PLN: Banyak orang mau listrik tapi ogah ada tower
Merdeka.com - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengungkapkan realisasi megaproyek pembangkit listrik 35 ribu megawatt terkendala pembebasan lahan untuk pembangunan jaringan transmisi dan distribusi. Megaproyek tersebut membutuhkan 732 jaringan transmisi sepanjang 46 ribu kilometer.
"Banyak orang mau Listrik tapi tak mau ada tower, tantangan untuk proyek 35 ribu MW. Di mana-mana masalahnya di Republik ini adalah pembangunan tapak tower," Kata Direktur Bisnis PLN Regional Kalimantan Djoko R Abumanan, Jakarta, Senin (25/4).
Dia mencontohkan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Bangkanai 155 MW yang sejatinya siap dioperasikan. Namun, pembangkit terletak di Kalimantan Tengah tersebut belum bisa menyokong sistem kelistrikan Barito lantaran terkendala masalah pembebasan lahan di Buntok. Ini menghambat pembangunan delapan tower tersisa.
-
Dimana energi listrik digunakan? Energi listrik memiliki peran yang sangat penting sebagai sumber penerangan dalam kehidupan sehari-hari. Manfaat utama dari energi listrik sebagai sumber penerangan adalah memberikan cahaya yang diperlukan untuk melakukan berbagai aktivitas di dalam atau di luar ruangan, terutama pada malam hari.
-
Apa itu energi listrik? Energi listrik adalah bentuk energi yang dihasilkan oleh pergerakan partikel bermuatan, khususnya elektron, melalui suatu penghantar atau rangkaian tertutup.
-
Dimana PLTS PLN di IKN dibangun? PLTS yang berada di Sepaku, Penajam Paser Utara, ini ditargetkan rampung dan beroperasi pada Mei 2024.
-
Apa target PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dengan ARED, pemanfaatan air sebagai sumber energi listrik di Indonesia mampu meningkatkan pemanfaatan air menjadi 25,3 GW pada tahun 2040 atau meningkat sebesar 185 % dibandingkan Business as Usual (BaU)," papar Darmawan.
-
Bagaimana PLN menarik investor di proyek kelistrikan? Dua prinsip tersebut diterapkan PLN untuk menarik minat para investor agar akses listrik untuk seluruh masyarakat bisa dieksekusi dengan cepat,“ katanya.
-
Apa yang PLN bangun di IKN? PT PLN (Persero) siap memenuhi kebutuhan listrik hijau di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 50 Megawatt (MW).
"Kami punya pembangkit di Bangkanai, akan dibawa ke Tanjung, ke Sistem Barito. Sekarang semua tower sudah berdiri, tinggal penarikannya. Dari Bangkanai sampai Muara Teweh sudah operasi, ada 324 tower. Dari Buntok ke Tanjung ada 270 tower. Tinggal 8 tower yang belum, kami konsinyasi di pengadilan."
General Manager PLN Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah Purnomo, mengungkapkan pemilik lahan mematok harga sebesar Rp 500 juta. Itu 20 kali lebih mahal ketimbang harga appraisal yang sebesar Rp 25 juta.
"Masalah di Buntok kami selesaikan hari ini dengan konsinyasi."
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.
Baca SelengkapnyaPemadaman listriK PLN masih sering terjadi di berbagai wilayah di Indonesia seperti di Kapanewon Ngawen, Kabupaten Gunungkidul.
Baca SelengkapnyaRasio Elektrifikasi (RE) PLN di Kaltim per Agustus 2023 telah mencapai 94,95 persen dengan Rasio Elektrifikasi total mencapai 99,99 persen.
Baca SelengkapnyaBila dikonversi ke dalam kapasitas pembangkit, ini setara dengan penambahan sekitar 1 gigawatt per tahun.
Baca SelengkapnyaBelakangan ini sejumlah peristiwa gejolak kerusuhan kembali terjadi di tanah Papua.
Baca SelengkapnyaPembangunan pembangkit listrik dan jaringan transmisi masih jauh dari target.
Baca SelengkapnyaPenggunaan PLTS atap disinyalir bakan bikin PLN merugi.
Baca SelengkapnyaGibran mengatakan beberapa masukan banyak berasal dari Indonesia Timur.
Baca SelengkapnyaEnergi Baru Terbarukan dihadapkan dengan 4 tantangan.
Baca SelengkapnyaSejak 47 tahun yang lalu, warga setempat hanya menggunakan penerangan yang terbatas.
Baca SelengkapnyaUntuk mengatasi persoalan tersebut, pemerintah mempercepat penyediaan infrastruktur untuk kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaUntuk menghindari bahaya listrik, masyarakat diimbau untuk tidak memasang bendera, baliho, umbul-umbul, maupun balon udara di dekat jaringan listrik
Baca Selengkapnya