REI sebut rencana demo 2 Desember pukul penjualan properti DKI
Merdeka.com - Pengusaha properti yang tergabung dalam Realestat Indonesia (REI) mengeluhkan adanya rencana aksi demo pada 2 Desember 2016. Sebab, demo membuat penjualan properti di Jakarta turun.
Ketua Umum REI Eddy Hussy mengatakan, berkaca pada aksi demo lalu di Jakarta cukup memberikan dampak negatif ke industri properti. Terlihat dari penurunan penjualan pada November dibanding Oktober 2016.
"Penjualan turun karena kepastian keamanan maupun politik menjadi pukulan bagi pembeli terhadap properti. Data pasti penurunan belum ada, tapi saya dapat laporan dari anggota terutama di DKI Jakarta," ujar Eddy, di Jakarta, Kamis (24/11).
-
Kenapa KPR BRI Property Expo diadakan? KPR BRI Properti Expo kini hadir lagi dengan membawa segudang informasi yang edukatif seputar cicilan KPR.
-
Siapa yang paling sering cari properti di Jakarta? Di Jakarta, pencari properti umumnya berasal dari kelompok usia 25-34 tahun, dengan proporsi mencapai antara 33- 35,9 persen. Diikuti kelompok usia 45-54 tahun yang mencakup 19,9- 21,9 persen.'Data ini menunjukkan bahwa generasi muda dan dewasa produktif adalah kelompok utama yang aktif mencari properti di Jakarta,' tutur Marisa.
-
Kenapa orang memilih rumah bekas di Jakarta? Jika Anda menginginkan lokasi yang benar-benar sentral, Anda mungkin perlu membeli rumah bekas.
-
Kapan BRI Property Expo Semarang diadakan? Beruntungnya, Semarang menjadi kota berikutnya yang terpilih sebagai lokasi diselenggarakannya BRI Property Expo di Atrium Paragon City Mall Semarang pada 24 - 26 November 2023.
-
Kenapa BRI Property Expo diadakan di Semarang? Beruntungnya, Semarang menjadi kota berikutnya yang terpilih sebagai lokasi diselenggarakannya BRI Property Expo di Atrium Paragon City Mall Semarang pada 24 - 26 November 2023.
-
Kapan saat yang tepat beli rumah? Marizka Ellanda, National Secured Sales Head, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, juga mengatakan bahwa sekarang adalah saat yang tepat bagi generasi muda untuk punya hunian sendiri.
Menurut Eddy, pembelian properti di Jakarta biasanya untuk investasi jangka menengah dan panjang, sehingga jika situasi lapangan tidak kondusif maka masyarakat akan menunda atau batal membeli properti.
"Ini mau ada lagi rencana demo 2 Desember 2016, ini sudah pasti orang tidak membeli (properti) karena mereka hati-hati dulu melihat kondisi di lapangan," tutur Eddy.
Untuk itu Eddy berharap pemerintah dapat mengatasi kasus ini dengan cepat, agar keamanan dan kenyamanan berinvestasi di Jakarta tetap terjaga dengan baik.
"Kami harapkan semuanya kondusif karena ini penting bagi pertumbuhan ekonomi kita dan keamanan sangat berpengaruh terhadap sektor properti," tutup Eddy.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejak awal sebenarnya telah dicapai kesepakatan bahwa Teras Malioboro II hanya ditempati selama dua tahun
Baca SelengkapnyaHal ini menegaskan peran penting generasi muda dalam menggerakkan pasar properti, terutama di tengah dinamika seperti pergeseran minat ke wilayah berkembang.
Baca SelengkapnyaAmazing BRI REI Property Expo 2024 berikan kemudahan untuk masyarakat dalam pengajuan KPR.
Baca SelengkapnyaDiadakan di Transmart Padang, acara BRI REI Property Expo Sumbar 2024 akan berlangsung dari 7-11 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaBerbagai kemudahan tersebut juga semakin memperkuat stimulus yang sebelumnya diberikan pemerintah seperti Down Payment nol persen.
Baca SelengkapnyaMemanasnya kondisi politik di Indonesia dinilai akan menyebabkan ketidakpastian ekonomi di tanah air.
Baca SelengkapnyaPenjualan properti residensial triwulan IV-2023 tercatat meningkat 3,37 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaAcara yang berlangsung dari 29 Juli - 4 Agustus 2024 dilangsungkan di Mall Boemi Kedaton, Lampung.
Baca SelengkapnyaBRI Danareksa Sekuritas menggelar acara Market Outlook bertajuk Strategi Investasi Memasuki Tahun Politik.
Baca SelengkapnyaHarus diakui, kinerja investasi selama tahun politik akan sangat berpengaruh.
Baca SelengkapnyaKontribusi industri properti terhadap PDB pada triwulan kedua 2023 tercatat sebesar 9,43 persen untuk sektor konstruksi & 2,40 persen untuk sektor real estate.
Baca SelengkapnyaBahlil mengatakan kegiatan investasi tersebut diperlukan untuk menggerakkan roda ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.
Baca Selengkapnya