Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pertamina khawatir BBM bersubsidi langka

Pertamina khawatir BBM bersubsidi langka SPBU. Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - PT Pertamina (Persero) terus meningkatkan jumlah outlet Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang dapat melayani pembelian BBM non subsidi. Ini untuk memastikan kebutuhan BBM masyarakat tetap terpenuhi di tengah terbatasnya kuota BBM bersubsidi.

Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Hanung Budya, mengatakan hingga saat ini jumlah SPBU yang dapat melayani pembelian BBM non subsidi sebanyak 3.711 unit untuk Pertamax/Plus dan 952 di antaranya juga menyediakan solar non subsidi/DEX.

"Peningkatan jumlah outlet SPBU yang dapat melayani kebutuhan BBM non subsidi ini menjadi salah satu faktor penting untuk mengantisipasi terbatasnya kuota BBM subsidi yang telah ditetapkan dalam APBN 2013, khususnya untuk solar subsidi," ujar Hanung dalam keterangan tertulisnya yang diterima merdeka,com di Jakarta, Minggu (14/4).

Orang lain juga bertanya?

Pertamina, lanjutnya, juga telah menyiapkan Mobile Agent yang menjual solar non subsidi sejumlah 110 unit dan 9 APMS solar non subsidi yang tersebar di semua Unit Pemasaran Pertamina.

Sebelumnya, tahun lalu Pertamina telah meresmikan stasiun pengisian bahan bakar khusus (SPBBK) atau stasiun yang khusus menjual pertamax di wilayah pemasaran Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara.

"Karena bahan bakar yang dijual adalah bahan bakar non subsidi, Pertamina akan memantau secara langsung kualitas, takaran dan pelayanan yang diberikan kepada pelanggan," ujar Direktur Marketing and Trading PT Pertamina (Persero) Hanung Budya Yuktyanta dalam siaran pers yang diterima merdeka.com, Jumat.

Dia mengatakan peresmian SPBU yang khusus menjual BBM non subsidi, sebagai bentuk komitmen untuk terus memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap bahan bakar kualitas tinggi."Ini dukungan terhadap kebijakan pemerintah mengendalikan konsumsi BBM bersubsidi," katanya.

SPBBK merupakan SPBU yang hanya menjual pertamax, solar keekonomian dan DEX. Jumlah SPBU yang telah menjual BBK atau BBM non subsidi sebanyak 623 atau 56 persen dari total 1121 SPBU yang terdapat di area penasaran Jawa Timur sampai Bali Nusa Tenggara. Di provinsi Bali, telah beroperasi 87 SPBU yang menyediakan produk pertamax atau sebesar 50 persen dari total 178 SPBU di wilayah Bali. (mdk/bmo)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kelangkaan BBM Picu Antrean Kendaraan di SPBU, Pj Gubernur Sulsel Minta Penjelasan Pertamina
Kelangkaan BBM Picu Antrean Kendaraan di SPBU, Pj Gubernur Sulsel Minta Penjelasan Pertamina

Antrean panjang kendaraan terjadi akibat kelangkaan BBM jelang akhir tahun. Truk-truk bahkan antre panjang bahkan hingga bermalam.

Baca Selengkapnya
Pelanggan Pertamax Pindah ke Pertalite, Antrean Mengular di SPBU
Pelanggan Pertamax Pindah ke Pertalite, Antrean Mengular di SPBU

Pertamina mengimbau agar masyarakat membeli BBM sesuai dengan kebutuhan dan peruntukkannya.

Baca Selengkapnya
Antrean SPBU Mengular, Masyarakat Keluhkan Harga BBM Pertalite Naik Jadi Rp15.000 per Liter
Antrean SPBU Mengular, Masyarakat Keluhkan Harga BBM Pertalite Naik Jadi Rp15.000 per Liter

Sebelum SPBU dibuka antrean kendaraan pengantre sudah berjejer panjang, meskipun sudah dilakukan pembagian jalur antrean.

Baca Selengkapnya
Stok Pertalite saat Lebaran Aman, Pertamina Minta Masyarakat Jangan Ketergantungan BBM Subsidi
Stok Pertalite saat Lebaran Aman, Pertamina Minta Masyarakat Jangan Ketergantungan BBM Subsidi

Angka konsumsi BBM jenis Pertalite dan Pertamax (RON 92) pada periode mudik lebaran 2023 melonjak 6,4 persen.

Baca Selengkapnya
LPG 3 Kg Langka di Kalimantan Timur, Pertamina Tambah Stok 43.000 Tabung
LPG 3 Kg Langka di Kalimantan Timur, Pertamina Tambah Stok 43.000 Tabung

Tabung gas bersubsidi tersebut disebar ke Balikpapan sebanyak 32.000 tabung dan 11.000 tabung ke Samarinda.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan Menteri ESDM Belum Izinkan Pertashop Jual Pertalite
Ternyata Ini Alasan Menteri ESDM Belum Izinkan Pertashop Jual Pertalite

Saat ini, SPBU mini milik Pertamina ini hanya menjual Pertamax.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan SPBU Terapung Pertamina di Perairan Jakarta yang Kembali Sediakan BBM Subsidi untuk Kapal-Kapal Nelayan
FOTO: Penampakan SPBU Terapung Pertamina di Perairan Jakarta yang Kembali Sediakan BBM Subsidi untuk Kapal-Kapal Nelayan

Pengelolaan SPBU apung kembali menyediakan BBM bersubsidi jenis solar untuk para nelayan di perairan Jakarta.

Baca Selengkapnya
Banyak Pengusaha Pertashop Merugi, Pertamina Kaji Jual Produk Selain Pertamax
Banyak Pengusaha Pertashop Merugi, Pertamina Kaji Jual Produk Selain Pertamax

Pertamina tengah mengkaji penjualan produk selain BBM di Pertashop, seiring dengan banyaknya keluhan penguaha Pertashop merugi.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Akui, Warga Ramai-Ramai Pindah Pakai Elpiji 3 Kg Bersubsidi
Pemerintah Akui, Warga Ramai-Ramai Pindah Pakai Elpiji 3 Kg Bersubsidi

Jumlah pengguna LPG 3 kg sebagai barang public service obligation (PSO) naik hingga 5 persen.

Baca Selengkapnya
Pertamina: Tak Ada Kebocoran Tangki SPBU yang Mencemari Air Pemukiman
Pertamina: Tak Ada Kebocoran Tangki SPBU yang Mencemari Air Pemukiman

Penegasan ini sebagai respons atas tercemarnya air warga di pemukiman yang tidak jauh dari lokasi SPBU.

Baca Selengkapnya
BBM Pertalite Tetap Tersedia Sesuai Kuota Pemerintah, Penyaluran Gunakan QR Code
BBM Pertalite Tetap Tersedia Sesuai Kuota Pemerintah, Penyaluran Gunakan QR Code

Pertamina Patra Niaga juga terus berupaya mendukung upaya-upaya subsidi tepat dengan melakukan pendataan.

Baca Selengkapnya
Heboh Pertalite Tercampur Air, Begini Penjelasan Pertamina
Heboh Pertalite Tercampur Air, Begini Penjelasan Pertamina

Bensin berasal dari satu SPBU di Kota Bekasi diduga tercampur air dan mengakibatkan kendaraan menjadi mogok.

Baca Selengkapnya