Presiden Jokowi: Harga daging tak mungkin sehari dua hari turun
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mematok harga daging sapi harus turun menyentuh angka Rp 80.000 per kilogram di tingkat eceran saat Ramadan. Guna mendorong capaian target tersebut, pemerintah membuka keran impor daging sapi sebanyak 27.400 ton.
Namun, hingga saat ini harga daging sapi masih berada di atas Rp 100.000 per kilogram di tingkat eceran. Terhadap harga daging yang belum juga turun, Presiden Jokowi mengatakan, butuh waktu untuk bisa menurunkan harga daging sapi, terlebih lagi dalam periode Ramadan.
"Harus dilihat dulu, tak mungkin sehari dua hari turun. Nanti kalau harganya sudah dalam posisi yang kita inginkan, saya ke pasar. Ini kan demand supply, daging belum sampai. Nanti kalau sudah sampai saya ngomong," kata Presiden Jokowi di Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (7/6).
-
Mengapa semen beku sangat penting dalam meningkatkan populasi sapi potong? Apalagi kata Wamen, semen beku sangat penting dalam memperbanyak sapi potong di Indonesia.
-
Mengapa penting menambah berat badan? Kondisi ini terutama penting dilakukan ketika seseorang mengalami kondisi underweight disertai malnutrisi.
-
Mengapa tulang sapi cocok untuk bisnis kuliner? Selain dikonsumsi sehari-hari, beberapa resep ini juga bisa menjadi ide bisnis menarik, bagi Anda yang ingin mencoba peluang berbisnis kuliner.
-
Bagaimana Kementan meningkatkan populasi sapi nasional? Jan Maringka menyatakan, dengan kegiatan IB ini secara nasional dapat meningkatkan populasi sapi sekitar 35%. Hal tersebut tentu berimbas pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan peternak.'Melalui Inseminasi Buatan, optimalisasi penggunaan bibit pejantan unggul untuk memenuhi kebutuhan daging dapat tercapai', jelas Jan Maringka.
-
Mengapa menambah berat badan penting? Pasalnya, tubuh yang kurus atau underweight bisa menjadi masalah serius, terutama jika itu disebabkan oleh kekurangan nutrisi dan kelelahan fisik yang terus menerus.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
Presiden Jokowi mengatakan, persoalan pangan di Indonesia, termasuk daging sapi, berkaitan erat dengan perkembangan kebutuhan dan pasokan. Maka dari itu, menurutnya, penting untuk menambah pasokan seperti membuka keran impor.
"Ya memperbanyak supply. Kalau supply tidak naik demand ya tidak cukup. Nanti dilihat," tutupnya.
Sebelumnya, Sekretaris Kabinet Pramono menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo tak segan akan mencopot menteri maupun pejabat lainnya yang diketahui melarang maupun menghambat upaya membuat harga daging sapi menjadi Rp 80 ribu per kilogram.
"Ada upaya terutama bagi birokrasi yang memberikan perizinan di kementerian tertentu yang mempersulit izin, memperlambat, presiden telah memerintahkan untuk diganti dan dicopot," kata Pramono di Kantor Presiden, Jakarta.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi tetap mewanti-wanti keamanan stok beras dalam negeri, meski inflasi masih cenderung terjaga.
Baca SelengkapnyaDia menyatakan, hari ini masing-masing perusahaan umum daerah (Perumda) DKI Jakarta itu akan menggelar rapat membahas hal tersebut lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan masalah pangan dalam negeri masih terjadi.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan sulitnya pemerintah menjaga keseimbangan harga beras. Sebab, masyarakat akan mengeluh apabila harga beras naik, sementara petani senang.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi blak-blakan alasan buka keran impor besar-besaran.
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan kenaikan harga beras tidak hanya terjadi di Indonesia, namun seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta akan menambah stok beras dan komoditas pokok lainnya.
Baca SelengkapnyaPemerintah menyiapkan bantuan pangan beras hingga Juni 2024, masing-masing 10 Kg per keluarga, per bulan.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan harga jagung turun dari Rp7.000 per kilogram menjadi Rp4.200 per kilogram.
Baca SelengkapnyaJokowi melakukan operasi pasar, retail, hingga grosir untuk menurunkan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaJokowi meyakini IPB dapat membuat rencana strategis untuk menyelesaikan krisis pangan tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi siapkan langkah antisipasi pengaruh tahun politik ke ekonomi.
Baca Selengkapnya