Realisasi Lifting Minyak Kuartal I-2023 Masih di Bawah Target
Merdeka.com - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat, realisasi minyak mentah siap jual (lifting minyak) masih belum memenuhi target pada kuartal I-2023. Per 31 Maret, realisasi lifting minyak baru mencapai 612,7 barel oil per day (bopd). Angka ini setara 92,8 persen dari target yang ditetapkan sebesar 660 bopd.
"Tetapi dibandingkan tahun lalu lebih baik, karena tahun lalu di kuartal yang sama itu 611,7 (bopd)," kata Wakil Kepala SKK Migas Nanang Abdul Manaf dalam konferensi pers di Kantornya, Jakarta Selatan, Senin (17/4).
Setali tiga uang, realisasi gas salur pada kuartal I-2023 juga masih belum memenuhi target yang ditetapkan. Per 31 Maret, lifting gas sebesar 5.399 million dari target 6.610 standard cubic feet per day (mmscfd).
-
Apa hasil terbesar Pertamina pada tahun 2023? PT Pertamina (Persero) berhasil membukukan laba total sebesar USD 4,77 miliar atau sekitar Rp 72,7 triliun (asumsi kurs Rp 15.255 per USD).
-
Bagaimana capaian realisasi investasi tahun 2023? Capaian tersebut, kata Bahlil, juga mencapai 129 persen dari target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) sebesar Rp 1.099 triliun.
-
Apa realisasi investasi tahun 2023? Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp 1.418,9 triliun.
-
Bagaimana Pertamina Hulu Energi meningkatkan produksi minyak? Perlu dilakukan upaya-upaya khusus untuk peningkatan produksi minyak dengan berbagai macam recovery plan yang sudah disiapkan serta inisiatif baru.
-
Bagaimana Pertamina meningkatkan produksi migas? Hal ini dihasilkan dari upaya Pertamina yang melakukan pengeboran secara massif dan agresif, baik untuk sumur eksplorasi dan eksploitasi yang mencapai 820 sumur maupun pemeliharaan sumur (Workover) sebanyak 32.530 sumur.
-
Bagaimana AI membantu Pertamina Hulu Rokan mencapai target produksi minyak? 'Tak bisa dipungkiri, industri migas saat ini menghadapi banyak tantangan. Tetapi, dengan bantuan teknologi AI baik dari sisi teknis maupun IT, kami berupaya untuk memberikan hasil yang terbaik demi memenuhi target produksi migas nasional,' ujar Corporate Secretary PHR, Rudi Arrifianto dalam acara Media Gathering di Pekanbaru, ditulis Kamis (26/10).
"Untuk salur gas baru 87,6 persen dari target, tapi masih baik dibandingkan periode sama tahun lalu 5.321," ucapnya.
Nanang menjelaskan, masih rendahnya realisasi lifting dan gas lantaran masih memasuki periode awal tahun. Sehingga, realisasi lifting minyak dan gas baru akan meningkat pada kuartal II sampai III 2023 mendatang.
"Karena memang secara perencanaan realisasi itu menanjak di bulan Agustus sampai September (2023) mendatang," ungkapnya.
Sementara itu, capaian investasi pada kuartal I-2023 mencapai USD 2,63 miliar, setara 16,9 persen dari target USD 15,54 miliar. Kemudian untuk penerimaan negara pada periode yang sama mencapai USD 3,57 miliar. Realisasi ini mencapai 22,5 persen dari target yang ditetapkan sebanyak USD 15,88 miliar.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dibandingkan tahun 2022, realisasi lifting minyak 2023 turun 1 persen.
Baca SelengkapnyaPenurunan realisasi lifting migas sebagai dampak adanya sejumlah kecelakaan kerja di awal tahun 2023.
Baca SelengkapnyaRealisasi lifting minyak bumi di semester I-2024 tidak mencapai target karena banjir di Blok Rokan.
Baca SelengkapnyaSKK Migas memprediksi, penerimaan negara dari sektor hulu migas tahun ini akan berada di bawah target yang ditetapkan dalam APBN 2023.
Baca SelengkapnyaPemerintah mendorong pengembangan migas non konvensional (MNK).
Baca SelengkapnyaCapaian ini sudah melampaui target yang ditetapkan pemerintah sebesar 181.000 BOPD.
Baca SelengkapnyaRekor produksi minyak dan gas tersebut menjadi momentum yang sudah ditunggu-tunggu sekaligus menjadi jawaban atas kekhawatiran produksi migas akan merosot.
Baca SelengkapnyaSKK Migas menargetkan lifting minyak hingga 1 juta barel per hari hingga 2030.
Baca SelengkapnyaRealisasi produksi minyak 1 juta barel per hari seharusnya bisa tercapai pada tahun 2030 mendatang.
Baca SelengkapnyaSeiring kenaikan produksi, Wiko menyatakan bahwa PHE telah berkontribusi terhadap penerimaan negara dari pajak senilai USD 3 miliar.
Baca SelengkapnyaAngka capaian ini juga mencatatkan peningkatan produksi minyak sebesar 27,22 persen dari 2021 atau 10,12 persen dari 2022.
Baca SelengkapnyaPeningkatan produksi minyak dan gas tidak terlepas dari penambahan produksi minyak minyak pertama dari Proyek Banyu Urip Infill Clastic
Baca Selengkapnya