Prediksi IMF soal Dampak Perang Israel-Hamas: Ekonomi Global Kacau, Harga Minyak Dunia Meroket
IMF memproyeksikan sederet dampak buruk perekonomian global imbas perang Israel versus Hamas.
IMF memproyeksikan sederet dampak buruk perekonomian global imbas perang Israel versus Hamas.
Prediksi IMF soal Dampak Perang Israel-Hamas: Ekonomi Global Kacau, Harga Minyak Dunia Meroket
Perang Israel-Hamas Bikin Ekonomi Global Kacau dan Harga Minyak Dunia Meroket
Dana Moneter Internasional (IMF) memproyeksikan sederet dampak buruk perekonomian global imbas perang Israel versus Hamas.
Salah satunya potensi kenaikan harga minyak mentah dunia.
"Perang Israel vs Hamas jika meluas mendorong kenaikan harga minyak sebesar 10 persen dan akan menyebabkan inflasi menjadi 0,4 poin persentase lebih tinggi setahun kemudian," kata Wakil Direktur Pelaksana IMF Gita Gopinath dalam sebuah wawancara di Bloomberg TV, melansir Taipei Times, Kamis (12/10).
Diketahui, negara-negara di kawasan Timur Tengah merupakan produsen penting minyak mentah bagi pasokan dunia.
Sehingga gelojak stabilitas politik akibat perang Israel vs Hamas berisiko dapat mengganggu produksi maupun distribusi.
merdeka.com
Pejabat nomor dua IMF tersebut mengatakan perang antara Israel dan Hamas dapat memacu inflasi.
Hal ini tentu akan menghambat pertumbuhan global, jika berubah menjadi konflik yang lebih luas.
Dalam skenario tersebut, IMF memproyeksikan perekonomian global akan turun sebesar 0,15 poin persentase akibat dampak perang Israel dan Hamas.
Di sisi lain, kondisi inflasi dan pertumbuhan yang sudah sulit akan menjadi tantangan bagi bank sentral.
Secara garis besar, IMF menilai masih terlalu dini untuk mengetahui dampak penuh dari konflik tersebut.
Namun, banyak hal buruk akan terjadi jika konflik Israel dan Hamas tersebut akan melibatkan negara lain.
"Jika hal ini berubah menjadi konflik yang lebih luas, dan menyebabkan harga minyak naik, hal itu akan berdampak pada perekonomian. Itu biasanya salah satu saluran yang kami lihat mempengaruhi jumlah global," ujar Gopinath.