Sekjen API: Skema kemitraan dengan perusahaan besar rugikan petani
Merdeka.com - Sekjen Aliansi Petani Indonesia (API),Muhammad Muruddin mengkritikprogram pemerintah dalam meningkatkan produksi padi, jagung dan kedelai (pajale) Indonesia. Alasannya, dalam pengadaan benih pemerintah mendorong petani untuk bekerja sama dengan perusahaan besar, dan ini tidak menguntungkan.'
Murudin menilai, cara pemerintah seperti ini hanya akan membuat petani tidak mandiri dan malah menyebabkan kecenderungan.
Dia mencontohkan, dalam upaya meningkatkan produksi jagung, pemerintah melalui Bank Rakyat Indonesia (BRI) bekerja sama dengan perusahaan internasional seperti Monsanto dan Cargill memberikan kredit dan kemudahan kepada petani. Pada kenyataannya, skema itu terbukti membuat petani tidak mandiri dan akan terjangkit ketergantungan akut.
-
Siapa yang menjadi buruh di perkebunan? Adapun beberapa wilayah di Jawa yang menjadi pemasok utama para pekerja buruh perkebunan, mulai dari Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga Jawa Timur.
-
Bagaimana cara meningkatkan kesejahteraan petani di Jawa Timur? “Kesejahteraan petani harus meningkat seiring dengan peningkatan produktifitas pertanian kita. Untuk itu saat panen raya kemarin, kami terus berkoordinasi dari hulu ke hilir agar jangan sampai harga jual petani turun“
-
Bagaimana Pemkot membantu para petani? Pemerintah melalui PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan), membantu mulai dari media tanam, bibit, pupuk, hingga instalasi hidroponik.
-
Apa pekerjaan utama buruh Jawa di perkebunan? Mereka ini sangatlah penting untuk pengembangan perkebunan karet dan tentunya bisa menghasilkan komoditi yang berkualitas.
-
Bagaimana buruh Jawa bekerja di perkebunan? Hampir seluruh kuli yang didatangkan ini rata-rata masih di usia yang cukup muda. Mereka yang berangkat ke Pulau Sumatera adalah orang-orang yang siap bekerja di perkebunan dengan sistem kontrak atau biasa disebut dengan istilah Koeli Kontrak.
-
Kenapa warga Desa Cipelem jadi buruh tani? 'Di sini yang memang punya sawah hanya orang-orang tertentu. Jadi walaupun sawah di sini kelihatan banyak dan luas, tapi sebenarnya sawah itu cuma punya beberapa orang. Maka mereka dari pada nggak makan mending jadi buruh tani,'
"Sudah tiga tahun skema kemitraan seperti ini menggoyahkan pertanian berkelanjutan yang sejati yakni agroekologi. Terutama ditandai dengan adanya PIS-Agri (Partnership for Indonesia's Sustainable Agriculture) yang menjadikan petani seolah-olah sebagai mitra bagi perusahaan," kata Nuruddin di Hotel Cipta, Mampang, Jakarta, Minggu (20/12).
Pada praktiknya, lanjut Nuruddin, petani dijadikan buruh untuk meningkatkan produksi sehingga bahan baku disediakan perusahaan. Terlebih orientasi kerja sama ini lebih kepada pasar luar negeri. PIS-Agro menggunakan pertanian berkelanjutan yang semu karena masih menggunakan benih dan pupuk dari perusahaan.
"Target pengurangan emisi 20 persen karena skema PIS Agro ini diduga tidak akan tercapai karena emisi akan tetap keluar dari perusahaan-perusahaan mitra PIS Agro yang mengolah produk pertanian hasil petani mitra," imbuhnya. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terutama bagi petani yang menggarap lahan kecil. Mereka masih menghadapi tantangan besar dalam memenuhi kebutuhan hidup.
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto menyentil Anies Baswedan soal program contract farming.
Baca SelengkapnyaPara pegawai BUMN telah membuktikan diri sebagai agen perubahan dalam pembangunan ekonomi Indonesia yang saat ini.
Baca SelengkapnyaPermasalahan lainnya, petani di Indonesia masih sulit untuk memperoleh fasilitas kredit oleh lembaga perbankan.
Baca Selengkapnya4.000 hektare lingkungan yang rusak di Kabupaten Merangin akibat PETI.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Megawati ketika pidato dalam penutupan Rakernas V PDIP, di Ancol, Jakarta Utara
Baca SelengkapnyaAirlangga menyebutkan bahwa jika contract farming diterapkan, itu artinya para petani tidak memiliki tanahnya sendiri.
Baca SelengkapnyaBerbagai tantangan mereka hadapi, mulai dari proyek penambangan hingga serangan hama tikus
Baca SelengkapnyaPerkebunan Tembakau Deli di Sumatera Utara mendatangkan keuntungan bagi pengusaha Belanda di era kolonial. Tapi bagi buruh, Deli mengisahkan kesengsaraan.
Baca SelengkapnyaProgram ini menjadi solusi bagi petani dalam meningkatkan produktivitas dan pendapatan pertanian.
Baca SelengkapnyaAmran mengatakan, para petani juga diminta menyetorkan uang hingga Rp3 juta untuk satu unit kontraktor kecil.
Baca SelengkapnyaCapres Anies Baswedan menjawab soal ketersediaan pangan di Indonesia. Anies berencana akan melakukan contract Farming, bukan food estate.
Baca Selengkapnya