Sri Mulyani keluhkan tumpang tindih aturan impor bahan baku tekstil
Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengeluhkan aturan importasi bahan baku Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) yang banyak bertentangan antar Kementerian/Lembaga (KL). Tak hanya itu itu, ada juga aturan yang tumpat tindih dan tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat, perdagangan dan industri.
Melihat kondisi ini, Ani sapaan akrab Sri Mulyani meminta KL bekerja sama dan mengkaji ulang peraturan tersebut.
"Proses importasi (bahan baku) TPT dapat menjadi lebih sederhana dan tidak mempersulit kegiatan usaha industri TPT," ujar Sri Mulyani di kantornya, Jakarta, Kamis (10/11).
-
Apa yang mendorong peningkatan produksi? Peningkatan permintaan baru menjadi salah satu faktor utama yang mendorong aktivitas produksi.
-
Mengapa produksi sangat penting? Tanpa produksi, dunia yang kita kenal tidak akan ada, dan pembangunan ekonomi akan stagnan.
-
Kenapa PMI manufaktur mencapai titik tertinggi? Angka ini merupakan posisi tertinggi sejak Oktober 2021, atau dalam 29 bulan terakhir.
-
Bagaimana Kemendag mendorong ekspor produk Tanah Air? 'Pemerintah pusat akan terus mendorong ekspor produk Tanah Air ke luar negeri seperti ini. Inikan hasil komunikasi kerja antara produsen dalam hal ini WKI dengan Pak Susanto Lee (Direktur Distributor Kara Marketing Malaysia) dengan atase kami Pak Deden di Malaysia, yang terus bekerja untuk mencarikan pasar di Malaysia, dan kami akan berniat merambah ke pasar Brunei, Vietnam, dan beberapa negara ASEAN lainnya,' ucap Didi Sumedi.
-
Apa saja jenis produksi yang ada? Beberapa jenis produksi antara lain adalah:
-
Apa komoditas utama di Banten? Dalam laman jalurrempah.kemdikbud.go.id, disebutkan bahwa Banten ketika itu merupakan penghasil utama komoditas lada.
Ani menekankan, pemerintah harus mendukung iklim investasi yang baik dan mendorong ekspor produk manufaktur Indonesia, dengan cara memberikan kemudahan prosedur bagi impor bahan baku yang selanjutnya akan diproduksi dan berorientasi ekspor.
"Komoditas TPT merupakan salah satu produk manufaktur utama yang direkomendasikan peningkatan ekspornya," ungkapnya.
Dalam pandangan Ani, TPT merupakan industri padat karya dan mampu menyerap banyak tenaga kerja, serta menciptakan lapangan tenaga kerja baru pada sektor distribusi dan perdagangannya. Negara industri utama di Asia, seperti Jepang, China dan Korea Selatan mengawali revitalisasi menuju negara industri dengan mengembangkan manufaktur TPT.
"Dalam kondisi krisis, UMKM di sektor TPT terbukti masih bisa bertahan dan menjadi penyangga pertumbuhan ekonomi sektor konsumsi rumah tangga," jelasnya.
Di sisi lain, ketergantungan impor bahan baku untuk industri TPT masih sangat tinggi sehingga pemerintah harus berusaha secara maksimal untuk terus melindungi industri bahan baku TPT dalam skema tariff dan non tariff barrier.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mendag beri penjelasan kebijakan ini justru untuk mengendalikan kemudahan aktivitas impor ke dalam negeri.
Baca SelengkapnyaMasuknya barang impor tekstil dan produk tekstil (TPT) menghambat pertumbuhan pasar dalam negeri.
Baca SelengkapnyaZulhas menyebut, bahwa tren kebangkrutan industri tekstil dalam beberapa waktu terakhir tidak berkaitan dengan Permendag 8 2024.
Baca SelengkapnyaPermendag tersebut pada 17 Mei 2024 menyebabkan impor TPT kembali naik pada bulan Mei 2024.
Baca SelengkapnyaPihaknya turut mengapresiasi langkah yang diambil Kementerian Perindustrian yang dengan tegas menginginkan pembatasan impor kembali.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menyebut anjloknya kinerja tekstil domestik dan PHK massal akibat dari serbuan barang impor.
Baca SelengkapnyaAturan ini memberikan kesempatan industri TPT domestik untuk bangkit dan bersaing dengan produk impor legal.
Baca SelengkapnyaLonjakan impor pada Mei 2024 menunjukkan adanya tantangan dalam menjaga keseimbangan antara kebutuhan industri dengan perlindungan produsen dalam negeri.
Baca SelengkapnyaPelaku IKM tekstil sudah kehabisan napas terhadap maraknya impor pakaian bekas (thrifting) yang membanjiri pasar Tanah Air.
Baca SelengkapnyaKendala dalam persyaratan izin impor salah satunya ada persetujuan teknis dari Kementerian Perindustrian.
Baca SelengkapnyaMendag mempersilakan China untuk menerapkan aturan serupa pada produk ekspor RI yang menghancurkan industri di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaPailitnya Sritex ini diduga karena Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 tahun 2024.
Baca Selengkapnya