Pertamina minta bantuan Polri amankan sistem dua harga
Merdeka.com - Jajaran direksi PT Pertamina (Persero), hari ini, Senin (22/4), mendatangi Markas Besar (Mabes) Kepolisian Republik Indonesia. Kedatangan mereka untuk meminta bantuan mengamankan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang ditengarai rawan kebocoran jelang pemberlakuan peraturan pemerintah yang akan menetapkan dua harga BBM lewat dua jenis SPBU khusus.
Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya mengaku bantuan Polri diperlukan sebab BBM yang diawasi mencapai 46 juta kiloliter, sehingga Pertamina mustahil mengawasi sendirian. Rombongan direksi perusahaan pelat merah itu diterima oleh Kabareskrim Komisaris Jenderal Sutarman.
"Jadi barusan saya bertemu dengan Kabareskrim pak Sutarman untuk mengkoordinasikan penanganan distribusi BBM bersubsidi, karena pertamina tidak bisa sendirian, kuota BBM bersubsidi 46 juta, sekitar 45 jutanya jadi tanggung jawab," ujar Hanung di Mabes Polri.
-
Mengapa Pertamina turunkan harga BBM? 'Harga BBM nonsubsidi setiap bulannya per tanggal 1 mengalami penyesuaian harga pasar, namun dapat kita sampaikan bahwa harga BBM Pertamina paling kompetitif untuk menjaga daya beli masyarakat,' ucap VP Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
-
Kenapa Pertamina turunkan harga BBM? Adapun harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
-
Apa yang dilakukan Pertamina dan Polri? PT Pertamina (Persero) bersama Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) jalin sinergi publikasi sebagai sumber informasi yang mengedukasi masyarakat melalui kanal pemberitaan maupun media sosial, dalam upaya membangun kepercayaan masyarakat mengenai informasi publik.
-
Bagaimana Pertamina jaga harga BBM tetap kompetitif? 'Termasuk kita juga lakukan efisiensi sehingga bisa menghemat biaya produksi, hasilnya BBM Pertamina tetap kompetitif,' tambah Fadjar.
-
Kenapa Pertamina dan Polri bekerja sama? 'Sebagai langkah transformasi publikasi Polri menyesuaikan tren kekinian dalam menyebar informasi, kami turut menggandeng BUMN Pertamina dan stakeholder lainnya mulai sinergi pemanfaatan data informasi untuk publikasi dan edukasi, hingga pemanfaatan SDM untuk meningkatkan kompetensi kehumasan untuk personil Polri pada umumnya dan personil humas Polri pada khususnya,' jelas Irjen Pol Dr. Sandi Nugroho.
-
Kapan harga BBM Pertamina diubah? PT Pertamina (Persero) kembali menyesuaikan harga BBM nonsubsidi per 1 November 2023.
Pertamina menjelaskan program dua harga kini sudah ada dasar hukumnya, yaitu Permen ESDM No 1 tahun 2013. Hanung menambahkan yang dibicarakan dengan Kabareskrim adalah seputar mengantisipasi pengamanan karena pemerintah sudah mengambil keputusan 2 harga. Pasalnya ini kali pertama Pertamina menjual produk yang sama dengan dua harga berbeda. Namun dia mengklaim pihaknya sudah mempersiapkan diri menghadapi pelbagai kemungkinan masalah saat implementasi.
"Permasalahannya kita belum pernah pengalaman 1 produk bersubsidi 2 harga, kemudian ada sekelompok konsumen tidak boleh menggunakan, kita belum bisa memprediksikan output-nya seperti apa, permasalahan sudah diidentifikasi," ungkapnya.
Sebelumnya, landasan hukum untuk memasang alat pemantau konsumsi BBM bersubsidi belum ada. Selain itu, butuh waktu untuk mengakuisisi data-data kendaraan pribadi di Jabodetabek yang sekitar 6 juta unit dan kendaraan bermotor sebesar 80 juta unit.
Sementara itu, biaya yang dikeluarkan untuk operasional pembatasan BBM bersubsidi diperkirakan mencapai Rp 800 miliar. Dengan sistem ini, pemerintah akan menghemat sebesar Rp 20,9 triliun.Sesuai skema, kendaraan roda dua dan angkutan umum masih menikmati harga jual Rp 4.500 per liter, sementara mobil pribadi wajib membeli harga khusus Rp 6.500 per liter.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertamina tengah mengkaji penjualan produk selain BBM di Pertashop, seiring dengan banyaknya keluhan penguaha Pertashop merugi.
Baca SelengkapnyaEddy menyampaikan, kenaikan atau penyesuaian harga BBM non subsidi itu bisa dilakukan dengan memperhatikan daya beli masyarakat saat ini.
Baca SelengkapnyaHarga BBM Pertamax atau Ron 92 kini dibanderol Rp13.300 per liter dari sebelumnya Rp12.400 per liter.
Baca SelengkapnyaSejak Maret 2024 BBM non-subsidi RON 92 tersebut belum disesuaikan, sementara itu pada awal Agustus lalu SPBU swasta kembali menaikkan harga BBM sejenis.
Baca SelengkapnyaPertamina ungkap alasan tidak menaikkan harga BBM.
Baca SelengkapnyaPertamina mengklaim kebijakan penyesuaian harga BBM non subsidi selalu mempertimbangkan stabilitas ekonomi dan daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaPenyesuaian tersebut diharapkan semakin meningkatkan kesehatan keuangan BUMN energi tersebut.
Baca SelengkapnyaPertamax Turbo alami kenaikan harga Rp1.050 dari sebelumnya Rp14.400 per liter menjadi Rp15.450 per liter.
Baca SelengkapnyaPengecer bensin mendapat untung jauh lebih besar dari penjualan BBM. Sementara, margin yang dipatok untuk Pertashop hanya berkisar Rp450-850 per liternya.
Baca SelengkapnyaDalam memastikan quantity and quality produk, Irto mengatakan pengecekan selalu dilakukan berkala mulai dari Terminal BBM hingga SPBU.
Baca SelengkapnyaHarga minyak mentah dunia terus menunjukan tren pelemahan hingga USD74,5 per barrel. Meski demikian, penurunan itu tidak diikuti oleh harga BBM Pertamina.
Baca SelengkapnyaPer 1 September 2023 semua BBM non subsidi mengalami kenaikan.
Baca Selengkapnya