Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Strategi Menteri Rini kala Rupiah merosot tajam

Strategi Menteri Rini kala Rupiah merosot tajam Menteri BUMN Rini Soemarno. ©2018 Humas BUMN

Merdeka.com - Rupiah kembali terkapar hingga menembus level 14.800. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengaku akan menyiapkan strategi menghadapi kondisi Rupiah yang melemah tersebut.

Dia menegaskan sudah saatnya impor dikurangi untuk menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah. Hal ini diharapkan bisa segera dilakukan oleh perusahaan-perusahaan plat merah terutama yang berorientasi impor.

"Ya memang ini kan selalu yang kita coba tekankan adalah bagaimana kita mengurangi impor ya kan, dan terus terang menjaga," kata Rini di kantornya, Jumat (31/8).

Sementara untuk perusahaan berorientasi ekpsor diharapkan bisa semakin meningkat produksi guna mendulang Dolar untuk meningkatkan pendapatan devisa.

"Untungnya BUMN ini kan ada perusahaan perusahaan yang juga ekspor, seperti batu bara, timah, nikel,kelapa sawit, CPO (minyak kelapa sawit) . Ini yang kita menjaga supaya gimana benar benar bagaimana juga dolarnya," ujarnya.

Untuk perusahaan yang masih mengandalkan impor bahan baku seperti PT PLN (Persero) diharapkan untuk meningkatkan penggunaan bahan baku dalam negeri. Misalnya untuk proyek pembangkit listrik, Rini mendorong agar bahan bakarnya dikonversi ke CPO 100 persen.

Rini optimis hal tersebut dapat dilakukan terlebih setelah adanya penerbitan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 66 Tahun 2018 yang mengatur pemberian insentif pada minyak kelapa sawit (biodiesel) yang dicampur seluruh jenis solar, untuk menjalankan program campuran 20 persen Biodiesel dengan solar (B20).

"Mobile Powerplan dari PLN yang kita bisa konversi memakai 100 persen CPO, ini juga saya dorong supaya memakai 100 persen CPO. Berarti kan kalau sekarang memang secara menyeluruh B20, berarti 80 persen masih solar, 20 persen CPO," jelas Rini.

Saat ini, lanjutnya, sudah ada alat yang bisa membuat pembangkit mengandalkan 100 persen CPO. Jika sudah diimplementasikan, Rini yakin bisa menghemat penggunaan devisa.

"Jadi ini kita coba, kita sedang usulkan semoga dapat diterima untuk kita konversi kira kira 1.000 megawatt. Itu tapi memang ini jangka menengah panjang, ini kita akan bisa mengurangi devisa sampai USD 1 miliar," tandasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rupiah Melemah, DPR Ingatkan Jangan Terlena Data Inflasi Rendah
Rupiah Melemah, DPR Ingatkan Jangan Terlena Data Inflasi Rendah

Sebab inflasi rendah tidak bisa diartikan sebagai terkendalinya harga kebutuhan pokok rakyat.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati, Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bakal Gerus Penerimaan Negara Tahun Depan
Hati-Hati, Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bakal Gerus Penerimaan Negara Tahun Depan

Kusfiardi menekankan perlunya kebijakan fiskal yang hati-hati dan proaktif, termasuk dalam pengelolaan investasi infrastruktur yang strategis.

Baca Selengkapnya
Rupiah Mulai Menguat, Begini Saran Anggota DPR
Rupiah Mulai Menguat, Begini Saran Anggota DPR

Nilai tukar rupiah terus menguat dalam dua hari terakhir

Baca Selengkapnya
Rupiah Nyaris Rp16.000 per USD, Sri Mulyani Nilai Pelemahan Mata Uang Negara Lain Lebih Parah
Rupiah Nyaris Rp16.000 per USD, Sri Mulyani Nilai Pelemahan Mata Uang Negara Lain Lebih Parah

Pelemahan Rupiah terhadap mata uang Negara Paman Sam hanya 2,34 persen.

Baca Selengkapnya
Dampak Konflik Geopolitik, DPR Sebut Rupiah Masih Lebih Baik Ketimbang Mata Uang Lain
Dampak Konflik Geopolitik, DPR Sebut Rupiah Masih Lebih Baik Ketimbang Mata Uang Lain

DPR mencermati dinamika dan dampak dari konflik geopolitik

Baca Selengkapnya
Imbas Rupiah Anjlok, Sejumlah Produk di Minimarket Bakal Naik
Imbas Rupiah Anjlok, Sejumlah Produk di Minimarket Bakal Naik

Kondisi ini yang kemudian menjadi tantangan bagi sektor ritel Indonesia.

Baca Selengkapnya
Industri Makanan Minuman Kena Dampak Pelemahan Rupiah, Beban Impor Tembus Rp500 Triliun
Industri Makanan Minuman Kena Dampak Pelemahan Rupiah, Beban Impor Tembus Rp500 Triliun

Bahan baku makanan minuman masih didominasi oleh impor dari luar negeri, sehingga hal itu memberikan efek terhadap Industri tersebut.

Baca Selengkapnya
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Ringgit Malayia dan Won Korsel
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Ringgit Malayia dan Won Korsel

Per 20 Februari 2024, nilai tukar Rupiah kembali menguat 0,77 persen secara poin to poin (ptp) setelah pada Januari 2024 melemah 2,43 persen.

Baca Selengkapnya
Rupiah Anjlok, Menteri Erick Wanti-Wanti Utang BUMN Bisa Bengkak
Rupiah Anjlok, Menteri Erick Wanti-Wanti Utang BUMN Bisa Bengkak

Menteri Erick Thohir ingatkan BUMN yang memiliki utang dalam bentuk dolar AS karena nilai tukar Rupiah terus anjlok beberapa hari terakhir.

Baca Selengkapnya
Solusi Pakar Antisipasi Dampak Perang Iran Vs Israel: Produksi Dalam Negeri Harus Diperkuat
Solusi Pakar Antisipasi Dampak Perang Iran Vs Israel: Produksi Dalam Negeri Harus Diperkuat

Pemerintah juga diminta menekan impor barang pangan dan barang konsumsi

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Siapkan BUMN Antisipasi Dampak Ekonomi dan Geopolitik Global
Erick Thohir Siapkan BUMN Antisipasi Dampak Ekonomi dan Geopolitik Global

Erick mencontohkan inflasi AS sebesar 3,5 persen membuat langkah the Fed menurunkan suku bunga acuan

Baca Selengkapnya
Kurs Rupiah Anjlok Nyaris Sentuh Rp16.000 Per USD, Kelas Menengah Perlu Ambil Langkah Begini
Kurs Rupiah Anjlok Nyaris Sentuh Rp16.000 Per USD, Kelas Menengah Perlu Ambil Langkah Begini

Banyak dari produk tersebut mengandalkan bahan baku impor.

Baca Selengkapnya