Pertama kali, Pertamina sewa Susi Air salurkan Solar ke perbatasan
Merdeka.com - PT Pertamina (Persero) perdana menyalurkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar menggunakan pesawat ke Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Dalam proses distribusi yang dilakukan Rabu (8/6), menggunakan pesawat itu, Pertamina menyewa pesawat dari maskapai Susi Air. Seperti diketahui, Nunukan merupakan wilayah perbatasan Indonesia dengan Malaysia.
Vice President Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro memaparkan, distribusi Solar ke Nunukan dilakukan dari Tarakan menggunakan pesawat dengan waktu tempuh sekitar 1 jam. Sebagai tahap awal uji coba, Pertamina mengirim solar sebanyak 1.000 liter.
"Biaya investasinya enggak begitu besar. Uji coba kita kirim solar 1.000 liter, biaya pengirimannya di bawah Rp 10.000 per liter. Kita sewa, carter Susi Air," kata Wianda di Kilang Pertamina, Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (9/6).
-
Apa saja yang Pertamina salurkan? Pertamina Patra Niaga siap menyalurkan BBM dan LPG subsidi sesuai dengan kuota yang ditetapkan Pemerintah.
-
Pertamina bantu apa di Sumatera Selatan? 'Sumatera Selatan menjadi salah satu daerah yang terpantau memiliki asap moderat hingga pekat. Oleh karena itu, kami dengan cepat dan tanggap membantu penanganan karhutla di 44 titik kebakaran, agar tidak menyebar dan menyebabkan dampak lebih lanjut,' ujar Fadjar.
-
Dimana saja Pertamina menyalurkan Pertalite? 'Hingga saat ini kami masih menyalurkan Pertalite di semua wilayah sesuai dengan penugasan yang diberikan Pemerintah. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir,' tegas Irto dalam keterangan tertulis (7/5).
-
Dimana Pertamina bantu? Menyikapi kondisi musim kemarau yang berkepanjangan dan terjadinya kebakaran lahan di beberapa wilayah Sumatera Selatan, Pertamina Group berkolaborasi bersama berbagai pihak untuk membantu menanggulangi bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah tersebut dengan mengerahkan 206 personel Fireman tersertifikasi serta peralatan pendukung penanggulangan bencana.
-
Bagaimana Pertamina bantu? Dukungan Pertamina juga dilakukan melalui bantuan berupa selang pemadam, dan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), nozzle, serta pompa pemadam. Terdapat juga 39 unit mobil dan 2 unit motor kebakaran yang dikerahkan. Selain itu, Pertamina Patra Niaga Region Sumbagsel memberikan bantuan berupa 300 paket makanan, minuman dan vitamin/suplemen penambah daya tahan tubuh, serta 100 unit kacamata dan masker pemadam.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk mendistribusikan BBM subsidi? Pertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading, Pertamina akan memastikan distribusi energi bersubsidi di tahun 2024 dapat menjangkau masyarakat kurang mampu di seluruh pelosok negeri dengan harga terjangkau.
Pertamina salurkan BBM pakai pesawat Sri Wiyanti©2016 Merdeka.com
Lebih lanjut Wianda mengatakan, kebutuhan solar di Krayan diproyeksi mencapai 8.000 liter per hari. Sebagai tahap awal, pesawat yang disewa dari Susi Air dan dioperasikan oleh Pelita Air ini akan mengangkut 4.000 liter setiap hari ke Krayan.
"Kebutuhan kira-kira 2 kali lipat itu. Ini pesawat Air Tractor, nanti dioperasikan oleh Pelita Air Service, pesawatnya carter," imbuh Wianda.
Selain ke Nunukan, pengiriman solar ke daerah terpencil menggunakan pesawat juga akan dilakukan ke beberapa daerah.
"Kalau di Papua itu biaya pengirimannya saja Rp 17.500/liter, di Puncak Jaya hampir Rp 25.000/liter. Kalau sekarang hasilnya bagus, kita replikasi ke Indonesia Timur, biar pasokan BBM ke sana lebih terjamin, tidak harus numpang pesawat yang membawa sembako dan sering perawatan. Jadi pesawat yang dedicated untuk BBM membuat pasokan lebih terjamin, harga bisa lebih terjangkau," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Antrean panjang kendaraan terjadi akibat kelangkaan BBM jelang akhir tahun. Truk-truk bahkan antre panjang bahkan hingga bermalam.
Baca SelengkapnyaWaduk Sigura-Gura, bendungan PLTA Inalum terbesar di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKPI memberikan dukungan Pembangkit Tenaga Surya (PLTS) sebesar 9.700 wattpeak
Baca SelengkapnyaTabung gas bersubsidi tersebut disebar ke Balikpapan sebanyak 32.000 tabung dan 11.000 tabung ke Samarinda.
Baca SelengkapnyaDua warga Labuan Bajo berinisial MD (33) dan RS (29) ditangkap
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga akan memenuhi kebutuhan Green Petroleum Coke PT Indonesia BTR New Energi Material yang mencapai 100.000 Metrik Ton (MT) per tahun.
Baca SelengkapnyaKerja sama BPH Migas dan Pemprov Sulut ini bertujuan untuk mengawasi konsumen yang berhak mendapatkan JBT dan JBKP sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Baca SelengkapnyaBantuan Kementan berupa pompa submersible 10 inch terbagi untuk Gapoktan Mulya Jaya di Desa Karangmulya dan Gapoktan Sugih Tani di Desa Bobos.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga memiliki peran penting dalam melayani dan mendistribusikan energi bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaSelain itu, harga solar subsidi dipastikan sebesar Rp6.500 per liter untuk semua SPBU.
Baca SelengkapnyaMelalui pengelolaan integrated farming berbasis energi baru dan terbarukan (EBT), petani kini lebih mudah mendapatkan pasokan air untuk irigasi sawah.
Baca SelengkapnyaAlokasi LNG dari Kayan akan mendukung pengembangan bisnis mini LNG bagi PGN dan domestik.
Baca Selengkapnya