Produsen Serat Kain RI Target Tembus Pasar Turki hingga Pakistan
Merdeka.com - Produsen serat kain viscose rayon nasional, Asia Pasific Rayon (APR) mengincar pasar ekspor ke empat negara di kawasan Asia. Hal ini seiring dengan potensi pertumbuhan kebutuhan serat kain tersebut di pasar global.
Direktur APR, Basrie Kamba mengatakan, saat ini APR telah mengoperasi pabriknya yang berlokasi di Riau dengan nilai Rp 10,9 triliun. Fasilitas produksi tersebut mampu menghasilkan viscose rayon hingga 240 ribu ton per tahun.
"Kami produsen viscose rayon yang terintegrasi satu-satunya di Asia Tenggara. Lokasinya ada di Riau. Kapasitas 240 ribu ton per tahun," ujar dia di kawasan Kemayoran, Jakarta, Jumat (29/3).
-
Bagaimana pabrik sarung tenun Gresik berkembang? Pada tahun 1953, usaha tenun kecil bernama Pertenunan BHS memulai usaha membuat sarung tenun. Saat itu, usaha tenun yang berlokasi di Kabupaten Gresik, Jawa Timur ini memproduksi saring tenun Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM). Seiring waktu, usaha tenun kecil ini terus berkembang. Kapasitas produksi dan jenis produk ditambah. Kini, selain memproduksi sarung tenun manual, pabrik ini juga membuat sarung tenun menggunakan Alat Tenun Mesin (ATM).
-
Dimana pabrik itu akan dibangun? Arkeolog di Jepang menemukan timbunan sekitar 100.000 koin di Kota Maebashi, sekitar 100 kilometer barat laut Tokyo.
-
Dimana pusat industri kapuk Jawa? Dulu di Kabupaten Batang pernah berdiri pabrik kapuk kelas dunia.
-
Dimana pabrik kereta terbesar di Asia Tenggara? Pabrik kereta api terbesar se-Asia Tenggara, PT Steadler INKA Indonesia (SII) di Banyuwangi mulai beroperasi.
-
Dimana pabrik YKK terbesar? Sementara pabrik terbesar Yoshida Industries berada di Georgia dengan kapasitas produksi sekitar 7 juta zipper dalam sehari.
-
Siapa yang memiliki Pabrik Cerutu Rizona saat ini? Kini pabrik itu dimiliki dari Pak Mulyadi, generasi ketiga dari pendiri pabrik itu, Hoo Tjong An.
Dari jumlah kapasitas produksi tersebut, lebih dari 50 persennya ditujukan untuk pasar ekspor. Meski saat ini kebutuhan global akan viscose rayon masih terhitung kecil, namun ke depannya diperkirakan akan terus meningkat.
"Lebih dari 50 persen kita tujukan untuk ekspor. Dan sisanya tentu saja untuk domestik karena kita kan masih bergantung pada bahan baku dari luar. Kebutuhan global (saat ini) 5,6 juta ton, itu pun hanya 3 persen dari kebutuhan tekstil dunia. Tapi nanti di 2020 kebutuhannya itu akan menjadi 8 juta ton, itu pun masih 7 persen. Di indonesia, saya tidak ada angka pasti tetapi impor viscose di 2017 itu sebesar USD 149 juta," jelas dia.
Untuk tahap awal, APR mengincar empat negara untuk menjadikan pasar ekspor produknya, yaitu Turki, Pakistan, Bangladesh dan Vietnam.
"Untuk ekspor, pasar kami sementara Turki, Pakistan, Bangladesh dan Vietnam. Memang viscose ini kebanyakan memang untuk pakaian muslim karena dia bahannya jatuh, ringan. Ini juga dipakai untuk brand-brand besar seperti H&M dan lain-lain," tandas dia.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hingga triwulan kedua di 2024, realisasi investasi di Kota Tarakan telah tembus diangka Rp 8,4 triliun
Baca SelengkapnyaPabrik ini dapat memangkas kebutuhan impor dan menekan harga di pasar domestik.
Baca SelengkapnyaRosan menyebut nilai investasi Wavin di KIT Batang mencapai Rp825 miliar. Adapun, serapan terhadap tenaga kerja mencapai 170 tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaSaat ini Desa Devisa Tenun Gresik memiliki kapasitas produksi mencapai 146.400 lembar sarung per bulan.
Baca SelengkapnyaPabrik ini akan menjadi fasilitas produksi Frisian Flag terbesar di dunia.
Baca SelengkapnyaHendrik mengharapkan dengan beroperasinya pabrik seamless tersebut akan menghemat devisa negara sebesar Rp15 triliun.
Baca SelengkapnyaPT Rainbow Tubulars Manufacture (RTM) merupakan salah satu industri pendukung industri migas tanah air dan satu-satunya yang memproduksi pipa seamless.
Baca SelengkapnyaPabrik ini merupakan perwujudan dari komitmen perusahaan untuk menghadirkan produk susu berkualitas tinggi
Baca SelengkapnyaPabrik AC Sharp yang berdiri di lahan seluas 3,5 hektare ini mengusung konsep ramah lingkungan dengan nilai investasi sebesar Rp582 miliar.
Baca SelengkapnyaDengan beroperasi secara penuh, pabrik kereta terbesar se-Asia Tenggara tersebut membutuhkan banyak tenaga kerja yang diprioritaskan bagi putra-putri Banyuwangi
Baca SelengkapnyaIndonesia Seamless Tube adalah sebuah pabrikan pipa konsorsium (KSO) antara PT Artas Energi Petrogas dan Inerco Global International.
Baca SelengkapnyaPT Pupuk Kalimantan Timur akan melakukan pembangunan pabrik pupuk di Fakfak, Papua Barat yang akan ditargetkan beroperasi pada 2027 mendatang.
Baca Selengkapnya