Sofyan Djalil ngaku siap jadi menteri era Jokowi-JK
Merdeka.com - Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Sofyan Djalil menegaskan tidak akan menolak jika ditawari menjadi menteri di kabinet Jokowi-JK. Menurutnya, jabatan menteri merupakan suatu kehormatan.
"Itu sebuah kehormatan kalau ditawarin. Kalau melakukan untuk kebaikan negara, kenapa tidak. Kalau ditawarin. Itu kan yang paling tau Pak Jokowi, kira-kira siapa yang terbaik menurut beliau," ujar Sofjan Djalil di Jakarta, Selasa (23/9).
Dia mengaku hingga saat ini belum ada tawaran yang datang dari Tim transisi ataupun dari Jokowi langsung untuk menjadikannya punggawa pemerintahan. "Saya mah orang luar . Kan sama seperti anda. Enggak, belum. Mungkin orang lain," katanya.
-
Siapa yang dilantik Jokowi sebagai Menteri Kominfo? Budi Arie Setiadi dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika saat ini.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa menteri Jokowi yang terlibat korupsi? Para Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi Dua periode pemerintahan Presiden Jokowi setidaknya ada bebarapa menteri yang terjerat kasus korupsi.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
-
Siapa saja yang mendampingi Presiden Jokowi di forum bisnis? Tak hanya Mendag Zulkifli Hasan, ada juga sederet menteri lainnya yang ikut mendampingi Presiden dalam acara tersebut. Seperti Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Badan Usaha Milik Negara selaku Ad Interim Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Erick Thohir; Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar; Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, serta Duta Besar RI untuk RRT Djauhari Oratmangun.
-
Siapa Menteri BUMN pertama? Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Berduka yang dalam atas wafatnya Menteri BUMN pertama, Pak Tanri Abeng. Sosok yang berjasa besar untuk negeri ini,' ujar Erick dikutip dari laman Instagram resmi @erickthohir di Jakarta, Minggu.
Seperti diketahui, Presiden terpilih Jokowi telah mengumumkan akan membentuk sebanyak 34 Kementerian. Di mana 18 Kementerian akan diisi oleh kalangan profesional murni, dan 16 Kementerian oleh kalangan profesional partai.
Sofyan merupakan bekas menteri BUMN era, saat JK berduet dengan SBY. Lelaki kelahiran Aceh Timur, Aceh, ini sebelum menjadi menteri BUMN, menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika. (mdk/arr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi melantik politikus PPP Djan Faridz dan Gandi Sulistiyanto sebagai Anggota Wantimpres.
Baca SelengkapnyaSYL sempat menyinggung jika dirinya sempat menjadi pimpinan Jokowi kala menjabat Gubernur Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengungkap adanya menteri di Kabinet Jokowi yang getol melakukan lobi-lobi.
Baca SelengkapnyaJokowi melantik menteri dan wakil menteri yang baru di Istana Negara. Selain menteri dan wakil menteri, Jokowi juga melantik Wantimpres.
Baca SelengkapnyaPDIP meyakini Jokowi tidak memberi perintah kepada menterinya untuk bermanuver membentuk poros koalisi baru.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil merasa bersyukur memiliki pendamping atau Bacawagub untuk maju di Jakarta. Karena, Suswono disebutnya pernah berada di pemerintahan pusat.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno mengaku sempat berkomunikasi dengan sejumlah parpol, termasuk Demokrat.
Baca SelengkapnyaWakil Presiden ke-12 RI Jusuf Kalla menjelaskan proses pembagian kursi menteri saat pemerintahannya.
Baca SelengkapnyaMuncul spekulasi tentang kemungkinan Demokrat mendapatkan jatah kursi menteri dalam Reshuffle tahap akhir pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaSumber merdeka.com membenarkan datang tawaran dari Jokowi untuk Demokrat mendapatkan jatah menteri.
Baca SelengkapnyaSudaryono akan dilantik oleh Presiden Joko Widodo sore ini sekira 15.00 di Istana Negara.
Baca SelengkapnyaReshuffle merupakan kewenangan dari Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya