PT Kedoya Adyaraya Sebar Dividen Rp75 Miliar, Dibagikan Mulai Juli 2023
Merdeka.com - PT Kedoya Adyaraya Tbk (RSGK) akan membagikan dividen untuk tahun buku 2022 sebesar Rp75 miliar. Nantinya setiap lembar saham akan mendapatkan dividen sebesar Rp81.
Pembagian dividen tersebut telah mendapatkan persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Selasa, 13 Juni 2023.
"Kami memutuskan untuk membagikan dividen senilai Rp81 per lembar saham atau total Rp75 miliar," kata Direktur Kedoya Adyaraya Armen Antonius Djan dalam paparan publik Kedoya Adyaraya, di Senayan City, Jakarta, Selasa (13/6).
-
Mengapa Telkom bagi dividen tahun 2023? Rapat menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp17,68 triliun atau 72% dari perolehan laba bersih tahun buku 2023 (dividend payout ration).
-
Kapan Telkom membagikan dividen? Dividen tunai akan dibayarkan secara sekaligus selambat-lambatnya pada 6 Juni 2024.
-
Kapan dividen Telkom dibayarkan? Dividen sebesar Rp178,50 per lembar saham tersebut akan diberikan kepada para pemegang saham yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada penutupan perdagangan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 17 Mei 2024. Dividen tunai akan dibayarkan secara sekaligus selambat-lambatnya pada 6 Juni 2024.
-
Kenapa Telkom membagikan dividen? Rapat menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp17,68 triliun atau 72% dari perolehan laba bersih tahun buku 2023 (dividend payout ration).
-
Kapan realisasi investasi tahun 2023 diumumkan? Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp 1.418,9 triliun, meningkat 17,5 persen secara tahunan.
-
Berapa total dividen Telkom tahun 2023? PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2023 di Jakarta pada Jumat (3/5). Rapat menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp17,68 triliun atau 72% dari perolehan laba bersih tahun buku 2023 (dividend payout ration).
Armen mengatakan, dividen akan mulai dibagikan pada Juli 2023. Pembagian dividen ini sebagai bentuk terima kasih perseroan kepada para pemegang saham.
"Pembagian dividen akan mulai dibagikan pada 7 Juli 2023 dengan recording date 23 Juni 2023 sesuai dengan peraturan Bursa Efek Indonesia," kata dia.
Laba Perusahaan
Sebagai informasi, sepanjang tahun 2022 Perseroan mencatat laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp26,17 miliar. Sedangkan, perseroan mencatatkan pendapatan sebesar Rp359,15 miliar hingga akhir 2022.
Adapun beban pokok pendapatan sebesar Rp227,21 miliar. Sehingga, laba bruto tercatat Rp131,94 miliar pada 2021. Sementara itu, laba operasi menjadi Rp43,84 miliar pada 2022 dari realisasi 2021 sebesar Rp94,36 miliar.
Pada perdagangan saham Selasa, 13 Juni 2023 pukul 14.34 WIB, saham Kedoya Adyraya naik 0,90 persen ke posisi Rp1.125 per saham. Saham RSGK dibuka naik 10 poin ke posisi Rp1.125 per saham.
Saham RSGK berada di level tertinggi Rp1.130 dan terendah Rp1.110 per saham. Total frekuensi perdagangan 18 kali dengan volume 843 lot saham. Nilai transaksi Rp60,9 juta.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada tahun 2023, Unilever Indonesia mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp38,6 triliun dengan laba bersih mencapai Rp4,8 triliun.
Baca SelengkapnyaRaup Untung Rp6,8 Triliun, Jasa Marga Bagi-Bagi Dividen Rp274 Miliar ke Pemegang Saham
Baca SelengkapnyaPembagian dividen ini merupakan wujud komitmen Perseroan untuk memastikan kepercayaan pemegang saham terhadap Perseroan tetap terjaga.
Baca SelengkapnyaDividen interim yang disetorkan kepada Pemerintah RI sebesar Rp10,88 triliun dan dividen interim kepada Publik sebanyak banyaknya sebesar Rp9,58 triliun.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama BRI Sunarso mengungkapkan, pembagian dividen ini merupakan bentuk komitmen BRI dalam meng-create economic value utamanya bagi para shareholders.
Baca SelengkapnyaPutusan itu dibuat dengan mempertimbangkan adanya ketidakpastian atas aspek makro ekonomi dan geopolitik di awal 2024 ini.
Baca SelengkapnyaSetoran dividen BRI ke kas negara selama periode 2014-2023 berkisar di rentang Rp3,6 triliun hingga Rp23,23 triliun.
Baca SelengkapnyaAdapun, total dividen tunai perseroan setara 62,12 persen dari laba bersih tahun buku 2023 yang senilai Rp33,83 triliun.
Baca SelengkapnyaSCMA juga meraih kenaikan laba periode berjalan senilai Rp153,85 miliar.
Baca SelengkapnyaEmiten Komponen Otomotif, Dharma Polimetal Putuskan untuk Sebar Dividen Rp171 Miliar
Baca SelengkapnyaJadwal pelaksanaan dan tata cara pembayaran dividen interim telah dikoordinasikan dengan Bursa Efek Indonesia (BEI)
Baca SelengkapnyaSelain sepakat untuk pembagian dividen, terdapat sejumlah agenda yang dilaksanakan pada rapat tersebut.
Baca Selengkapnya