonesia.
"Kurs Rupiah yang mencapai Rp 14.000 per USD, sudah bahaya bagi perekonomian Indonesia karena perekonomian internasional, kita defisit pada transaksi barang dan modal," kata Joubert seperti dilansir Antara, Selasa (25/8).
Melemahnya nilai tukar Rupiah menurutnya akan memicu tingginya inflasi. Sebab, Indonesia mengimpor banyak bahan baku maupun barang jadi dari luar negeri baik barang konsumsi maupun modal.
-
Kenapa rupiah Indonesia hiperinflasi pada tahun 1963-1965? Di awal kemerdekaan Indonesia, sistem nilai tukar rupiah yang diterapkan yaitu kurs tetap. Artinya, sebuah negara harus ada cadangan devisa yang terkontrol. Akan tetapi sebagai negara baru Indonesia hanya punya sedikit cadangan devisa. Ekonomi Indonesia kemudian diperburuk saat bergulirnya agresi militer Belanda II.
-
Bagaimana ekonomi RI bisa tumbuh 6,22% sampai 2045? 'Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045,' kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi Indonesia harus di atas 7%? 'Kalau kita mau menuju Indonesia emas, pertumbuhan ekonomi kita harus di atas 7 persen. Pendapatan per kapita kita harus di atas 10 ribu dolar AS. GDP kita harus 5-6 terbesar di dunia. Oleh karena itu dibutuhkan mesin pendongkrak ekonomi,' ujar Bahlil saat Kuliah Umum di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Jawa Barat, Kamis (17/7).
-
Apa dampak pelemahan Rupiah terhadap harga kedelai? Harga kedelai impor kembali mengalami kenaikan dan berdampak pada pelemahan nilai tukar rupiah. Kondisi ini tentunya sangat memberatkan para pelaku usaha tempe dan tahu.
-
Apa nama mata uang Indonesia? Rupiah merupakan nama mata uang Indonesia yang digunakan sebagai alat pembayaran yang sah di seluruh wilayah Indonesia.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
"Coba lihat kasus daging sapi, pengusaha importir akan berpikir rasional untuk menahan daging sapi atau menaikkan harga daging sapi karena kurs tidak stabil. Mereka takut jual karena beli kembali pasti lebih mahal karena kurs kita melemah. Kemudian efek dari harga tinggi daging sapi adalah naiknya daging subtitusi seperti ayam dan bahkan ikan," jelasnya.
Joubert menyebut kondisi ekonomi Indonesia kini sudah berada di siaga 1. Pasalnya, banyak faktor yang menghantam seperti menurunnya perekonomian dunia, kurs yang melemah, daya serap anggaran yang rendah ditambah musim kemarau atau paceklik hampir di seluruh Indonesia dan akan membuat efek domino dari pasar uang (kurs) yang akan memperburuk pasar modal, pasar barang dan pasar tenaga kerja.
Kalau tidak diambil langkah tepat, katanya, maka perekonomian Indonesia akan terpuruk dalam kurun waktu minimal enam bulan ke depan.
Jika melemahnya kurs ini memicu inflasi maka tidak lama lagi Bank Indonesia akan menaikkan suku bunga dan ini akan melemahkan sektor investasi. "Suku bunga efektif kalau jangka pendek, dalam menekan inflasi namun akan sia-sia kalau biaya produksi yang meningkat,"katanya.
"Bagi saya solusi instan adalah merealisasikan proyek-proyek produktif dan padat karya untuk proyek APBN dan APBD sehingga menambah income masyarakat sehingga minimal bisa mengurangi dampak inflasi," katanya.
Kemudian beri insentif bagi pengusaha ekspor dan kontrol transaksi dolar di dalam negeri. Menurutnya, untuk menggerakkan perekonomian saat ini adalah lewat pengeluaran pemerintah karena ketidakstabilan kurs membuat investor pikir dua kali guna berinvestasi. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah harus melakukan intervensi agar rupiah tidak semakin terpuruk.
Baca SelengkapnyaIndonesia mulai memasuki pesta demokrasi yang dapat memengaruhi risk appetite investor dan pelaku usaha.
Baca SelengkapnyaPada Jumat (8/9), nilai tukar rupiah berada di level Rp 15.327 per USD.
Baca SelengkapnyaKusfiardi menekankan perlunya kebijakan fiskal yang hati-hati dan proaktif, termasuk dalam pengelolaan investasi infrastruktur yang strategis.
Baca SelengkapnyaBegini untung rugi Rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaMengutip data Bloomberg, nilai tukar Rupiah diperdagangkan di level Rp16.255 per USD pada Senin (29/4).
Baca SelengkapnyaSri Mulyani klaim pergerakan Rupiah saat ini masih lebih baik dibandingkan dengan mata uang utama Asia lainnya.
Baca SelengkapnyaPenurunan suku bunga AS umumnya digunakan untuk merangsang ekonomi ketika ada ancaman resesi.
Baca SelengkapnyaPasar telah mengalami minggu yang kacau, sebagian besar dipicu oleh angka penggajian Amerika.
Baca SelengkapnyaSaid mencontohkan saat ini nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) terus melemah.
Baca SelengkapnyaRupiah kembali melemah hingga ke level Rp16.000 terhadap mata uang dolar AS seperti yang pernah dialami Indonesia saat krisis moneter 1998.
Baca SelengkapnyaTransaksi berjalan Indonesia telah mengalami defisit secara terus-menerus dalam dua kuartal terakhir.
Baca Selengkapnya