Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PNM Sebut Hanya 5,9 Persen UMKM Tumbuh Positif di 2020

PNM Sebut Hanya 5,9 Persen UMKM Tumbuh Positif di 2020 UMKM. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Direktur Utama PT Permodalan Nasional Permadani (Persero) Arif Mulyadi mencatat, hanya sebanyak 5,9 persen pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang mampu tumbuh positif selama pandemi Covid-19 di sepanjang 2020. Sementara 82,9 persen lainnya terdampak negatif.

"Tadi yang saya di awal sampaikan ada yang berdampak positif juga ada 5,9 persen tapi ini angka yang masih angka yang tahun lalu (2020)," katanya dalam CEO TALK Ketahanan Usaha Para Pelaku Usaha Subsisten di Tengah Pandemi, Rabu (8/9).

Dia meyakini, dengan banyaknya stimulus atau insentif diberikan di sektor ini, maka jumlah UMKM yang berdampak positif bertambah. Sehingga hanya kemungkinan kecil saja sektor UMKM yang terdampak akibat pandemi Covid-19 di tahun ini.

"Saya yakin delapan bulan atau sudah mau mengakhiri semester triwulan III di 2020 ini angka yang terdampak positif juga akan meningkat," kata dia.

Sebelumnya, pandemi covid-19 merupakan ujian sekaligus berkah bagi semua pihak. Sebab dengan adanya pandemi, banyak pembelajaran dan percepatan yang dilakukan untuk bisa bertahan dan tumbuh.

"Pandemi ujian sekaligus berkah buat semua karena banyak pembelajaran dan percepatan-percepatan yang dilakukan untuk bisa survive bahkan ada yang tumbuh," kata Arief dalam acara CEO Talks: Ketahanan Usaha Para Pelaku Usaha Subsisten di Tengah Pandemi, Rabu (8/9).

Arief menjelaskan, bahwa krisis saat ini sangat berbeda dengan tahun 1998. Dampak krisis 1998 lebih besar pada sektor formal, sedangkan sektor semi formal dan informal seperti UMKM sama sekali tidak terdampak.

"Di tahun 1998 yang terdampak krisis lebih besar terjadi pada sektor formal. Untuk sektor semi formal dan informal termasuk pelaku usaha mikro kecil menengah kalau dalam bahasa kami yang the bottom para pelaku usaha subsistens itu tidak terdampak," ujarnya.

Namun berbeda dengan krisis pandemi, yang paling terdampak utama justru para pelaku UMKM. Sebab, pandemi yang tidak pasti dan keterbatasan-keterbatasan membuat mereka kesulitan. Kendati begitu, berkat bantuan pembiayaan dari PNM, sebagian dari mereka mampu bertahan dan bahkan ada yang tumbuh.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jadi Penggerak Roda Ekonomi, UMKM Serap 97 Persen Tenaga Kerja
Jadi Penggerak Roda Ekonomi, UMKM Serap 97 Persen Tenaga Kerja

UMKM diharapkan dapat berkiprah di pasar digital walaupun hal tersebut bukanlah hal yang mudah.

Baca Selengkapnya
Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan II 2024: Bisnis UMKM Mulai Membaik dan Prospektif
Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan II 2024: Bisnis UMKM Mulai Membaik dan Prospektif

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari menjelaskan bahwa ekspansi bisnis UMKM yang mulai membaik ditopang oleh empat faktor utama.

Baca Selengkapnya
Kupedes BRI Tumbuh Pesat, Pelaku Usaha Mikro Indonesia Terus Berkembang
Kupedes BRI Tumbuh Pesat, Pelaku Usaha Mikro Indonesia Terus Berkembang

Kinerja kredit segmen mikro PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI tercatat semakin baik pascapandemi.

Baca Selengkapnya
Terbebani Bunga Tinggi, Target Penyaluran Kredit UMKM 30 Persen Sulit Tercapai
Terbebani Bunga Tinggi, Target Penyaluran Kredit UMKM 30 Persen Sulit Tercapai

Target penyaluran kredit perbankan UMKM hingga 30 persen sulit tercapai karena berbagai faktor. Sebab, ekspansi bisnis UMKM kini tengah melemah.

Baca Selengkapnya
Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan I 2024: Ekspansi Bisnis UMKM Masih Melambat, Namun Tetap Prospektif
Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan I 2024: Ekspansi Bisnis UMKM Masih Melambat, Namun Tetap Prospektif

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan pertumbuhan bisnis UMKM ini didorong oleh sejumlah faktor.

Baca Selengkapnya
Gibran Sebut Ada 64 Juta Pelaku UMKM, Cek Faktanya
Gibran Sebut Ada 64 Juta Pelaku UMKM, Cek Faktanya

Di tahun 2021, jumlah pelaku UMKM mengalami penurunan menjadi 64,2 juta.

Baca Selengkapnya
Indeks Bisnis UMKM BRI Q3-2023 & Ekspektasi Q4-2023: Pelaku UMKM Masih Kuat dan Tetap Prospektif
Indeks Bisnis UMKM BRI Q3-2023 & Ekspektasi Q4-2023: Pelaku UMKM Masih Kuat dan Tetap Prospektif

Melalui BRI Research Institute, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mempublikasikan Indeks Bisnis UMKM Q3-2023 dan Ekspektasi Q4-2023.

Baca Selengkapnya
Kementerian UMKM Kolaborasi Bersama KPPU Wujudkan Konektivitas Usaha Besar
Kementerian UMKM Kolaborasi Bersama KPPU Wujudkan Konektivitas Usaha Besar

Maman Abdurrahman berkolaborasi bersama Komisi Pengawas persaingan Usaha (KPPU) mewujudkan konektivitas antara usaha besar dan UMKM.

Baca Selengkapnya
Pembiayaan Fintech ke UMKM di Indonesia Masih Rendah, Ini Strategi OJK
Pembiayaan Fintech ke UMKM di Indonesia Masih Rendah, Ini Strategi OJK

OJK mencatat, industri fintech menunjukkan kinerja yang baik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Soroti Kredit Bank Masih Rendah ke UMKM, Baru Capai 19 Persen
Jokowi Soroti Kredit Bank Masih Rendah ke UMKM, Baru Capai 19 Persen

Padahal, lanjut Jokowi, dukungan kredit perbankan amat diperlukan pelaku UMKM dalam menjalankan maupun mengembangkan skala bisnisnya.

Baca Selengkapnya
Menteri Investasi: 11 Juta Nomor Induk Berusaha Diisi UMKM
Menteri Investasi: 11 Juta Nomor Induk Berusaha Diisi UMKM

UMKM menjadi penyokong utama dalam struktur ekonomi Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pariwisata Bali Pulih, Pegadaian Siap Dukung Kebangkitan UMKM di 2024
Pariwisata Bali Pulih, Pegadaian Siap Dukung Kebangkitan UMKM di 2024

Setelah sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19, pariwisata Bali telah bangkit kembali pada tahun 2023.

Baca Selengkapnya