Sempat Melemah ke Level Rp14.408 per USD, Rupiah Akhirnya Menguat di Penutupan
Merdeka.com - Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) ditutup menguat tipis di perdagangan hari ini, Senin (2/3). Sore ini, Rupiah ditutup di Rp14.265 per USD atau menguat tipis dibanding pembukaan tadi pagi di Rp14.337 per USD.
Mengutip data Bloomberg, Rupiah bergerak fluktuatif sepanjang perdagangan. Rupiah sempat melemah ke level Rp14.408 per USD siang tadi atau usai Presiden Jokowi mengumumkan Indonesia positif virus corona.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyatakan, BI terus memonitor kondisi penyebaran virus Corona secara global dan pengaruhnya ke pasar keuangan. Menurut penilaian BI, intensitas virus corona di China sudah mulai mereda.
-
Apa Redenominasi Rupiah itu? Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan.
-
Apa dampak pelemahan Rupiah terhadap harga kedelai? Harga kedelai impor kembali mengalami kenaikan dan berdampak pada pelemahan nilai tukar rupiah. Kondisi ini tentunya sangat memberatkan para pelaku usaha tempe dan tahu.
-
Mengapa harga Bitcoin melonjak? Peningkatan harga ini dipicu oleh beberapa faktor, termasuk arus investasi institusional yang semakin meningkat dan masuknya dana ke dalam ETF Bitcoin.
-
Kenapa mata uang Indonesia disebut Rupiah? Nama Rupiah dipilih sebagai nama mata uang Indonesia karena, kuatnya pengaruh budaya India selama masa kejayaan kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Nusantara, yang berlangsung selama ratusan tahun.
-
Kapan rupiah mengalami devaluasi pertama? Pada 7 Maret 1946, pemerintah mendevaluasi nilai tukar rupiah sebesar 29,12 persen, dari Rp1,88 per USD1 menjadi Rp2,65 per USD1.
-
Apa itu Redenominasi Rupiah? Redenominasi adalah proses penyederhanaan mata uang. Redenominasi menghapuskan angka nol (0) dari nominal mata uang yang ada.
Namun, pasca ditemukan penyebaran virus di luar China ketidakpastian ekonomi global justru semakin berkepanjangan. Hal ini kemudian membuat investor global menarik dananya dari negara berkembang dan beralih ke aset yang lebih aman.
"Investor global menarik penempatan dananya di pasar keuangan negara berkembang dan mengalihkan kepada aset keuangan dan komoditas yang dianggap aman," ujar Perry di kantornya, Senin (2/3).
Dia menyatakan, para investor cenderung menarik dana dan mengkonversikannya ke uang tunai atau memasukkannya ke bentuk investasi lain seperti emas atau US Treasury bond (surat berharga pemerintah AS). Menurutnya, kondisi ini menekan pasar keuangan dunia dan memberikan tekanan depresiasi cukup tajam pada banyak mata uang global, termasuk Indonesia.
Untuk itu, BI terus memperkuat koordinasi kebijakan dengan pemerintah untuk menstabilisasi nilai tukar rupiah dan memitigasi dampak resiko penyebaran virus corona di Indonesia. Pemerintah telah dan akan terus meningkatkan ruang stimulus fiskal dan memberikan kemudahan berusaha di sektor riil termasuk pariwisata dan ekspor impor untuk menopang pertumbuhan ekonomi.
"Bank Indonesia terus konsisten menjaga stabilitas moneter, nilai tukar Rupiah, dan pasar keuangan, serta mendorong momentum pertumbuhan ekonomi," tandasnya.
Strategi Bank Indonesia Tangkal Dampak Virus Corona ke Perekonomian
Bank Indonesia (BI) mengeluarkan lima strategi dan kebijakan untuk mengantisipasi dampak virus corona ke perekonomian. Pertama, BI akan meningkatkan intensitas intervensi di pasar keuangan menggunakan triple intervention agar nilai tukar Rupiah stabil sesuai fundamental dan mengikuti mekanisme pasar, meliputi optimalisasi di pasar spot, Domestic Non Delivery Forward (DNDF) dan pembelian Surat Berharga Negara (SBN).
"Kedua, BI akan menurunkan rasio giro wajib minimum valuta asing bank-bank umum konvensional yang semula 8 persen dari DPK menjadi 4 persen dari DPK. Dan ini berlaku mulai 16 Maret 2020," ujar Gubernur BI, Perry Warjiyo di Kompleks BI, Senin (2/3).
Ketiga, BI juga akan menurunkan giro wajib minimum untuk Rupiah sebesar 50 basis poin dari untuk bank-bank uang melakukan kegiatan pembiayaan ekspor dan impor yang tentu saja dalam pelaksanaannya berkoordinasi dengan pemerintah.
Adapun, kebijakan ini akan diimplementasikan pada 1 April 2020 dan berlaku selama 9 bulan.
"Keempat, BI akan memperluas jenis dan cakupan underlying transaksi bagi investor asing dalam lindung nilai, termasuk di DNDF. Bagi investor asing yang menjual kepemilikannya di SBN dan memasukkannya ke dalam rekening Rupiah itu bisa dijadikan underlying untuk membeli DNDF," kata Perry.
Sementara langkah kelima, investor global dapat menggunakan bank kustodi baik bank global maupun domestik dalam melakukan investasi di Indonesia.
"Tidak harus semuanya dengan bank kustodi global, bisa dengan domestik termasuk praktik resikonya. Kami tegaskan semua investor global silakan pakai domestik," kata Perry.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi sempat mengakui bahwa dia cemas melihat kurs atau nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di atas Rp16.000.
Baca SelengkapnyaHal ini membuat nilai tukar mata uang dolar AS semakin menguat dibandingkan mata uang negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaAda dua pertimbangan yang membuat rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaRupiah anjlok 38 poin setelah sebelumnya menyentuh level Rp16.375 per dolar AS pada Selasa (25/6).
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan tekanan ini tak dialami oleh Indonesia saja, namun juga semua negara.
Baca SelengkapnyaPasar telah mengalami minggu yang kacau, sebagian besar dipicu oleh angka penggajian Amerika.
Baca SelengkapnyaTernyata ini biang kerok nilai tukar Rupiah terhadap dollar Amerika Serikat anjlok ke level Rp16.026 di hari ketiga lebaran Idulfitri.
Baca SelengkapnyaPada awal perdagangan Kamis (18/4) pagi, nilai tukar rupiah mencapai Rp16.177 per dolar AS.
Baca SelengkapnyaPada Selasa (14/5), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan di Jakarta ditutup melemah di tengah pasar menantikan data inflasi Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaRupiah kembali melemah pada perdagangan Selasa sore, 3 September 2024.
Baca SelengkapnyaNilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis (16/5) dibuka naik di tengah surplus neraca perdagangan domestik pada April 2024.
Baca SelengkapnyaPelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI yang berlangsung lancar menjadi sentimen positif bagi pergerakan rupiah ke depan.
Baca Selengkapnya