Sekjen Kemnaker: Ormas diperlukan untuk pembangunan ketenagakerjaan
Merdeka.com - Sekjen Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Herry Sudarmanto, mengatakan agenda pembangunan ketenagakerjaan nasional sangat membutuhkan partisipasi dari seluruh elemem masyarakat. Ia berharap, organisasi masyarakat (ormas) maupun LSM bisa mendorong persoalan peningkatan kompetensi SDM di Indonesia.
Herry menyampaikan organisasi masyarakat diperlukan lantaran dapat membantu agenda pembangunan ketenagakerjaan secara nasional, sehingga dapat tercapai dengan maksimal.
"Pada beberapa kesempatan, saya menyampaikan bahwa pembangunan bidang ketenagakerjaan bukan hanya menjadi tugas Menteri Ketenagakerjaan atau pemerintah pusat semata. Tetapi juga menjadi tugas pemerintah daerah dalam hal ini gubernur dan bupati/walikota, serta masyarakat luas," katanya di acara "Pengukuhan Pengurus Forum Silaturahmi Keraton Nusantara (FSKN)" di Jakarta.
-
Bagaimana tim sukses menggalang dukungan dari masyarakat? Tim sukses harus aktif dalam menggalang dukungan dari berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh masyarakat, organisasi, dan relawan. Ini bisa dilakukan melalui pertemuan, diskusi, dan acara publik.
-
Bagaimana Kemnaker mengatasi kendala MoU? “Alhamdulillah atas kerja sama seluruh pihak terkait bersama-sama dengan kami Kementerian Ketenagakerjaan RI, yaitu rekan-rekan dari Kementerian Perdagangan RI, Kementerian Luar Negeri RI, Kementerian Hukum dan HAM RI, para pengusaha dari KADIN dan APINDO, serta tentu saja dukungan dari Pemerintah Australia, pembahasan review MoU ini dapat terselesaikan,“ ucapnya.
-
Apa yang Kemnaker sosialisasikan? Kemnaker Sosialisasi Modular Dokter Pemeriksa Kesehatan Tenaga Kerja Berbasis Teknologi Informasi
-
Bagaimana Kemnaker dorong perusahaan bantu UMKM? 'Kita dorong perusahaan-perusahaan lain melakukan hal yang sama, yakni mendukung tumbuh dan berkembangnya UMKM,' ucapnya.
-
Kenapa kesenjangan terjadi di masyarakat? Kesenjangan dalam masyarakat bisa terjadi akibat berbagai faktor, seperti ekonomi, sosial, pendidikan, dan kesehatan.
-
Apa tugas Kemnaker yang harus didukung Staf Ahli? Selain berperan aktif dalam pengambilan keputusan, Staf Ahli ujar Ida Fauziyah, juga harus mampu melakukan sinergitas yang sedang digalakkan pemerintah. 'Perlu saya tekankan, saudara adalah Staf Ahli yang mempunyai keahlian sesuai dengan bidangnya. Sinergikan keahlian saudara di internal Kemnaker dan antar Kementerian yang lain,' ucapnya.
Ia menjelaskan, tantangan bidang ketenagakerjaan dari waktu ke waktu semakin kompleks. Sehingga, dukungan dari seluruh elemen masyarakat sangat diperlukan agar target pembangunan dapat tercapai dengan baik.
"Ini membutuhkan curahan pemikiran yang intens dan dukungan sektoral untuk mencapai target yang telah ditetapkan dalam RPJMN dan Rencana Strategis Kemnaker," jelasnya.
Herry pun menguraikan target pembangunan ketenagakerjaan. Di antaranya, menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), optimalisasi Pelatihan Kerja, Sertifikasi kepada pekerja, mengembangkan standar kompetensi regional untuk sektor jasa yang diprioritaskan dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), dan menyediakan informasi pasar kerja yang efektif.
"Kebijakan tersebut diharapkan dapat berkontribusi langsung dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat," sebutnya.
Organisasi kemasyarakatan seperti FSKN ini pun dapat berkontribusi dengan beberapa cara. Seperti pelatihan kewirausahaan kepada masyarakat. Menurut Sekjen Kemnaker, wirausaha sangat penting untuk pembangunan ekonomi karena mampu membuka lapangan pekerjaan baru.
"Untuk itu, tanpa dukungan dari masyarakat luas dalam hal ini organisasi masyarakat, relatif sulit rasanya untuk dapat mencapai target tersebut," ujarnya. (mdk/ibs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cakupan kepesertaan pada BPJS Ketenagakerjaan untuk sektor informal masih sangat rendah, yaitu baru sebanyak 10,13%.
Baca SelengkapnyaMenko PMK Muhadjir Effendy mengatakan, persoalan dalam menyiapkan usia produktif yang berkualitas merupakan urusan yang krusial.
Baca SelengkapnyaOperasional dan ekosistem kelembagaan koperasi sudah lama tidak dibenahi, meskipun koperasi dianggap sebagai pilar perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaDalam tujuh tahun terakhir, Indonesia mencatatkan berbagai pencapaian gemilang di bidang kebudayaan.
Baca SelengkapnyaAmam Sukriyanto mengatakan untuk mendukung pengembangan UMKM agar dapat menjadi lebih tangguh dan maju, kolaborasi semua pihak terkait sangat penting.
Baca SelengkapnyaDukungan tersebut harus menjadi motivasi bagi perusahaan lain agar memiliki perhatian yang sama kepada UMKM.
Baca Selengkapnya